『𝐈𝐈』𝐈𝐌𝐌𝐎𝐑𝐓𝐀𝐋 ✓

💎; Sunwoo

_I M M O R T A L_

"Akh!"

"H-hyung.. ss-sakit. ."

Nak trejo jatuh lemas diatas lantai.

"HYUNGDEULL!!" Junghwan dan Doyoung juga Ayden berlari khawatir menghampiri nak trejo yang sudah tumbang.

"Hyung-- ini kenapa?!" Tanya Junghwan panik.

Junghwan mengguncang tubuh Doyoung yang tidak kunjung memberinya jawaban.

"HYU---

---yoshi hyung. . ."

Seketika mata Doyoung dan Junghwan terpaku pada sosok tampan beraura gelap yang berdiri didepan pintu.

"Anjir! Mereka kesakitan gegara aura lu goblok!" Sambar Hyunjin gak selo.

Doyoung dan Junghwan mengerjab kaget. Siapa sosok tampan itu?! Kenapa bersama Yoshi?!

"Kendaliin emosi lo yoshi. Lo mungkin seneng, tapi aura lo justru nyakitin mereka. Stay cool." Peringat Sunwoo.

Yoshi meringis kecil lalu mulai mengendalikan emosinya. Ia terlalu emosional, sehingga werewolf disekitarnya merasa seperti akan di eksekusi.

Seketika aura disekitar Yoshi berubah, dan nak trejo tidak lagi merasakan sakitnya di eksekusi. Satu persatu dari mereka bangkit dengan bantuan Hyunjin, Doyoung dan Junghwan.

"Kalian gak papa?" Tanya Yoshi khawatir.

Tidak ada jawaban dari trejo. Mereka masih berperang dengan pikiran mereka.

"Mereka masih shock," bisik Hyunjin pada Yoshi.

"Hyung... Baik baik aja?" Junghwan bertanya pada Yoshi.

Yoshi memasang senyum tulus miliknya lalu mengangguk, "sangat baik malah.." jawabnya dengan hangat.

Mendengar itu Haruto tidak bisa menahan dirinya agar tidak memeluk hyungnya itu.

"Hyung!"

Grep!

Yoshi terkekeh geli dan membalas pelukan Haruto yang sangat erat.

"Gue kangen sama lo," ucapnya sembari mengusak rambut Haruto yang sedikit panjang.

"Gue juga kesel sama lo hyung!" Balas Haruto kesal.

Yoshi hanya tertawa kecil menanggapi nya. Mungkin bukan hanya Haruto, tapi semua nak trejo pasti kesal padanya.

"Ayok duduk dulu, kita bicarain semuanya.." tukas Hyunsuk menginterupsi.

"Tiexti otewe kesini," sahut Doyoung.

"Biar gue ke dapur dulu," pamit Mashiho.

|||

"Jadi selama ini lo tinggal sama mereka?"