✓ Kisah bertahan hidup hamster apokaliptik [Terjemahan Indonesia

Bab 1 Kelahiran Kembali

Di sebuah kamar tidur yang bersih dan rapi, di atas tempat tidur single yang dilapisi dengan seprai cat kaki kucing berwarna coklat, terbaring seorang pemuda tampan berkulit putih.

Pemuda itu sepertinya mengalami mimpi buruk, alisnya terkatup, dahinya berkeringat dingin, tangannya tanpa sadar menggenggam kerah piyamanya, seolah-olah dia kehabisan napas dan terengah-engah.

Kemudian dia membuka matanya tiba-tiba, terengah-engah.

Awalnya mata mati, menyaksikan kamar tidur yang akrab menyala.

Menjangkau jam tangan elektronik, melihat tanggal yang tertera di sana, dia mencubit dagingnya yang lembut dengan tak percaya.

"呲...sakit." Cang Shu menyeringai kesakitan, lalu tersenyum, "Aku terlahir kembali, hebat."

Dia tersenyum, matanya yang bulat berkabut dengan air.

Dalam tiga tahun terakhir hidupnya dalam persembunyian, ia telah merasakan hangat dan dinginnya dunia.

Kemampuan penyimpanannya populer pada awalnya. Kemudian, ketika ada lebih banyak pengguna kemampuan penyimpanan, beberapa dari mereka adalah pengguna kemampuan dua baris yang kuat. Dia bisa menyimpan barang-barang dan menyerang zombie lebih baik darinya, jadi dia tampak tidak berguna.

Lagi pula, dia terlalu lemah dan keterampilannya sangat buruk. Adalah baik untuk dapat melindungi dirinya sendiri. Dia tidak bisa melindungi orang lain sama sekali, dan dia mungkin menjadi beban bagi orang lain. Setelah waktu yang lama, dia tidak akan disambut .

Kecuali rekan setimnya Yu Mingcong yang masih memperlakukannya dengan sangat baik dan menyelamatkan hidupnya beberapa kali, tidak ada orang lain yang sangat menyukainya.

Cang Shu kemudian menyadari bahwa Yu Mingcong mungkin menyukainya, tetapi pada kenyataannya dia menampar wajahnya.

Ketika mereka melarikan diri ke pangkalan di Kota S, yang lebih aman daripada tempat lain, Yu Mingcong tiba-tiba memalingkan wajahnya dan menyerangnya, mencekiknya dengan tiba-tiba.

Cang Shu benar-benar tidak tahu apa kesalahannya sehingga Yu Mingcong memperlakukannya seperti ini.

Bahkan jika Anda bosan dengannya, Anda bisa mengusirnya! Mengapa mencekiknya?

Cang Shu benar-benar tidak mengerti, lagipula, mereka telah bersama dalam tim untuk sementara waktu.

Cang Shu mengangkat tangannya dan menyeka air mata yang jatuh di pipinya di beberapa titik.

Sekarang bukan waktunya untuk menangis, masih ada beberapa hari sebelum akhir dunia, jadi dia perlu lebih mempersiapkan diri.

Cang Shu bangkit, menyalakan komputer, dan memesan makanan secara online. Uang untuk pembayaran adalah titipan yang ditinggalkan kakeknya.

Sejak orang tuanya bercerai dan memulai sebuah keluarga, kakeknya membawanya di sisinya untuk mengurus hidupnya.

Sangat disayangkan Kakek meninggal karena penyakit lamanya yang kambuh ketika dia masih mahasiswa baru.

Tapi sebelum dia meninggal, dia memberinya kartu bank, yang berisi biaya hidup orang tuanya selama bertahun-tahun dan uang dari penjualan rumah tua dengan kakeknya.