🥀
Hey, Chan. Udah sampe rumah?
🕷🕸
Hey, gue baru sampe. Thanks ya udah nemenin gue jalan malem ini
🥀
Nah harusnya gue yang makasih, lo udah mau ngajak gue minum
🕷🕸
Lo yang ngajak gue minum btw
🥀
TAPI LO MAU YA
🕷🕸
Hahaha yaa lo keliatan sedih gitu
Anw, kita udah temenan kan ya ini?
🥀
Iyeee temenan, pgn bgt temenan sama gue?
🕷🕸
Biar gampang ijinnya kalo mau ajak ngedate adek lo wkwk
(delivered)
*****
Minho membaca bubble chat terakhir yang Chan kirimkan. Untuk sesaat ia lupa bahwa lelaki yang tengah bertukar pesan dengannya adalah kekasih sang adik. Minho tidak mau egois, oleh karena itu ia segera menutup aplikasi bertukar pesan itu dan menaruh ponselnya di nakas meja. Ia harus segera bersiap untuk tidur karena jam yang telah lewat dari tengah malam.
Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian, Minho merebahkan diri di kasur empuknya. Ia bermaksud memainkan beberapa game online sebelum tidur supaya ia mengantuk. Namun saat baru menyalakan ponselnya, satu notifikasi pesan menarik perhatiannya.
🕷🕸
Besok gue mau ajak Felix ngedate, acc ngga nih sama calon kakak ipar?
Minho sempat terdiam membaca pesan itu, lalu berusaha menghilangkan segala pemikiran konyol yang ada di otaknya. Ia sangat sadar bahwa lelaki ini hanya menganggapnya calon kakak ipar saja.
He is your brother's boyfriend.
Dia pacarnya adek lo.
Kalimat itu terus terputar di otaknya.
Maka sebelum pikiran konyol lain datang padanya, ia segera mengetikkan balasan untuk pria yang ada di seberang sana.
🥀
Yup yup! Asal ngga balik malem dan ngga macem-macem
🕷🕸
YESS THANKS LINOO
Good night!🌙
Setelah beberapa saat menatap kosong layar ponselnya, Minho memutuskan untuk segera meletakkan ponselnya kembali dan memakai penutup matanya agar dapat segera terlelap. Namun otaknya sekali lagi tak dapat diajak bekerja sama, kini ia sedang sibuk mengetikkan jawaban yang menurutnya cocok. Hapus ketik berulang kali selama beberapa saat, ia mencoba untuk tidak nampak terlalu bersemangat walaupun sejujurnya ia sangat senang dengan pesan yang ia terima.
🥀
Good night juga, Chan.
Setelah mengirim balasannya, ia pun mulai memejamkan mata, ia tahu pesan terakhirnya tidak akan mendapatkan jawaban apapun.
*****
Tbc
आप पढ़ रहे हैं
Affair (Banginho/Minchan)
Fanfiction"Jadi ini akhir dari kita?" "Maaf, karna aku ngga bisa pilih kamu," Warn ⚠️ • Cheating • Contain harsh words • Slight mature content • Read with your own risks • Really slow update • Side ship ; chanlix
