Lima

1.1K 63 12
                                    

Selamat pagi

Typo bertebaran..................

.

.

Tidak terasa sudah satu minggu Jimin tidak melihat sosok pria yang begitu dia cintai, siapa lagi kalau bukan Lee Jeno, presdir muda yang telah berhasil mencuri hatinya dan seorang presdir muda yang membuat dirinya tidak bisa pergi kemana pun lagi.

Selama Jeno pergi, seperti biasa hari-hari yang Jimin lalui di perusahaan sangat lah melelahkan, bagaimana tidak melelahkan jikalau para pegawai lain seperti biasa selalu membuat pekerjaan Jimin tidak bisa berhenti barang sebentar pun, pasti ada saja kelakuan mereka yang membuat Jimin mau tidak mau harus melayani mereka yang jabatan pekerjaannya lebih tinggi darinya.

" Jimin..... minuman ku tumpah cepat bersihkan "

" yakk ini dulu, buang semua kertas yang tidak berguna ini "

" setelah itu jangan lupa buatkan aku minuman"

" Jimin......"

" Jimin....."

Beberapa perkataan mereka yang menyuruh Jimin untuk melayani mereka semua, padahal kan office girl di perusahaan ini bukan hanya Jimin seorang, akan tetapi mereka semua sangat bersemangat membuat Jimin mengerjakan semuanya, bahkan salah satu leader yang berada di ruangan ini hanya meminta Jimin sebagai office girl yang bekerja membersihkan serta melayani bagian divisi mereka.

Yang Jimin lakukan sekarang hanya bisa bersabar dan bersabar atas apa yang telah mereka perintahkan pada dirinya, Walaupun Jeno menyuruhnya untuk melaporkan jika ada pegawai yang kelewatan terhadapnya, Jimin tidak akan pernah melaporkan mereka, Jimin tidak mau menjadi orang yang menghentikan rezeki orang lain, Jimin dan mereka sama-sama bekerja disini dan Jimin menyadari jika kapasitas pekerjaan disini memanglah untuk melayani mereka semua.

********

#jam istirahat......

Setidaknya saat jam istirahat datang, Jimin masih bisa meluruskan badannya setelah setengah hari mengerjakan pekerjaannya yang tidak ada hentinya, jika jam istirahat seperti ini, Jimin akan membawa tubuhnya pergi menuju gajebo yang memang di khususkan untuk kalangan mereka, tempat itu juga di bangun di belakang gedung, Jimin dan teman-temannya selalu meluangkan waktu mereka untuk bertukar pikiran di tempat per-istirahatkan ini.

" aku ke dalam duluan ya " ucap salah satu teman Jimin yang berpamitan pada Jimin untuk pergi ke dalam gedung terlebih dulu.

" ne, sepuluh menit lagi aku akan menyusulmu" jawab Jimin kemudian, tidak lupa juga dia memberitahu pada temannya itu jika sepuluh menit lagi dia akan menyusul kedalam.

" oke " teman perempuannya itu hanya bisa mengangkat satu tangannya sebagai jawaban.

" bagaimana tidak ada Jeno di samping mu?"

" aku pasti sudah menduga jika mereka bersikap semena-mena terhadapmu bukan?" Ujar seseorang yang masih berada disini, Jimin mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang telah bertanya kepadanya.

" seperti biasa menyulitkan " jawab Jimin kemudian menghela nafasnya dengan pelan.

" tapi kembali lagi ke awal, jika itu memang sudah pekerjaanku " ucapnya kembali sambil meraih secangkir teh hangat lalu menyesapnya sedikit.

" bagiamana denganmu, aku mendengar jika Minjeong akan mengadakan konser di luar negeri, apakah itu benar?" Sekarang giliran Jimin yang melayangkan pertanyaan pada pria yang sedang duduk di hadapannya.

" seperti biasa, aku akan menunggunya kembali"

" dan kau benar, Minjeong memang akan melakukan konser di Amerika dan dia akan berangkat nanti malam " ucap Jaemin menjawab pertanyaan dari sahabat seperjuangan nya.

♡ CEO It's My BoyFriend ♡ (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang