Butterfly🔞 || Jichen/Chenle Harem

4🦋

Ada yang menunggu cerita ini? Sepertinya peminat nya kurang deh ya? Yaudah nanti kucepatin tamat aja wkwkw.. vote dan komen jangan lupa🤗

.
.
.

Sesampainya disebuah hotel, Jisung langsung mengunci pintu yang didalamnya sudah ada Chenle yang tengah membelakangi dirinya sedari tadi

Jisung pun menyunggingkan senyumnya dan mendekat kearah Chenle yang masih diam ditempat.

Hap!

Tanpa aba-aba Jisung langsung memeluk tubuh Chenle dari belakang

"Ishh lepas!" ujar Chenle yang menghindar, hal itu membuat pelukan Jisung terlepas

"Ayolah sayang, kamu tidak perlu takut" ucap Jisung sembari mengelus lengan Chenle yang terekspos itu

Lagi-lagi Chenle menepis tangan Jisung yang mengelus lengan nya.

Hap!

Jisung tidak menyerah, ia kembali mengungkung Chenle dalam pelukannya dari belakang

"Ck lepasin!!" ujar Chenle lagi

Hal itu membuat Jisung mengeram dan langsung menjambak rambut Chenle dari belakang

"Aakhh!" rintih Chenle yang mendongak kearah Jisung sebab rambutnya yang ditarik ke bawah.

Bruk!

Jisung menghempas tubuh Chenle ke kasur dengan rambut yang masih ditarik itu

"Akhh sakit!" Rintih Chenle lagi

"Dengar ya pelacur, kamu itu jangan munafik! Karena kamu itu cuma namja murahan, jalang! Tau gak?!" ucap Jisung dengan sinis sembari menghina dirinya

Hal itu entah kenapa membuat hati Chenle sedikit tergores mendengar hinaan dari bibir pemuda jangkung yang tengah berada diatas nya itu.

"Jadi kamu jangan sekali-kali bersikap sok suci didepan ku! Cih, untung saja kamu itu manis" kata Jisung lagi

Chenle masih tidak menjawab, ia hanya diam sesekali sedikit merintih sebab Jisung masih menjambak rambut nya.

Dengan sekali hentakkan Jisung membalikkan tubuh Chenle menjadi berhadapan dengan nya yang sudah berada diatas tubuh Chenle.

Jisung pun tertawa melihat Chenle yang terlihat pasrah saja dan ia beranjak berdiri untuk membuka seluruh kancing kemeja dan celana nya satu persatu lalu membuang pakaian itu kesembarang arah.

Setelahnya Jisung langsung mengungkung Chenle kembali dengan menindihnya.

Dengan ahli Jisung langsung saja membuka baju tipis yang dipakai Chenle, sampai dimana pemuda manis itu saat ini sudah tidak berbalut sehelai kain pun.

"Uhhh tubuh mu sangat indah sayang, pantas saja si brengsek Jaehyun mengajak mu untuk ikut bersamanya dari club itu" kata Jisung dengan terpukau melihat tubuh mulus Chenle.

Sementara Chenle masih diam sembari memalingkan wajahnya kearah dinding, enggan untuk melihat wajah Jisung yang kini tengah bermain dengan tubuh nya.

"Katakan, sudah berapa penis yang masuk di hole mu sayang?" tanya Jisung kembali seiring membuat tanda kepemilikan dileher Chenle.

"Ssshhh aahh" desah Chenle yang tidak tertahan saat satu jemari Jisung masuk kedalam hole nya

"Apa tidak terkira banyaknya? Oh tapi kenapa masih ketat juga?" Pikir Jisung yang merasakan sempit saat jemari nya yang sedikit besar itu masuk kedalam hole Chenle.

Sementara Chenle masih diam, enggan untuk menjawab.

Plak!

"Aakhh" rintih Chenle saat pipinya ditampar dengan tiba-tiba oleh Jisung.