Dadan merenggangkan tangannya dan menghirup udara pagi, semuanya tenang² saja, sampai dia jatuh ke dalam sebuah lubang besar
"SIAPA YANG MENGGALI LUBANG DISINI?!" Dogra dan Magra muncul mengintip Dadan yang tejebak di dalam lubang itu
"Ace dan dua anak lainnya yang melakukannya, mereka menggunakannya untuk menjebak babi hutan" -dogra
"INI ADALAH RUMAHKU!" Teriak dadan
"Baru saja mulai sudah ada keributan" ucap law
"Dasar, sejak kecil kalian suka cari masalah" -nami.
"Sudahlah nami-san, mereka memang begitu" ucap sanji sambil menghembuskan asap rokoknya
Ke tempat ASL, mereka terlibat perkelahian dengan beberapa orang, Peluit keamanan berbunyi, ace dan sabo yang mendengarnya mulai kabur
"Luffy, sebelah sini!" Ace mengulurkan tangannya pada luffy
Setelah kembali ke hutan di sore hari, mereka memutuskan untuk berburu rusa, setelah kembali ke rumah dadan, rusa itu dimasak dan mereka berebut makanan seperti yang biasa mereka lakukan, setelah makan mereka dilempar ke dalam kamar mandi oleh dadan
"Bersihkan diri kalian sekarang, Jangan keluar sampai benar² bersih!""Wah, mereka sangat kecil" -rouge
"Dan menggemaskan" -bellmere
"Akhirnya tempat tidurlah satu satunya yang bisa membuatku tenang" Dadan merapikan rambutnya lalu tidur, dia bermimpi indah sampai Luffy jatuh dari lantai atas, dan mengenai perutnya
"AARGH, BOCAH² SIALAN!" teriak dadan
ASL hanya berpaling sambil bersiul dan sweatdrop
"Dasar pembuat masalah" -nami
"Aku tidak tahan lagi, Kita harus mengusir anak² sialan itu!" -dadan
"Anak² itu sudah menguasai tempat ini sejak awal" Dogra menghela nafas
"Aku tidak peduli lagi dengan penjanjian pada Garp!" -dadan
"Perjanjian apa?" Seorang marine bertanya sambil melirik pada teman seangkatannya
"Entahlah" kata temannya itu
"Hoi!" Terdengar suara pria tua dari belakang, Dadan tampak siap marah tapi malah bersujud
"Maafkan kami, kami tidak bermaksud" Dadan langsung meminta maaf begitu saja, di tidak punya nyali untuk melawan Garp
"Sumimasen, kudengar Luffy tinggal disini" wajah Makino diperlihatkan bersama dengan walikota yang ada disampingnya
"Hahahaha, dia salah mengira kalau walikota adalah garp" -roger
"Ya sepertinya dia sangat takut pada garp" -rayleigh
"Makino!" Luffy keluar dari gubuk dan menyambut makino dengan pelukan
"Kelihatannya kau baik² saja, Sudah enam bulan lamaya, kami datang karena mengkhawatirkanmu" Walikota tersenyum pada luffy
"Hei wali kota" Luffy Menoleh ke arah wali kota
"Jangan katakan ini pada Garp-san, ya?" Makino menaruh jari telunjuknya di bibir, Luffy mengangguk menuruti makino
"Memangnya kenapa?" -Chopper
"Mungkin kakeknya luffy ingin menyembunyikan dia dan saudaranya dari orang luar" -robin
YOU ARE READING
One Piece Reaction [SEDANG REVISI]
FanfictionPara karakter One Piece dibawa ke sebuah dimensi asing untuk menonton kisah petualangan Luffy ✦「Isi Content」✦ ♪ kata kasar (?) ♪ agak ooc (maybe) ♪ Slow up ♪ (gtau lagi dah gw...) ⚠️Ini adalah fanfiction, apapun bisa terjadi di fanfiction, karya ini...