{08}

20.7K 894 69
                                    

                 Typo bertebaran ⚠️

Lalu mereka..... M.E.N.G G.O.D.A N.A.T.H..A.N

"OHH YA TUHAN KELINCI NAKAL INI TAMPAK SANGAT IMUT" ungkap gio dengan wajah errrr.

"Kau benar kelinci nakal kita sekarang sangat imut" sahut Ervan.

Nathan yang mendengar godaan dari ke dua kakak nya pun merasa sangat amat malu.

Batin Nathan :"sialan Cok Cok nih kedua setan emang bener bener ASU...."

Nathan terus mengeluarkan sumpah serapah nya namun yaa hanya bisa dalam hati kalau dia langsung ngomong ya berabe urusannya.

Nathan yang lama kelamaan prenjon kayak kalian ehh maksud gw kesal karena di goda oleh kakak kakak nya pun tidak sengaja keceplosan.("ga nyambung ya? Ya maap") .

"Apaan sih anj" ucap Nathan tak sengaja.

"Kau bilang apa tadi?bilang apa?" Tanya Ervan

"Apakah kau tidak punya mulut sayang?"

"JAWAB NATHAN ABRAHAM JANGAN SEPERTI ORANG BISU!" Tekan Ervan yang kesal karena sedari tadi tidak mendapatkan jawaban dari Nathan.

"a Aku keceplosan tadi kak,aku ga sengaja" jawab Nathan yang sedang ketakutan.("adek Nathan ketakutan ya? Sini sama kakak")

"Menjawab juga kamu sedari tadi mengapa diam?mengapa?!" Tanya Nicholas yang dari tadi diam memangku Nathan (kalau kalian lupa liat aja part sebelumnya).

"Nathan takut kak" jawab Nathan dengan Suara yang sangat amat kecil bahkan bisa saja gio, Ervan dan Nicholas tidak mendengar jawaban tersebut namun jangan salah telinga mereka sangat amat tajam.

"Takut hemm?"

"i-iya Abang Nathan takut" tidak bisa di pungkiri Nathan benar- benar takut.

"Mau di hukum?" Tanya gio singkat namun emmm mengerikan.

"Gak Nathan ga mau huuuu" Nathan langsung saja menjawab pertanyaan itu dengan kata-kata TIDAK yang benar saja mereka itu manusia spesies apa sih.

"Terlambat"

"Nicholas bawa dia ke gudang S.E.K.A.R.A.N.G"suruh gio dengan penekanan.

"Baik"

*Gudang.

"a-abang ngapain bawa aku ke gudang?" Tanya Nathan dengan ekspresi kebingungan.

"Mengurung mu sayang, selamat bersenang-senang Abang tinggal dulu".

Tidak bukan jawaban itu yang Nathan ingin kan.

"ABANG A-ABANG JANGAN ABANG BUKAIN PINTU NYA HIKS HUUU ABANGGGG" Nathan sudah berusaha namun nihil tak ada bantuan bahkan sahutan pun tak ada.

"WEHH ANJ BUKA PINTU NYA BANGSAT LO SEMUA BAJINGAN LO SEMUA KEK TAI BANGSATTTT GW BENCI LO".

Nathan yang sudah kelelahan pun langsung duduk di lantai gudang ia merasakan takut yang amat sangat lampu di gudang itu remang remang jadi tak terlalu keliatan.

Saat Nathan merasa putus asa ia tak sengaja melihat jendela gudang yang terbuka.

Nathan langsung bangun dan mencoba menaiki beberapa kursi dan peralatan di gudang milik keluarga nya itu.

Lalu BERHASIL ia berhasil keluar dari neraka itu walaupun ya ngeri kalau ketauan.

Setelah berhasil ia lalu mengendap ngendap melihat sekeliling apakah ada penjaga namun tampaknya tuhan berpikah padanya tidak ada penjaga di pintu belakang kecuali pintu depan terdapat puluhan penjaga.

*Luar rumah

Setelah keberhasilan nya kabur dari rumah milik iblis itu ia justru kebingungan kemana ia harus pergi.

Untungnya dia ingat dia membawa kartu milik kakaknya.

"Yeyy seneng banget gw cokk akhirnya bisa lepas juga"

Setelah itu Nathan mencari tempat yang cocok untuk di tinggali dan ia mendapatkan nya tempat itu adalah rumah milik teman nya jugaaa namun bukan sahabat ia akan menginap di sana.

Haii semua segitu dulu ya buat hari ini jangan lupa buat tinggal kan vote dan komen makasih bayy

POSESIF BROTHEROnde histórias criam vida. Descubra agora