5. Finally

245 27 2
                                    

Akhirnya Putri Wonyoung kembali menjadi manusia. Ia terlihat sangat cantik dengan gaun putih di tubuh rampingnya, mahkota berkilauan di atas kepalanya dan rambutnya yang disanggul berwarna hitam legam. Ia tersenyum manis ke arah Sang Raja dan Ratu yang sedari tadi menunggu di depan pintu portal.

"Ayah... Ibu..." Putri Wonyoung memeluk kedua orang tuanya.

"Wonyoung... Putriku..."

Sunghoon yang melihat hal tersebut hanya tersenyum tipis. Akhirnya ia berhasil, tidak mengecewakan Sang Raja dan Ratu. Hueningkai tersenyum ke arah Sunghoon, "Terima kasih karena telah menyadarkanku, Sunghoon. Bisakah kita menjadi teman?"

Sunghoon tersenyum ke arah Hueningkai. "Dengan senang hati, Hueningkai."

Sang Raja dan Ratu memeluk Sunghoon, "Terima kasih, Sunghoon. Kau telah membantu kami."

"Terima kasih juga, Yang Mulia. Karena telah mempercayai hamba."

"Kami akan memberikan apapun yang kau inginkan."

"Tidak perlu repot-repot, Yang Mulia. Hamba senang bisa membantu."

"Kau tidak boleh menolak. Anggap saja sebagai rasa terima kasih kami kepadamu."

Sunghoon hanya tersenyum.

Kemudian sesi meminta maaf dan berpelukan antara Hueningkai dengan Putri Wonyoung, dan Sang Raja dan Ratu dengan Hueningkai pun terjadi.

"Sunghoon..." Panggil Putri Wonyoung.

Kini Putri Wonyoung memeluk Sunghoon. Tiba-tiba jantungnya berdetak dengan kencang. Namun ia membalas pelukan Putri Wonyoung.

"Terima kasih banyak, Sunghoon. Kau telah merubah keadaan menjadi lebih baik. Sekali lagi terima kasih."

Kini mereka berdua beradu tatap. "Senang bisa membantu, Tuan Putri."

Putri Wonyoung kembali ke pelukan kedua orang tuanya.

"Cantik." Gumam Sunghoon yang ternyata terdengar oleh Hueningkai.

Hueningkai tersenyum ke arah Sunghoon dan berkata dengan suara pelan, "Mari kubantu kau untuk membuat Tuan Putri membalas cintamu."

Seketika Sunghoon gelagapan, "A-apa?"

🌸

The End

About Princess Wonyoung ✔Where stories live. Discover now