💃🏻 ; interview

1.3K 131 5
                                        

댄스 [Dance]
04 ; Interview

_____________________________________________


Taeyong mendengus malas ketika badannya hampir saja terjungkal kedepan. Jika tadi dia tidak berpegangan pada pegangan bus yang tepat berada diatasnya, mungkin saja dia sudah terdorong dan akan jatuh tersungkur kedepan. Taeyong menatap jam tangannya sejenak, lalu mendecak. Hanya tersisa 30 menit lagi untuk dirinya bisa sampai disana.

"Aduh, kenapa jalanan macet banget sih?" Protesnya sebal

Dia kegerahan, pengap, dan panik saat ini. Rasa demi rasa yang tidak mengenakan itu, mulai memenuhi setiap inci tubuhnya. Mungkin benar jika memakai bus angkutan umum bisa menyebabkan keterlambatan. Huft─tau begini, lebih baik Taeyong naik taksi saja tadi.

15 menit pun berlalu. Saat ini, dirinya sedang berdiri didepan kantor tempat Doyoung bekerja.
Ya sesuai dengan apa yang dia katakan kemarin, bahwa dia akan mendaftar kemari. Seperti kata Doyoung, diterima atau tidak diterimanya nanti dia bekerja disini, biarlah itu jadi urusan belakang. Intinya, dia sudah mau berusaha dan mencoba untuk melamar pekerjaan disini.

"Semoga Tuhan saat ini sedang berpihak padaku"

Taeyong melangkah memasuki area kantor ketika sudah menyampaikan tujuannya kepada petugas keamanan yang berjaga didepan. Matanya menatap kesekeliling untuk melihat betapa indahnya interior kantor yang menjadi tempat sahabat kecilnya itu bekerja.

"Wah, Doyoung beruntung banget bisa kerja disini" gumamnya

Atensinya kemudian beralih kepada meja resepsionis dan seorang perempuan muda yang sedang berada disana. Taeyong menghela nafas sejenak sebelum melangkahkan kakinya mendekat kearah meja resepsionis itu.

"Permisi" Taeyong tersenyum tipis sambil menyapa sopan perempuan yang ada dibelakang resepsionis

Dia mendongak lalu tersenyum dengan ramah, "Iya? Ada yang bisa saya bantu?" Tanyanya

"Eum, kemarin saya mendapatkan informasi bahwa diperusahaan ini sedang membutuhkan lowongan pekerjaan sebagai resepsionis. Apakah lowongan itu masih berlaku? Dan apakah saya masih bisa mendaftar?" Tanyanya

"Untuk lowongan pekerjaan sebagai resepsionis masih ada dan anda masih bisa untuk mendaftar" dia menjelaskannya, dengan singkat namun jelas

"Mari saya antarkan ke ruangan mendaftar" tawarnya yang disetujui oleh Taeyong

Selama perjalanan menuju ruangan itu, mereka berdua sempat mengobrol tentang banyak hal. Seperti, membicarakan bagaimana ketatnya peraturan jika bekerja disini, lalu bagaimana konsekuensinya ketika melakukan kesalahan yang fatal, dan yang paling membuat Taeyong tertarik adalah ketika perempuan itu membicarakan tentang CEO di perusahaan ini.

Oh iya, mereka sempat berkenalan sebelumnya. Nama perempuan itu adalah Seulgi, Kang Seulgi. Dia mengatakan bahwa dirinya adalah sekertaris direktur perusahaan. Tetapi, mengapa dia bisa berada di meja resepsionis?

Dia menjelaskan bahwa hari ini jadwalnya hanyalah menemani direktur rapat, hanya itu saja, lalu yang lainnya dia free. Nah, karena berhubung dia tidak punya kegiatan dikantor, akhirnya dia pun menawarkan diri untuk bisa berjaga dimeja resepsionis.

Dan direktur pastinya setuju-setuju saja. Karena memang kebetulan lowongan pekerjaan tersebut belum mendapat penggantinya.

Taeyong dengan cepat akrab dengan Seulgi. Perempuan itu sangat ramah, pintar mencari topik dan yang terpenting ekhem─dia cantik.

댄스 [Dance] '' JAEYONGWhere stories live. Discover now