Auction 2

595 94 12
                                    












Sehun menatap jalan yang dia lalui dalam diam dengan tangan kanannya menggenggam erat pergelangan tangannya yang masih terasa perih karena pembuatan tatto tadi, sesekali matanya melirik Krystal yang duduk disebelahnya dengan wajah mengantuknya.

"Kau tau siapa yang membeli Kyungsoo, Jung?" Tanya Sehun akhirnya memberanikan diri membuat Krystal kini memandangnya dengan tatapan aneh.

"Kalaupun aku tau aku tidak akan memberitahumu" Jawab Krystal membuat Sehun mendengus ingin sekali marah, kenapa gadis ini begitu menyebalkan dan terlihat sangat membencinya.

"Aku memang membencimu" Ujar Krystal tiba-tiba membuat Sehun memutar matanya.

"Kenapa kau membenciku?"

"Kau masih bertanya kenapa? Pertama kau bersebrangan denganku dan kau begitu menyebalkan dengan sikap munafik yang berlagak terlalu baik dan yang paling membuatku semakin membencimu itu  karena kau memiliki satu hal yang tidak bisa kumiliki"

"Satu hal?"

"Lupakan! Kita sudah sampai" Ujar Krystal saat mobil berhenti dan hal itu membuat debaran dijantung Sehun semakin keras.

Angin kencang langsung menyapa tubuhnya saat pintu mobil dibuka dari luar oleh sang sopir dirinya dan Krystal disambut oleh seorang pria paruh baya yang menunduk hormat.

"Nona Krystal silahkan tunggu disini, silahkan tuan"

Sehun kebingungan saat Krystal tidak diajak masuk bersamanya. Sebelum Sehun sempat bertanya lebih jauh sebuah mobil tiba dan Krystal langsung berlari kearah mobil tersebut dan memeluk seseorang yang keluar dari mobil.

"Seulgi" Gumam Sehun saat mengenali sosok perempuan yang dipeluk Krystal.

"Aku pasti akan membotaki Kai karena telah membuatmu sengsara selama 4 hari" Sehun bisa mendengar Seulgi mengomel.

"Kau membawa laser? Aku harus mengahapus tattoku, aku tidak mau tubuhku ditempeli nama Chanyeol yang angkuh itu" Keluh Krystal dan dua sahabat itu berdebat membuat Sehun hanya memperhatikannya sebelum bahunya ditepuk oleh pria paruh baya tadi.

"Mari, silahkan masuk!" Sehun mengangguk menoleh kebelakang sebentar untuk melihat Seulgi dan Krystal berangkulan masuk mobil, Sehun jadi teringat Kyungsoo bagaimana nasib sahabatnya itu? .

Sehun memasuki manor besar itu, mengamati sekeliling dan mendapati seekor merak putih yang sepertinya tengah tertidur, Sehun memang pernah membaca disebuah koran kalau manor mewah ini memiliki peliharaan yang unik.

"Tuan?"

"Oh maafkan aku" Sehun langsung menyusul pria tadi yang sudah menunggunya didepan pintu.

"Saya akan mengantar anda kekamar"

"Kamar?" Tanya Sehun.

"Kamar yang sudah disiapkan Tuan Park untuk anda"

"Dimana Park itu?"

"Maaf saya tidak diperbolehkan untuk menjawab pertanyaan anda" Sehun memutar matanya malas lalu kembali mengamati rumah besar itu bertemakan warna putih dan perak dan berisikan perabotan mewah.

AUCTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang