3 Sahabat

1K 30 0
                                    

Jadilah sahabat dunia dan akhiratku
Aku ingin kita bersama menuju jannah.

Aira Azaliyatus Mahendra

Pukul 09.00 WIB tepat Aira berada di depan cafe tempat ia dan kedua sahabat nya berkumpul dulu. Aira mengingat semua kisah masa lalu bersama sahabat sahabat-nya. Ketika mereka berkumpul hanya untuk menghabiskan waktu luang, bercanda bersama, atau kadang untuk mengerjakan tugas kelompok bersama.

"Ah cafe ini masih sama ternyata, udara-nya masih sangat sejuk"

Aira pun mencari sosok teman-nya ia meneliti satu persatu tempat duduk untuk menemukan teman-nya tersebut. Setelah meniliti tak cukup waktu lama  Aira melihat Fira. Ia pun datang ke meja Fira.

"Assalamualaikum Fir"ucap Aira

"Waalaikumsalam Ra"jawab Fira dengan tersenyum

"Apa kabar Fir udah lama nunggu ya?"tanya Aira

"Alhamdulillah baik kamu sendiri gimana?gk kok baru 5 menit disini"balas Fira

"Alhamdulillah juga baik oh ya btw Sakila mana?belum datang?"Tanya Aira

"Belum Ra katanya sih masih dijalan"Jawab Fira

"Kebiasaan tu anak ya"ucap Aira

"Ya biasalah kek gk tau Sakila aja dari dulu kan gitu dia yang nyuruh kita cepet eh dianya yang terlambat wkwkwk"jawab Fira dengan tertawa dan disambut Aira

"Iya dan pasti bentar lagi kalau ditanya kenapa telat  jawab-nya macet pasti gitu"ucap Aira dengan bergaya ala Sakila

Setelah satu abad menunggu akhirnya sang tuan putri Sakila datang.

"Hallo gaessss Sakila datang"teriak Sakila tanpa ada rasa malu dilihat pengunjung yang lain

"Astagfirullah la kalau datang itu ucap salam kali jangan teriak teriak kan malu dilihat pengunjung yang lain"ucap Aira

"Kebiasaan deh dikira nih cafe milik nenek moyang-nya kali ya"ucap Fira sedikit ketawa

"Hehe maap Assalamualaikum semua"ucap Sakila dengan cengar cengir

"Walaikumsalam nah gitu donk"ucap Aira dan Fira bersamaan dengan tersenyum

"Lah kompak banget"ucap Sakila sambil terkekeh

"Kenapa telat la?"tanya Aira

"Biasa Macet hehe"jawab sakila dengan cengiran

"Oh macet ya gimana gk macet ya, yang lu pakek pasti jalan buntu ya kan?"tanya Fira dengan tawa

"Firrr jangan berjanda deh" ucap Sakila dengan pura pura manyun

"Bercanda Sakila Dwi Purnamasariiiii"ucap Aira dan Fira kompak

"Hehe kompak banget ya udah gaes jadi dikumpulkan nya kalian disini untuk dengerin ide aku"ucap Sakila to the point

"Ide apaan?plis jangan aneh-aneh"tanya Aira

"Bissmillah gak ngadi-ngadi"sambung Fira

"Aelah santailah kejadian beberapa tahun yang lalu dijamin gak akan ke ulang"ucap Sakila

"Jadi idenya?"tanya Aira penasaran

"Jadi aku punya ide gimana kalau kita bagi bagi makanan gratis setuju gk? ya untung untung sedekah lah?"tanya Sakila antusias kepada kedua teman-nya

"Tumben ide-nya logis"ucap Fira

"Iya biasa-nya sih diluar nuru"jawab Aira terkekeh

"Udah-udah jadi gimana gesss"tanya Sakila antusias

"Aku sih setuju aja"jawab Fira antusias juga

"Lo Ra gimana setuju gk?"

"Aku sih setuju-setuju aja, terus kita ini beli nasi kotakan apa masak sendiri?"tanya Aira

"Enaknya sih masak sendiri untung-untung biar nambah kenangan indah ya kan?" Jawab Fira dengan antusias

"Nah bener nanti kalau kalian ada waktu luang lagi free gak kerja bisa tuh kita buat agenda masak terus berbagi gimana?"tanya Sakila

"Okee masak-nya dimana?"tanya Aira

"Dirumah aku aja gimana?"usul Sakila

"Oke tinggal tanggal nya aja ya berarti?"tanya Aira

"Iyap"ucap Sakila dan Fira Kompak

Aira sangat senang sekali ia dapat berjumpa teman teman seperti mereka yang mengerti satu sama lain. Aira berdoa dalam hatinya

Ya Allah jaga sahabat sahabat Aira. Jagalah hubungan kami seperti ini ya Allah. Tidak ada perpecahan diantara kami. Jagalah tali persahabatan kami dan jadi kan kami sahabat hingga dijannah mu nanti aamiin..

"Ya udah semua aku pamit dulu ya keburu dicariin bunda, nanti kita sambung di telpon"ucap Aira mengundurkan diri untuk pulang

"Iya Ra hati hati di jalan bentar lagi kita juga pulang kok"jawab Fira dengan senyuman dan lambaian tangan

"Iya Ra hati hati ya"ucap Sakila dengan senyuman

"Iya semua aku pamit"jawab Aira

Setelah sampai diparkiran sepeda Aira segera menyalakan sepeda-nya dan pulang menuju ke rumah. Sesampai dirumah ia segera memakirkan motor-nya.

"Assalamualaikum bunda, kak Rizal"ucap Aira sambil memasuki pintu

"Waalaikumsalam"jawab bunda Aira

"Kak Rizal belum pulang bun?tanya Aira celingukan sambil mencari kakaknya itu

"Tumben nyariin kakak-nya biasanya kalau ada kayak tom jerry"ucap bunda sambil terkekeh

"Ah bunda, kan aku cuma tanya"ucap Aira sedikit manyun

"Iya...iya...kakakmu masih kerja belum pulang mungkin nanti sore"jawab bunda Aira

"Lo katanya cuma setengah hari bun?"tanya Aira

"Iya harusnya tapi karena ada pasien yang harus ditangani segera jadi gk jadi deh soalnya tadi dia telpon bunda"ucap bunda Aira sedikit menjelaskan

"Oh gitu yaudah bunda Aira kekamar dulu sekalian sholat dhuhur"ucap Aira sambil berpamitan ke kamarnya

"Iya sayang"jawab bunda Aira tersenyum

Sampai dikamar Aira segera menaruh tasnya dan bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu. Setelah wudhu ia melaksanakan kewajibannya kepada tuhannya yaitu sholat. Saat sholat ia sangat menikmati semua gerakan dengan tenang, selesai sholat Aira merapikan kembali mukenanya dan menaruh ditempatnya.

Setelah menaruh mukena ia berjalan kemeja kerjanya untuk mencari berkas yang akan dibawah besok. Ketika sedang mencari tiba tiba sesuatu jatuh ke lantai.

Bukk!!...
.
.
.

Hai gaes kembali update hehe
Semoga bisa kelarin nih cerita sampai tamat yaaa😄

Btw benda apa ya yang jatuh tadi???🤔🤔🤔

Jangan lupa vote and comment semangatin authornya donk wkwkwkw😁😁

PENANTIAN DAN DOA [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang