Bab 22

1.4K 117 17
                                    

Halooo, smoga sukaa sma chapter inii.

Liat spoiler cerita apa yg akan di publish habis SKLIRÓS Di:
Akun IG: authorqella
Akun tt: mysteryqueen_wp
Jngn lupa di follow jugaa🤗

Happy Reading🌹

🌺SKLIRÓS🌺
22. Penyelamatan

"Lah? Kan yang salah cuman Anton?" Ucap Dernold membuat semuanya menatapnya tajam "anjir, gue lupa." Batin Dernold.

"SATU SALAH SEMUA KENA HUKUM!" Teriak mereka lantang membuat Arina mengangguk senang.

________________

Saat ini Arina sedang berjalan menuju pagar belakang yang ada di sekolahnya. Awalnya mau bolos tapi Arina lupa hari ini haru melatih anggota pencak silat, dan hari ini Arina ada ulangan Matematika.

Ceklek.

"Kemana aja kamu Arina?" Tanya guru yang sedang mengajar di dalam kelasnya "UKS bu, tadi 'gak enak badan." Jawab Arina.

"Untung gue udah naruh tas nya." Batin Arina bangga.

"Baiklah. Duduk!" Ucap Guru tersebut di angguki Arina.

Arina segera duduk dan bersiap untuk ulangan "puyeng nih pala gue." Ujar Arina seraya menyentuh kepalanya.

PRANGG

Semua yang ada di kelas menengok ke arah jendela yang pecah "ada apa ini!?" Bingung guru tersebut yang bernama ibu Ani.

"Bu, bawa mereka ketempat yang aman! Itu geng tiger bu!" Ucap Arina membuat semuanya panik.

Arina segera berlari menyusuri koridor untuk mencari keberadaan Alan "Zen, lo nyari Alan?" Tanya Arina saat menemukan Zena.

"Iya. Dia 'gak ada di dalam kelas." Ucap Zena membuat Arina kesal "yaudah, mau 'gak mau. Kita harus hadapin mereka."

Setibanya mereka di depan gerbang, mereka mendapati Alan di sana bersama teman-temannya yang berbeda sekolah yaitu, Kinan, Yudha, dan Divo. (Chapter 08)

"Datang juga yang di cari Tiger." Sinis Kinan membuat Arina memutar kedua bola matanya malas.

Arina menatap Elfano tajam lalu berjalan mendekat "ikut gue!" Ucap Arina tidak menerima bantahan.

Elfano mengikuti Arina hingga sampai di sebuah taman di sekolahnya "mau lo apa!?" Tanya Arina.

"Nggak tau." Jawab Elfano membuat Arina kesal "terserah lo! Gue 'gak segan-segan buat balas semua yang lo lakuin ke gue!" Kesal Arina.

"Ini yang gue suka dari lo." Ujar Elfano membuat Arina terkekeh "dan sifat lo yang bikin gue benci sama lo." Ujar Arina sebelum meninggalkan Elfano.

"Lawan!" Kata Arina singkat kepada anggota pencak silat "nggak bisa diam aja gue!" Gumam Arina lalu melawan mereka satu persatu.

Arina melihat kedatangan Elfano, dengan cepat Arina menyerang Elfano membuat Elfano terkejut dengan kedatangan Arina.

BUUKK

SKLIRÓS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang