Setelah kamu bebincang bincang dengan sanzu kamu akhirnya memutuskan untuk pulang tapi saat di perjalanan ada yang menelepon mu dari sanzu kamu pun mengangkatnya
"Ada apa"
-name
"Oy tadi wakasa bilang ke gw katanya dia minta lu temuin dia di rooftop restoran"
-sanzu
"Restoran mana"
-name
"Gatau katanya reastoran yang pernah kalian datengin"
-name
"Ya baiklah"
-name
Kamu menutup telepon itu lalu menuju ke restoran yang dulu kamu dan wakaasa pertama kali ngedate saat sudah sampai restoran itu kamu ke rooftop itu saat sudah sampai kamu melihag wakasa sedang melihat langit dengan duduk di perbatasan rooftop itu kamu pun samperin dia
"Jadi kamu mau apa"
-name
".."
"Ada apa kau mau aku mendengar apa"
-name
"Aku hanya mau minta maaf soal kejadian 2 tahun itu"
-wakasa
".."
"Aku tak mau kau memikir kan semua itu jadi aku minta maaf"
-wakasa
"Ya tak apa"
-name
"Baiklah kau sudah memaafkan ku berarti aku uda tenang aku dukuan ya"
-wakasa
Wakasa turuj dari perbatasan itu lalu berjalan ke lift itu tapi sebelum itu kamu berbicara
"Kamu yakin aku uda memaafkan kamu sepenuhnya lalu cepat banget kamu tenang setelah 2 tahun lalu kau menyakiti hati aku,lagian karna aku bilang 'tak apa' bukan berarti aku bisa memaafkanmu sepenuhnya"
-name
Angin di rooftop itu sangat kencang menerbangkan rambut mu yang panjang ini
Kamu berbalik dan berjalan ke arah lift
Tapi tiba tiba wakasa menahan tanganmu sebekum kamu sampai lift
"Aku tidak tau aku hanya takut orang yang selalu ada disisiku menghilang jadi aku takut kalo kamuselalu disisi ku aku akan kehilangan dirimu"
-wakasa
Kamu diam dengan tangan wakasa yang masih memegang tanganmu
Kamu meneteskan air mata lalu berbicara
"Kenapa kau takut aku pergi aku tidak mungkin pergi dari hidup kamu,aku juga bisa menjaga diriku sendiri"
-name
Kamu berbalik menatap wakasa wakasa menarikmu dan memeluk mu
"Aku tak tau rasanya sosok yang selalu bersama ku selalu menghilang seperti shiniciro aku takut"
-wakasa
"Tak perlu takut aku akan selalu ada buat kamu,jadi kembali ke diri kamu yang dulu aku kenal ya"
-name
"Aku tak bisa! Aku ga bisa! Aku senang dengan diriku yang sekarang"
-wakasa
"Kau yakin"
-name
Kamu melepaskan pelukan itu lalu memegang kedua tangan wakasa
"Aku tanya sekali lagi,apa kau yakin? apa kau bahagia? Apa kau senang selalu menyakiti seseorang aku senag wakasa?"
-name
Wakasa hanya terdiam
"Gini deh kau mau apa asal kau kembali aku akan melakukan apapun"
-name
"Kalau begitu aku mau bibirmu"
-wakasa
Kamu terdiam kaget
T
B
C
