Doa yang kuat

9 2 0
                                    

"Arghhhh... Kenapa si aku ga pernah punya pacar. Aku tu juga pengen uwu uwuan sama pacar. Sebel tau"

"Hey... Kamu kenapa si Mel? Ga boleh gitu. Ada saat nya kok"

"Tapi kapan Rinda? Capek sering di tanya kenapa Melia ga jalan sama cowok... "

"Yaudah.. Biarin aja."

Rinda adalah sahabat Melia yang selalu mengeluh tentang statusnya. Setiap hari ia selalu saja mengeluh karena tidak memiliki pacar. Setiap hari Melia selalu di nasehati oleh Rinda.

Melia adalah seorang gadis cantik yang tinggi berisi. Dia juga termasuk gadis yang pintar, cepat tanggap dan rajin. Ia juga mudah bergaul dengan siapa saja.

Hanya saja, Melia tidak pernah berpacaran dengan siapapun. Dia memilih menjalani hidup sendiri dan selalu berpikir bahwa pacaran itu hanya membuang buang waktu. Namun, seiring berjalannya waktu. Melia sudah mulai bosan dengan kesendirian nya. Setiap hari Melia selalu saja mengeluh kepada Rinda, sahabat nya dari TK.

Sejak saat itu, Melia sebenarnya ingin memiliki pacar. Namun, ia sering gagal dalam hal percintaan. Saat SMP, dia menyukai seseorang. Namun, tidak disukai balik. Melia frustasi akan hal itu dan membuatnya benci akan hal cinta cinta. Di fase itu dia juga banyak disukai orang. Sudah banyak lelaki yang mendekati dan mengajaknya berpacaran. Tapi Melia kembali ke prinsipnya yang dulu untuk tidak mau berpacaran, sehingga ia menolak semua laki-laki yang menyukainya.

Hingga saat lulus SMP, Melia harus sekolah di rumah karena pandemi COVID-19. Saat di rumah ia dipertemukan kembali dengan teman masa kecil nya, Alvi namanya.

Alvi adalah cinta pertama Melia. Melia sudah menyukai Alvi sejak mereka masih bersekolah di taman kanak-kanak. Melia merasa nyaman ketika bersama Alvi. Namun rasa suka Melia mulai hilang ketika SMP. Sejak SMP Melia terpisah jauh dengan Alvi karena harus bersekolah di luar kota. Di SMP lah Melia mulai melupakan rasa sukanya kepada Alvin karena ia bertemu dengan cintanya yang kandas tadi.

Saat sekolah daring, Melia sering berjumpa dengan Alvi. Hanya saja mereka canggung karena sudah 3 tahun terpisah dan bertemu lagi ketika sudah menginjak masa remajanya. Sikap Alvi yang dingin tambah membuat mereka menjadi asing. Namun, diam-diam Melia memperhatikan keseharian Alvi. Saat itu juga rasa cinta Melia kembali bangkit. Melia yang awalnya berlabuh dalam kesedihan karena cinta nya di masa SMP menjadi bahagia kembali.

Sudah hampir dua tahun lamanya Melia daring dan menyukai Alvi, hingga akhirnya tiba saat nya Melia harus sekolah offline kembali. Sejak sekolah online Melia sudah mulai jarang bertemu dengan Alvi.

Suatu hari, karena Melia sudah tidak tahan dengan perasaannya, ia memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa sukanya.

Namun, sangat disayangkan cinta Melia kandas kembali. Melia kembali berlarut ke dalam kesedihan yang sangat menyakitkan. Hati yang awalnya sembuh menjadi sakit kembali. Dan akhirnya Melia kembali ke jaman dulu, dimana dia kembali mengeluh akan keadaan nya. Dia selalu berpikir kenapa dia tidak pernah punya pacar padahal dia sangat ingin memiliki pacar.

Sudah berbulan bulan Melia mengeluh akan keadaan nya hingga akhirnya dia mendapat nasehat dari sahabat karib nya.

"Melia.... Kamu pernah ga si mikir kalau Allah tu sayang kamu, atau ga jodohmu dimasa depan pengen kamu terhindar dari zina. Ngga pernah kan... Nah sekarang coba kamu renungkan tentang keadaanmu yang sekarang dan masa depan. Pikir lagi deh kenapa kamu jomblo terus, ga pernah punya pacar, ga mau didekati banyak cowok. Jangan pikir tentang fisik cowoknya. Pikir dulu tentang jodohmu di masa depan. Menurutmu jodoh yang baik mau ga jodohnya punya masa lalu yang buruk dengan pacarnya yang dulu? Ngga kan.. Nah.. Mungkin aja alasan kesendirian mu saat ini tu karena jodohmu di masa depan selalu berdoa kepada Allah buat jagain kamu. Dia ga bisa jaga kamu secara langsung. Hanya Allah yang bisa membolak-balikan hatimu. Jadi Allah jaga kamu lewat hatimu. Makanya kamu sering suka ke orang yang ga suka kamu balik, sering disukai orang tapi kamu ga suka dia. Allah ingin kamu terhindar dari zina. Jangan ngeluh lagi yaa.. Kita harus positif thinking. Ingat!!! Doa jodoh mu terlalu kuat agar kamu dilindungi Allah dari zina"

Setelah diberi nasehat oleh Rinda, Melia mulai tersadar akan hal itu. Mungkin yang dikatakan oleh Rinda itu benar adanya. Melia pun mulai merenungkan nasehat Rinda dan berusaha menerima keadaannya sekarang. Melia pun jari sering berdoa kepada Allah agar memberikan jodoh yang terbaik untuknya. Tak lupa pula ia berterimakasih kepada Allah karena Allah telah melindunginya selama ini dari perbuatan zina yang sangat di larang di dalam agama. Melia pun berusaha positif thinking bahwa kesendirian dia karena doa jodohnya yang terlalu kuat agar Melia terhindar dari masa lalu yang buruk bersama pacar.

Sekarang Melia sudah tidak pernah mengeluh akan kesendirian nya. Melia selalu optimis untuk selalu berdoa agar mendapatkan jodoh terbaik pilihan Allah.

Rinda yang melihat Melia berubah pun ikut senang. Dia merasa bersyukur karena sahabat karib nya sudah bisa berubah karena nasehat nya. Perlahan-lahan Rinda membantu Melia untuk menerima akan hal itu. Rinda juga selalu menemani Melia untuk pergi main agar Melia tidak merasa kesepian.

Dua sahabat ini Sama-sama tidak memiliki pacar. Sekarang mereka memiliki prinsip hidup yang singkat tapi mendalam banget.

"Nikmati masa mudamu tanpa sedih. Jangan pikirkan kesendirian. Jodoh pasti datang di waktu yang tepat dan tidak akan tertukar"

Jodoh Dari AllahDonde viven las historias. Descúbrelo ahora