19. Tatapan.

201 32 3
                                    

" Jieun??. "

Ujar Jaemin yang tiba-tiba datang menghampiri ku.

" Kau sendirian disini?. "
Ucapnya lagi dan duduk disamping ku.

" Aku menunggu Dahyun, entah apa yang terjadi dengan nya, ia tak mengangkat telepon dari ku...!!. "
Jawab ku yang masih merasa kesal karena Dahyun tak kunjung datang.

Aku pun sesekali masih melihat ke arah orang yang ku tabrak tadi yang masih saja memandang ke arah ku.

" Jaemin... Apa ada yang aneh dengan wajah ku?"
Ujar ku yang langsung menghadap ke arah Jaemin dan membuat nya menatap ku.

" Cantik... Kau sangat cantik... "
Ucap Jaemin dengan menatapku dalam, hal itu pun langsung membuatku menjadi salah tingkah.

" Aahhh... Bukan itu maksud ku, "
Ucap ku yang langsung memalingkan wajah dari Jaemin.

" Jieun... Maafkan aku, ku harap kita bisa berteman dan tolong jangan terganggu dengan perasaan ku kepada mu... "
Ujar Jaemin menatap ku lembut.

Aku pun terdiam dan kembali membaca buku yang ada didepan ku.

" Jaehyun akan menikahi Wonyoung bulan depan dan aku juga akan pindah ke jeju bersama dengan keluarga ku... "
Ujar Jaemin lagi.

" Jaehyun dan Wonyoung akan menikah??. "
Ujar ku mengulangi perkataan Jaemin.

" Keluarga Wonyoung datang menemui Jaehyun dan menuntut Jaehyun agar bertanggungjawab atas perbuatan nya.. "
Ujar Jaemin menjelaskan.

Aku pun merasa lega mengetahui jika akhirnya Jaehyun dapat mempertanggungjawabkan perbuatan nya.

" Syukur lah jika mereka akan menikah pada akhirnya... "
Ucap ku dengan menganggukkan kepala.

" Bagaimana hubungan mu dengan kekasihmu? Kau bahagia bersamanya?. "

" Iya... Dia memperlakukan ku dengan sangat baik.. "
Jawab ku yang merasa tak enak hati terhadap Jaemin.

" Aku senang jika melihat kau bahagia, kuharap aku juga akan segera menemukan seseorang yang bisa membuat ku bahagia.. "
Ujar Jaemin yang tersenyum ke arah ku.

Aku pun membalas senyuman darinya, mungkin juga ini akan menjadi pertemuan terakhir bagi kami sebelum ia pindah ke Jeju dan menetap disana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

Setelah selesai mengobrol, Jaemin pun pamit kepada ku untuk pergi, aku pun juga mengikutinya keluar dari Perpustakaan dan kami berpisah di parkiran.

" Iiihhhhh... Dasar!! Awas kau Dahyun... Aku akan memberikan mu pelajaran nanti...!!!. "
😤.
Gerutu ku kesal mengingat Dahyun yang pada akhirnya tak datang, aku pun pergi menuju mobil Pak Choi.

Entah apa yang membuat Dahyun tak datang ke perpustakaan yang telah ia janjikan, ia pun juga tak menjawab semua panggilan dari ku. 😏.

" Pak tolong antar saya ke tempat ahjussi... "
Ucap ku kepada Pak Choi .

MIN AHJUSSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang