100 days

01#A-

Kelas berisik itu biasa. Seperti kelas yang satu ini, jam pertama kosong. Ribut seperti pasar.

"Hayy guys, liat deh temen gueh lagi ngitung duit banyak bett..." kata si Gio you tubeer di kelas.

"Hai guys" -kata si (wanita peran 3)

Derap langkah seorang laki" mendekatinya. (Mahen) Memberikan selembar uang kas kepada bendahara, tanpa mengatakan sepatah kata ia pergi begitu saja.

(Wanita 2) melihat ke arah Mahen pergi. Ia tau pasti Mahen tengah menyembunyikan sesuatu. Ia kejar kepmana Mahen pergi. Ternyata tak jauh dia hanya duduk di depan kelas sembari memandang sebuah kertas. (Wanita 2) mendekat ke arah mahen.

Mahen yang terkejut akan kedatangan (wanita 2) pun segera menyembunyikan kertas yang ia baca tadi. Ia masukan paksa ke dalam saku seragam.

"Apa itu?" tanya (wanita 2) mahen gugup seketika.
"Bukan apa" cuma kertas jatuh aja" Alibi Mahen

(Wanita 2) merasa curiga dengan apa yang di sembunyikan mahen. Tanpa mengucapkan sepatah kata Mahen pergi meninggalkan (Wanita 2) begitu saja. (Wanita 2) bingung apa yang di sembunyikan oleh Mahen. Karena biasanya Mahen tidak seperti itu.

-keadaan didalam kelas

Si seleb (Gio) masih sibuk dengan konten You Tube nya. Sekrang dia tengah mem vidio teman" nya yang sedang mabar ml. (Alvaro dan Abimanyu)

"Minggir deqqq...minggir...depan ada musuh...minggir coy..tembak...tembak..." -Alvaro

"Astagfirullah deq...di bom deqq..di bomm..Astagfirullah..Astagfirullah" -Abimanyu

"Hyaa...gyus liat deh mereka lagi asik bett" -Kata Gio dengan penuh semangat

Tiba-tiba ada seseorang yang datang dengan mendobrak pintu kelas dengan sangat keras, hampir saja pintu kelas roboh.

Brakkkk!!!
Terpampang sesosok laki" berada tinggi menggunakan hoddy, dan kaca mata hitam. Semua mata tertuju padanya. Arga dia laki" cool di kelas. Banyak yang mengangguminya namun ia sangat sombong dan cool.

Arga berjalan menuju bangkunya yang ada di belakang. Ia berhenti di depan bangku seseorang siswa yang duduk di nomor 2. ia berhenti dan melihat sekilas ke arah wanita tersebut namun tak mengatakan apa".

Alvaro sahabat arga mengkode arga
"Ciee..ekehmm..ciee" sembari tangannya membentuk love ke arah arga. Namun Arga masa bodoh. Mahen yang mengetahui hal tersebut hanya melirik sekilas ke arahnya.