🐰 Menginap 🐰

1.6K 212 19
                                    

Vote & Komen Juseyo >_<
Tiktok : @Yulia_Muyah00










Pulang sekolah, Dobby sedang menunggu Junkyu untuk pulang bersama. Tapi Junkyu yang selalu tepat waktu menjemputnya justru malah hilang kabar entah kemana. Dobby bingung, di telpon pun Junkyu tidak menjawabnya. Perasaannya mulai gelisah, terlebih saat melihat pesan dari Jihoon kalau dia juga tidak bisa menjemputnya. Dobby berulang kali berjalan mondar-mandir di parkiran yang kian sepi, memutuskan untuk menelpon Haruto dan teman-temannya yang lain. Dan untung saja, ada Asahi yang masih berada di sekolah dan bersedia untuk mengantarnya pulang.

"Sorry lama" Asahi datang sembari membawa tas nya.

"Eh iya kak, maaf Dobby jadi ngerepotin"

"Gakpapa, santai"

Asahi langsung menaiki motornya, memakai helm dan menyalakannya. Tak lupa ia juga memaikai kan helm extra nya pada Dobby, kebesaran tapi itu lebih baik daripada tidak memakai helm sama sekali.

"Ayok"

Dobby mengangguk, lalu menaiki kursi belakang dengan bantuan Asahi. Motor asahi itu jenis ninja, tinggi. Wajar saja jika Dobby kesusahan untuk menaiki nya. Asahi diam-diam tersenyum saat merasakan Dobby yang memegang pinggangnya sebagai pegangan.

Sepanjang perjalanan, Dobby hanya lebih sering mengeratkan pegangannya pada Asahi, tidak ada obrolan atau sekedar basa basi diantara mereka. Asahi yang memang jarang berbicara dan Dobby yang kini tengah merasa gusar membuat suasana diantara mereka jadi sunyi. Bahkan setelah sampai pun, Dobby langsung mengucapkan terima kasih dan masuk ke dalam halaman rumahnya begitu saja. Dia yang merasa khawatir pada Junkyu langsung pergi ke arah pintu depan, tapi nihil. Pintu itu di kunci, Dobby beralih ke pintu dekat garasi, tapi juga nihil. Tidak ada suara atau kehadiran seseorang dari rumah itu, Junkyu belum pulang.

"Si Ajun belum pulang??" Tanya Asahi, Dobby sedikit kaget serta bingung pasalnya dia masih belum pergi ternyata.

"Belum kak, kakak tau bang Ajun kemana gak??"

"Kayaknya sih ke bengkel buat ngecek motornya"

"Ohhh bang Ajun mau balapan lagi??"

Ah, Asahi keceplosan. Tadinya dia menghampiri Dobby hanya untuk mengambil helm nya yang masih terpasang di kepala Dobby, tapi melihat kondisinya sekarang, fia jadi tak tega.

"Ikut, ke rumah gue. Mau??"

Dobby terdiam, menimbang-nimbang ajakan Asahi. Jika tidak ikut, mungkin dia harus menunggu salah satu dari kakaknya dalam kurun waktu yang tak bisa di pastikan.

"Boleh??" Mata Dobby berbinar, dia takut jika harus menunggu disini sendirian.

"Boleh, ayok" Asahi menuntun tangan Dobby, mengajaknya untuk kembali menaiki motornya.

Mereka berdua kembali terdiam, kali ini Dobby menyembunyikan wajahnya ke punggung Asahi, Junkyu memang jarang sekali mengabaikannya seperti ini dan Dobby tentu saja masih belum terbiasa.

Setelah sampai di rumah Asahi, dia membantu Dobby untuk melepaskan helm nya, takut jika kejadiannya malah seperti tadi. Setelahnya dia mengajak Dobby untuk masuk ke rumahnya, mereka langsung di sambut oleh mamah Asa yang sedang berada di ruang tamu, tengah menonton berita siang.

"Asa pulang mah" Asahi dan mamahnya berpelukan sebentar.

"Wah ada si manis dateng" Mamah Asa justru malah terlihat lebih senang akan kehadiran Dobby di bandingkan dengan Asahi.

"Selamat siang tante" Dobby tersenyum ramah, mamah Asa sontak langsung memeluknya erat.

"Tante kangen banget sama kamu, udah lama kan kamu gak main kesini??"

SI BUNGSU [Dobby, Jihoon & Junkyu] (S1&Lanjut S2)Onde histórias criam vida. Descubra agora