Underistimated Love [Yizhan]

7

Untuk chapter ini gak Sora edit, ya, seadanya.

_

____________________________________

Chapter 7
_Underistimated Love_

Happy reading
28.04.2022

Wang Yibo yang tahu orang itu adalah Xiao Zhan, ia langsung berbalik badan tak ingin melihatnya. Itu menjadikan Xiao Zhan tersulut emosi. Ia tidak mengerti atas tindakan dari pemuda itu.

"Hei, apa?!" Katanya kesal, ia memegang bahu Wang Yibo dari belakang dan menariknya. Tapi karena tenaga lebih kuat Wang Yibo, tangannya ditepis dengan mudah.

"Keluar." Perkataan Wang Yibo seakan angin lalu sebab Xiao Zhan memikirkan nasibnya. Dorongan yang Wang Yibo berikan membuat tubuhnya oleng dan tanpa sengaja menarik baju Wang Yibo kenakan.

Otomatis mereka berdua terjatuh di lantai dengan posisi mencengangkan, di mana kedua bibir bertemu dan menciptakan sebuah ciuman secara tidak sengaja. Kedua pemuda itu nampak terkejut dan terdiam diposisi Wang Yibo yang menindih Xiao Zhan.

Xiao Zhan menatapnya dengan kaget, sedangkan Wang Yibo juga melakukan hal sama dengan perasaan berbeda. Seakan tubuhnya ingin menikmati momen itu lebih lama dan merasakan ketenangan di samping pemuda Xiao.

Dari posisi itu Wang Yibo juga dapat mengetahui irama jantung pihak lain, yaitu berdetak dengan cepat tapi ketukan pintu membuyarkan sekaligus menyadarkan Wang Yibo. Ia secara refleks beranjak dari atas pemuda yang masih berbaring dan mengakhiri ciuman yang masih berlangsung.

Bunyi ketukan datang lagi namun dengan suara seseorang dibalik pintu. "Ada orang di sini? Dari mana suara itu berasal? Aku akan masuk!" Dan pintu terbuka menampakkan seorang pria.

Wang Yibo dengan cepat menarik Xiao Zhan lalu memberitahu untuk berpura-pura melakukan push up.

"Apa yang sedang kalian berdua lakukan?" Pria itu berbicara, ia adalah orang yang mengetuk dan ternyata hanya petugas kebersihan. Setidaknya pemuda Xiao dapat bernapas lega.

"Hmm, kami sedang melakukan push up." Wang Yibo menjawab dengan lancar seakan sudah teragendakan.

Sontak jawaban Yibo mengundang resepsi dari pihak lain. "Push up! Kalian lakukan di sini? Di kamar mandi?" Ada kecurigaan dari petugas kebersihan terhadap kedua pemuda yang berbaring di lantai dengan posisi push up.

Xiao Zhan menjadi pendengar dari pembicaraan itu, ia hanya mengikuti alur yang tengah dibuat oleh pemuda bermarga Wang.

"Ya, lima lagi dan kami akan keluar," tambah Xiao Zhan untuk menyakinkan perkataan Wang Yibo.

Tubuhnya dengan fleksibel melakukan gerakan naik turun, ia melihat pemuda Wang yang sedang menahan tawa. Xiao Zhan tidak ingin memperdulikan hal itu, ia hanya berpikir secepatnya pergi dari tempat itu.