03

396 42 3
                                    

Happy Reading

Pagi hari yang cerah meyinari golden kaca seorang gadis yang sedang tidur terlelap dalam dunia mimpi,sampai suara ketukan pintu mengusik tidurnya

Toktoktok

"Ly bangun nak udah jam 6.15 lho kamu kan sekolah hari ini entar telat lho"ucap mami

"Iya ma" ucap lily sedikit berteriak dari dalam kamar

"Cepetan mandi terus turun kebawah"ucap mami putri berlalu dari kamar anaknya.

"Okey mami"ucap lily

Lily bergegas dari kasurnya menuju kamar mandi untuk mandi.
Setelah 15 menit kemudian Lily sudah memakai seragam sekolah yang tidak ketat lagi ditubuhnya karna Lily sudah membeli seragam baru dan Lily tidak memakai make up tebal lagi dia hanya memakai bedak bayi tipis dan liptin secukupnya.

"Perfect"gumam Lisa melihat pantulan dirinya dicermin

Penampilan Lily sekarang sangat terlihat bad girl bagaimana tidak baju yang agak besar dikeluarkan,dasi yang dililitkan kesamping dan sekarang Lily mengenakan jeans hitam sobek-sobek.dan sepatu berwarna hitam yang memiliki sedikit hak

Lily berjalan keluar kamar dengan tas yang ia sampirkan dibahu kirinya dan di tangan kanannya terdapat helm full face

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily berjalan keluar kamar dengan tas yang ia sampirkan dibahu kirinya dan di tangan kanannya terdapat helm full face

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki lily membuat semua orang yang dimeja makan menoleh kearah suara.

"Good pagi all"ucap lily

"Good pagi to sayang" ucap mami putri meniru cara Lily berbicara

"Lho sayang kok km pake jeans rok kamu mana"ucap papi bara

"Rok aku ada ditas Pi nanti aku ganti disekolah,lagian Lily kan nga bisa bawa motor kalau pake rok"ucap lily

Sedari tadi Nathan dan Dirga hanya diam memandang Lily ,mereka merasa senang jika adik mereka mau berubah,sebenarnya Nathan dan Dirga tidak pernah membenci sang adik hanya saja mereka sangat sangat tidak menyukai sifat sang adik yang semena mena dan suka membully.jauh didalam lubuk hati mereka,Nathan dan Dirga sangat menyayangi adik mereka.

"Yaudah terserah kamu ly,cepetan makan entar telat lho"ucap papi bara.

"Ma,pa Nathan berangkat dulu"ucap Nathan sambil menyalim tangan orang tua nya

"Dirga juga pa"ucap Dirga

"Pi,kunci motor Lily mana "ucap lily sambil mengulur kan tangan kanannya

"Ini,hati hati dijalan "ucap papi bara

"Makasih pi,Lily sayang papi "ucap Lily sambil mengecup pipi papinya

"Ekhem ,jadi cuman papi doang ni yang disayang ,mami enggak gitu"ucap mami putri

Lalisa transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang