[BL-END] Menikah Kontrak Dengan Kaisar Film

Chapter 63

▪️Your Private Legacy▪️

Bai Qi ditempatkan di bangku di ruang ganti.

Apa yang penonton bayangkan, "pahlawan meraih kemenangan dan si cantik berbaring dengan bahagia" tidak akan pernah terjadi.

Xi Chengyun berkata dengan suara rendah, "Tunggu aku."

Bai Qi mengangguk.

Xi Chengyun dengan cepat membuka pintu kaca buram tidak jauh dan berjalan masuk.

Bai Qi hanya bisa samar-samar melihat bayangan dari atas, dia membungkukkan punggungnya, melepas celananya, dan pancuran menyala dengan sekejap, diikuti oleh suara air yang mengalir deras.

Gerakan Xi Chengyun cepat.

Dia keluar dari kamar mandi, dan pakaiannya telah dipakai kembali, tetapi masih ada uap tebal di tubuhnya.

Ketika dia mengangkat tangannya, bahkan jari-jarinya basah, dan ada catatan di antara jari-jari yang sedikit basah.

Xi Chengyun tidak mengatakan apa-apa lagi, dia hanya tersenyum ringan dan berkata, "Petunjuk."

Bai Qi melihatnya.

Ini memiliki kata Italia "il pesce" yang ditulis dalam skrip kursif.

Bai Qi tahu banyak kata-kata asing, tapi dia tidak tahu banyak tentang itu.

Bai Qi tidak bisa tidak bertanya: "Apa maksudnya?"

Xi Chengyun juga tidak yakin: "Ikan?"

Bai Qi: "Dermaga? Dekat kanal?"

Xi Chengyun: "Yah, itu mungkin."

Karena mereka memasuki ruang ganti, tentu saja juru kamera tidak akan mengikuti untuk merekam. Mereka bahkan mencubit mikrofon, dan mereka dalam keadaan kehilangan kontak untuk sementara waktu dengan siaran langsung.

Bai Qi mengangkat wajahnya dan bertanya, "Apakah kamu ingin pergi sekarang?"

"Baiklah, ayo pergi."

Sebuah pintu di ruang ganti benar-benar memotong bagian dalam dan luar menjadi dua dunia.

Kebisingan, darah, dan gairah semuanya terisolasi di balik pintu.

Ruang ganti itu sunyi, mereka bisa dengan jelas mendengar napas satu sama lain, dan bahkan detak jantung pun seolah terdengar.

Dari berisik menjadi sepi.

Ketika hormon yang disekresikan di korteks serebral manusia baru saja naik ke puncak kegembiraan, mereka tiba-tiba ditarik ke bawah lagi.

Ini seperti sorakan barusan, pertarungan di arena, dan ciuman aneh yang bengkok, dan Guru Xi menggendongnya... semuanya palsu. Dan sekarang dia tiba-tiba kembali dari penampilan ilusi ke kenyataan.

Bai Qi melipat catatan itu, lalu perlahan berdiri.

Dia pergi lebih dulu.

Membuka pintu lagi, suara dari luar mengalir ke telinganya lagi, disertai sedikit bau keringat dan asap yang tidak sedap.

Sedikit aneh.

Dia sepertinya tidak terlalu memperhatikan bau ruang gelap ini sebelumnya.

Tapi sekarang, rasa dan suaranya sudah jelas. Dia tidak menyukainya.

"Guru Xi!" "Bai Qi!"

Staf berkumpul pada saat ini dan buru-buru bertanya, "Guru Xi barusan tidak terluka, kan?"

Xi Chengyun: "Tidak apa-apa, ayo pergi ke tempat berikutnya."

"Hei baiklah."

Kelompok itu berjalan keluar dari klub dan berjalan melalui pintu belakang.