Ekstra Chapter

1.3K 99 7
                                    

Awas banyak typo!

Jangan lupa vote and komen yau😘




"PAPA" Teriak pemuda yang sedang berjalan ke arah dapur memanggil papanya dengan berteriak.

"Apa sih Win !! Jangan teriak teriak papa gak budeg" Win hanya cengengesan melihat gun yang kesal lalu ia mencium pipi gun agar pria cantik itu gak akan marah lagi samanya.

"Hehe maaf papa win hanya reflek saja"Gun hanya geleng gelengkan kepalanya.

Win metawin adulkitiporn anak dari Off dan Gun kini sudah berusia 17 tahun dan sudah menginjak sekolah SMA kelas 2.

Kalau gun? oh itu jangan di tanya walaupun Win sudah berumur 17 tahun ia (Gun) masih tetap cantik  seperti awet muda dengan kulitnya yang bersih, putih mulus pipi chubynya bibir sexynya...Begitu juga Off sang kepala keluarga.

"Ayo duduk kita sarapan panggil papi mu apakah dia sudah siapa atau belum" Win mengangguk dan menuju kamar papinya.

Tanpa mengetuk win masuk dan melihat papinya yang sedang memakai dasi...win memandang takjub papi nya dari atas sampai bawah papinya walau sudah tua tapi ketampanan dan kegagahanya tidak hilang bahkan sangat kuat juga kuat bikin papanya kelelahan. Xixixi

"Papiii~" Panggil win dan berlari memeluk Off erat.

Off yang mendapatkanya secara tiba tiba terkejut tidak lama ia membalas pelukan anaknya dengan erat.

"Kenapa sayang,hm" Win melepas pelukanya memandang Off yang menatapnya sayang.

"Papi di panggil papa buat sarapan" Off terkekeh lalu mencium pipi win yang seputih susu itu.

"Yaudah yuk kita turun dan sarapan bersama" Win tersenyum menampakan deretan giginya yang rapi lalu menarik Off menuju lift.

Ini lah win walau sudah dewasa tapi sikap manjanya tidak akan hilang dan itu hanya di tunjukan kepada ortunya saja.

"Kenapa lama sekali?" Tanya gun saat Win dan Off samapai di dapur dan duduk.

"Papi masang dasi sayang"

"Owh maaf papi gun tidak sempat tadi karan menyiapkan ini semua"

Off menggelengkan kepalanya lalu berkata ' tidak apa apa'. Setelah itu mereka makan dengan tenang sesekali bercanda.

"Sayang kami berdua berangkat dulu ya" Gun mengangguk di depan pintu.

Cup

Off mencium bibir gun dengan lembut hanya kecupan gak lebih begitu juga win yang mencium pipi papanya.

"Dah papa win berangkat dulu ya" lambai win saat dia sudah berada di dalam mobil.

"Dah sayang...kalian hati hati ya" Off dan Win hanya tersenyum sambil mengacungkan jempolnya, gun yang melihat itu hanya geleng geleng lalu masuk setelah mobil Off sudah meluncur.
.
.
.
.
.

"Papi berangkat ya sayang, kamu belajar yang rajin jangan sampai papi atau papa mendapat kabar dari gurumu kalau kamu bermasalah ini dan itu"

"Iya papi gak akan, win bosan papi selalu berkata seperti itu...juga apa pernah papi menerima laporan dari guru kalau win nakal atau bolos selama ini?"

"Nggak sih, yaudah kamu masuk gih nanti belnya bunyi"

Cup

Win menerima ciuman di pipinya yang di beri oleh Off setelah itu ia berlari masuk begitu juga Off yang langsung meninggalkan area sekolah itu.

Sesampainya di kelas win di sambut sama temanya yaitu Ohm dan fiat yang sudah duduk di kursi sambil bermain hpnya.

"Kalian main apaan sibuk banget sampai temanya yg ganteng ini gak di hirauin"

First boyfriend [OffGun]  [END]Where stories live. Discover now