****
"Eh rus, lo jadian sama Adrian kan? Kemaren gue liat si Ian jalan bareng cewe gatau dah itu siapa" Ucap teman Rushy yang bernama Joverina atau biasa dipanggil rina.
Karina Aespa as Joverina
Rushy yang mendengar itu tersenyum lalu berkata "Gaada yang jadian rin, jadi ya dia bebas mau jalan sama siapa aja."
"Hah sinting ya lo? Terus kalo emang ga jadian kenapa lo berdua kayak orang pacaran gitu anjir. Lo sendiri juga suka kan sama dia?"
"Iya gue emang suka sama dia rin, tapi Ian itu labil. Temennya sempet ngasi tau gue tuh cowok kadang suka gue kadang suka sama tuh cewek. Jadi gue gamau jadian sama dia." Jelas Rushy panjang lebar
"Dih, tuh cowok sok ganteng banget." ujar Rina kesal.
"Ya tapi kan dia emang ganteng." Sahut seorang perempuan cantik bernama Louise.
"Halah yang ganteng mah muka nya doang, sifat nya engga." Ujar teman Rushy yang satu lagi, Nini namanya.
Winter Aespa as Louise
Ningning aespa as Nini
**
Sore itu Adrian sudah memantapkan hati nya. Ia sudah tau untuk siapa hati nya ini. Ia memutuskan untuk datang ke rumah perempuan yang ia cintai itu dan ia berniat untuk menjadikan perempuan itu sebagai kekasihnya.
Ia pun menekan bel rumah perempuan ituding dong... (suara bel)
Pintu rumah pun terbuka dan munculah sosok perempuan berparas cantik
"Eh ian ada apa sore sore ke rumah Senja? Tanya perempuan cantik yang ternyata bernama senja
Yeri Red Velvet as Senja
"Aku mau ajakin kamu jalan, ada yang mau aku omongin."
"Duh maaf ya ian, aku gabisa hari ini. Lain kali aja ya?"
"Siapa nja?." Tanya seorang pria yang tiba tiba keluar dari dalam rumah senja.
"Eh iya Ian kenalin ini Dika, Pacar aku yang baru balik dari Jerman. Dika kenalin ini Adrian teman baik aku" Ucap senja memperkenalkan Dika kepada Adrian.
"Halo, gue Dika pacarnya Senja. Makasih ya udah mau temenan sama cewek gue." Ujar Dika sambil mengulurkan tangannya ke Adrian
Doyoung Nct as Dika
Deg
Bagaikan tersambar petir, Adrian terkejut dan tidak bisa berkata apa apa
"Ian? kok bengong? itu Dika ngomong sama kamu loh." ucap Senja
"Hah, eh iya kenalin Adrian." Ian segera tersadar dari kekagetannya dan membalas uluran tangan Dika
"Yaudah kalo gitu aku pulang dulu nja."
Setelah mengatakan itu Ian langsung menyalakan mesin motornya dan meninggalkan rumah Senja dengan kecewa.**
Hari sudah malam, Rushy mengantuk dan ia berniat untuk tidur. Baru saja ingin memejamkan mata, Hp nya tiba tiba berbunyi. Ternyata ada panggilan telepon dari Adrian, ia pun segera mengangkatnya.
"Halo ian, kenapa malam malam nelepon?"
"Besok sibuk? Pulang sekolah aku ke sekolah kamu ya biar aku jemput, ada yang mau aku omongin."
"Oke aku tunggu ya besok, good night ian sleep well."
setelah mengatakan itu Rushy menutup telepon
"Dia mau bicara apa ya?"
Tak mau memikirkannya terlalu lama, Rushy pun segera kembali ke kasur dsn memejamkan mata nya untuk tidur.
**
**
haii guys, I hope you like this story. don't forget to vote ♡__♡ & beri aku kritik dan saran. thankyouu
YOU ARE READING
ADRUS - markselle
Romance"I love you rus, but i love her too." - Adrian "Gapapa aku ngerti kok, udah gausah dipikirin sini peluk" -Rushy