CUTE CAT (bxb lokal)✓

𝟏𝟕

Selesai mandi, jack bersiap siap untuk berangkat ke kantor.

Sedangkan leo masih memakai baju nya diruang ganti baju.

"Sayang, dad berangkat ya"

"Ummm tunggu" Teriak leo.

Lalu leo lari ke arah jack dan memeluk erat tubuh jack.

"Jangan pulang terlalu malam ya hehe"

"Siap sayang, kiss dulu dong"

Cup

Leo mencium bibir jack sekilas lalu memberi senyuman manis.

Jack pun ikut tersenyum karna kelakuan manis peliharaan nya ini.

"daddy berangkat ya"

Cup

Jack mengecup kening leo.

"Humm, hati hati dad"

Setelah itu jack pergi ke kantor, leo termenung di kamar sendirian.

Leo melihat jam 08:00

"bosan di kamar sendiri, ke bibi Narti deh"

Leo keluar kamar lalu turun mencari bi narti.

"bii nartii" Panggil leo.

"ehh iya denn"

Bi narti pun menjawab dan menghampiri leo.

"bi temani aku mengobrol mau ga?"

"bolehh, mau ngobrol di dalam atau di luar?" tawar bi narti sopan.

"diluar saja deh sekalian menghirup udara pagi"

Leo dan bi narti pergi ke taman belakang, udara pagi ternyata sangat segar apalagi di kelilingi pepohonan dan tanaman tanaman hijau serta sehat.

"Hummm, segar sekali" Ucap leo sambil menghirup udara.

"Iya den, udara disini sangat segar karena banyak tanaman hijau nya"

"iya bii"

Leo duduk di kursi taman bersama bi narti.

"bibi sudah berapa lama kerja disini?"

"sekitar 5 tahun den"

"hummm, lalu gaji bibi disini berapa?"

"5jt perbulan, memang nya ada apa den?"

"tidak, aku hanya ingin bertanya hehe"

Leo menatap langit, ia bersyukur karena di pertemukan oleh orang orang baik. walaupun leo tidak tau siapa kedua orang tua nya tetapi ia sudah menganggap bi narti sebagai ibu kandung nya sendiri.

"bibi tau? aku tidak tau siapa orang tuaku, aku seorang hybrid"

Bi narti sedikit terkejut karena leo mengaku bahwa dirinya seorang hybrid.

"yang sabar yah den, kau bisa menganggap ku ibu kandung mu sendiri"

Bi narti merentangkan kedua tangannya, meng isyarat nya leo untuk memeluk nya. Melihat itu leo langsung memeluk tubuh bi narti dengan erat.

"Hikss .. aku terharu"

Leo menangis dalam pelukan bi narti.

"tidak apa apa, menangis lah"

Bi narti sangat mengerti bagaimana rasanya tidak mempunyai orang tua.

Leo melepaskan pelukannya, hidung nya menjadi merah akibat menangis.

"Ugh! maafkan aku bi"

"hahahaha tidak apa, lihat wajah mu sangat lucu"

"aku maluuu!" leo menutupi wajah nya menggunakan kedua tangannya.