Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻
Ketika Ayato menawarkan untuk tinggal di kediaman Kamisato...
"Hah bagaimana? Tinggal di kediaman tuan Ayato?" (Name) kaget lah ya masa baru kenal udah nawarin tinggal di tempat Ayato yang bahkan baru kenal beberapa jam yang lalu woi, kan (name) ketar-ketir.
"Iya benar, bukannya nona bilang bahwa tidak punya tempat tinggal? Karena perubahan Ritou sekarang sepertinya mustahil." Jawab Ayato yang terlihat santai kebalikkan dari mbak (name) yang tegang amat kayak kanebo kering eh itu mah kaku.
Bentar ini kenapa iklan... lagi asik dengerin lagu ado woi. Oke lanjut.
'Nyesel emang gembel kek gw ngomongnya gak bisa di rem, remnya blong kayak truck-kun yang suka bawa reader ke isekai' mbak nem memang selalu menyesal di akhir, yaudah nasib mulut kayak knalpot motor.
"Apa nggak papa? Maksudnya bagaimana ya dilihat dari penampilan Ayato-san orang yang penting, takutnya terjadi berita tidak benar yang tersebar apalagi orang disini tidak ada yang mengenal aku" se absurd nya (name) dia tetep tau batasannya kok, walaupun kalo emang deket gak tau diri aja.
"Tidak masalah, lagipula tidak akan ada yang berani untuk membuat berita bohong seperti itu terlebih lagi aku adalah pemimpin klan Kamisato" jawab Ayato sambil meminum boba yang di belinya di tempat jualan siapa ya gak tau.
"Y ok" jawab (name) yang mulai lelah dengan sikap formal yang dia tunjukkan kepada Ayatod.
"Pe em es y dek" Ayato ooc sekali seperti jamet senayan tp gpp soalnya sy lagi meng galau tidak dapet Ayato malah di spam cons xinyan terus.
"Y" beneran pms si (name) kayaknya, Ayato jadi bingung cewe emang kayak begini ya? Perasaan adeknya biasa aja ya kecuali kalo sama Aether udah kayak dunia serasa milik berdua.
"Ekhem, pokoknya menurut saya lebih baik kalo (name)-san tinggal di kediaman Kamisato untuk sementara" Ayato tetap pada pendiriannya membawa mbak (name) untuk tinggal di kediaman Kamisato.
"Yaudah kalo maksa mah" keputusan final dari mbak (name) yang capek sama Ayato maksa dia buat tinggal di kediaman Kamisato.
ₓ˚. ୭ ˚○◦˚.˚◦○˚ ୧ .˚ₓ
"𝖳𝖾𝗋𝗌𝖾𝗋𝖺𝗁 𝗅𝗈 𝖽𝖾𝗁 𝗍𝗎𝖺𝗇 𝗆𝗎𝖽𝖺 𝖠𝗒𝖺𝗍𝗈."
Hai hai! Aku publish lagi soalnya ada di draft juga jadi sekalian aja sama debut nya book ini ya kan, aku tau part yang kedua lebih pendek emang sengaja sih （＾ν＾）
