Bab 1 (Tanda kematian)

2 0 0
                                    

Hari senin pagi kira kira jam sepuluh pagi Arman pulang dari tempat nya bekerja.
Langkah kakinya terlihat sangat lesu,wajahnya muram saat masuk kerumahnya.

Mendapati istrinya sedang berkutat dengan mesin jahit tuanya,Arman mengawasi nya .
"Kamu sudah pulang". Lane menghentikan kegiatan nya melihat suaminya itu sudah datang.
"Aku akan buatkan teh untuk mu". Dia beranjak dari tempat nya.

Setelah menegak teh hangat buatan istri nya ,Arman menghela napas panjang.
"Aku di pecat ". Lane memandang lekat wajah suaminya.
"Tapi Kenapa?". Katanya kelihatan cemas.
"Aku tidak bisa jelaskan sekarang ,Seza sedang berada dimana?".
Arman menanyakan perihal anak sambungnya itu.
"Dia pergi pagi sekali ketempat kerja" jawab Lane sambil kembali duduk didepan mesin jahit nya.
"Apa kamu yakin" tanya Arman.
"Ya,dia pamit padaku , seperti biasanya, dia juga memberikan uang pada adiknya Grace untuk membayar buku sekolah" Lane menjelaskan jika anak perempuan nya itu juga banyak membantu kelancaran keuangan mereka.
" Apa dia bersama temannya gadis tomboi itu lagi"

"Ya siapa lagi , Joya yang tinggal di ujung jalan". Arman menghela nafas panjang mendengar itu.

"Anak itu pasti dalam masalah sekarang,aku baru saja melihat banyak polisi di depan rumah joya,saat perjalanan pulang kemari".
Lane kembali menghentikan aktivitas nya.

"Apa maksudmu?"

"Katanya gadis bernama joya itu dibunuh, dan polisi membawa teman nya,aku yakin mereka membawa Seza kekantor polisi sekarang."

"Astaga apa harus seperti ini" Lane tertunduk lesu, ini adalah berita yang menyakitkan buatnya.
--000--
besok harinya ,Kabar menyebar begitu cepat, tentang pembunuhan joya. Rumor yang beredar Seza menjadi saksi,itu membuat orang tuanya khawatir. Joya dibunuh oleh anak seorang terpandang di kota itu, ketakutan akan balas dendam keluarga itu pada putrinya yang telah bersaksi membuat ibu nya berpikir jika seza harus pergi meninggalkan kota tersebut.

Sebenarnya cukup berat melepaskan anak gadis nya itu sendirian,tapi ini yang terbaik karena tidak banyak orang yang tahu jika Seza itu putri Kandung Lane dari suaminya yang lain. Lewat tengah malam Seza meninggalkan kota itu menuju kota lain.
--000--
Sehari sebelum kejadian Joya dan Seza baru pulang dari bekerja, Kekasih joya mencegat nya mengatakan Jika Joya
Jangan pernah mengadukan kehamilan pada orang tuanya, namun Joya bersikeras menantang kekasih itu. Akan mengatakan semuanya jika kekasihnya itu  tidak mau bertanggung jawab
--000---
Dan hari itu beberapa jam sebelum kejadian Joya dan Seza akan berangkat bekerja, Seza dan Joya bekerja dipenginapan dikota itu sebagai Cleaning servis. Akan ada tamu sehari hari lagi dari kota lain membuat mereka berangkat sangat pagi mereka harus mempersiapkan semuanya. Saat itu joya baru keluar dari rumahnya ,Seza yang sedang menunggu di teras tiba tiba saja melihat Joya tanpa kepala selama beberapa detik , Seza mulai tersadar akan ada sesuatu menimpa sahabat nya itu,dan benar saja kejadian pembunuhan itu terjadi tepat di depan Seza.

Selain rasa takut Seza mulai meyakini satu hal ,jika yang dia lihat itu adalah sebuah tanda, dirinya benar benar bisa melihat tanda kematian.

Bersambung

OLISHAOnde histórias criam vida. Descubra agora