s a t u

4K 126 45
                                    

Jake kini tengah terduduk di sofa sembari menonton serial drama di televisi, sembari lengannya di gunakan untuk menidurkan bayi kecilnya, jino.

Areum, gadis kecil itu terduduk di bawah sofa yang di duduki papa nya, sembari memakan Chiki-chikian di toples.

"Areum makannya jangan berantakan nak, mama cape beresihin nya" keluh Jean pada anak perempuan nya itu.

Areum sama sekali tak merespon ucapan mama nya itu sama sekali, membuat Jean menghela nafasnya.

"Jake, jino nya kalau udah tidur Langsung tidurin di kamar aja, terus bantuin aku beres-beres rumah ya" pinta Jean.

"Iya, aku tidurin ke kamar dulu".

Sesudah Jake menidurkan bayi nya, Jake lantas membereskan ruang tamu, dan setelahnya ia beralih menuju wastafel, dimana Jean tengah mencuci piring.

Jake menatap tubuh Jean dari atas sampai bawah, dari belakang.

terlihat gemuk, batin Jake.

"Sayang, kamu gak ada niatan diet?" Tanya Jake pada Jean yang tengah mencuci piring.

Jean lantas menoleh.

"Aku gak ada niatan diet Jake, emang aku keliatan gemuk ya?"

Jake lantas mengangguk, dan menghampiri jean.

Ia kembali menelisik Jean dari atas sampai bawah, Jake langsung mengelus rambut Jean.

"Awh..Jake sakit" Kadu Jean saat rambut terasa terjambak oleh Jake.

"Belum sisiran?" Tanya Jake

Jean menggeleng, "aku gak sempet sisiran tadi, gara-gara nyiapin makanan buru-buru"

"Aku sisirin ya" ucap Jake sembari pergi mengambil sisir ke kamar.

Jean baru saja menyelesaikan cuci piring nya dan beralih duduk di sofa menunggu Jake datang membawa sisir.

Jake sudah datang membawa sisir, ia pun duduk di samping Jean, Jake dengan lembut nya menyisir rambut Jean.

Setelah selesai menyisir rambut Jean, Jake lantas ingin beralih pergi dari sofa, namun di tahan oleh Jean.

"Mau kemana Jake?"

"Aku mau ke kamar, mau tidur capek" Jake lantas tersenyum kecil pada Jean dan berjalan menaiki tangga.

Jean tersenyum melihat Jake yang melangkah menaiki anak tangga sembari memainkan ponselnya.

Tak berselang lama senyuman Jean luntur seketika, entah kenapa hubungan nya dengan Jake makin kesini semakin membosankan.

Bukan, bukan Jean yang merasa bosan, tapi Jake, setiap kali melihat wajah Jake, Jean bisa melihat wajah Jake yang nampak bosan.

Entah itu hanya perasaan nya atau bagaimana Jean pun tak tau.

Apalagi Jean semakin overthinking saat Jake bertanya kepada nya seperti tadi.

'gak ada niatan diet?'

Biasanya Jake paling anti menanyakan hal seperti itu, karena dulu Jean paling sensitif jika di tanya soal diet.

Jake pun tau itu, tapi tadi..ck.

Tadi pun sebisa Jean ia tak memperlihatkan wajah kesalnya terhadap pertanyaan jake

° ° °
Pagi ini Jean tengah menyiapkan bekal makanan areum di tas khusus makan siangnya.

Karena areum kini sudah memasuki usia sekolah kanak-kanak.

"Nanti kalau adek udah pulang, mama yang jemput ya, Sekarang di anter papa dulu aja ya nak"

"Ih nyebelin banget, mama gak kaya mama nya temen-temen nya areum yang selalu nungguin temen-temen nya areum sampai pulang"

Jean kini tersenyum pada anaknya itu.

Jake hanya menatap istri dan anaknya itu sembari memakan sarapannya.

"Areum kan tau mama di rumah sibuk, sibuk beresin rumah, ngurusin adeknya areum juga"

"Ck, pokoknya mama gak asik, areum gak suka" bocah itu kini merajuk sembari menghampiri Jake yang masih sarapan.

"Papa ayo pah kita berangkat, areum sebel sama mama"

Jean kini menghampiri areum, namun bocah itu nampak langsung menghindari Jean.

"Sayang..." Panggil nya pada sang anak perempuannya, namun kembali tak di gubris.

Jake kini bangkit dari kursi meja makannya sembari mendekat ke arah Jean.

"Kamu harusnya bisa ngertiin areum, udah tau areum sifatnya kaya begitu, kamu sebagai mama nya malahan sama sekali gak bisa ngertiin anaknya sendiri" ucap Jake yang mampu membuat Jean terdiam.

Jean merasa kaget saat Jake mengatakan kata-kata tadi dengan wajah yang super datar.

Jake mengatakan kata-kata itu dengan datarnya pada dirinya?, Jean masih speechless.

° ° °
Jean kini tengah berjalan terburu-buru sembari membawa jino dalam gendongan nya menuju sekolah areum.

Jean berhenti melangkah ketika melihat areum dari arah kejauhan tengah di jemput oleh Jake.

Jean bernafas lega, ia tadi lupa untuk menjemput areum dari sekolah nya karena ketiduran setelah menyusui Jino.

Namun mata Jean kini menyipit saat melihat wanita keluar dari mobil yang Jake gunakan.

Jean tak mengenali wanita itu, ia pun semakin menyipitkan matanya.

Hingga akhirnya iris matanya bisa menangkap siapa wanita yang bersama dengan Jake, yang tengah menjemput areum bersamaan.




















"Cilla?"

















TBC
Hai-hai, aku bikin sequel dari book young parents nih, siapa yang excited nungguin sequel ini.

Lanjut?

REGRET OF LIFE | JAKE [✓]Where stories live. Discover now