17. Deserve better

3.4K 588 104
                                    

Jungwon menatap langit yang kemerahan lewat jendela klinik tempat dia dirawat.

Dia ngehela napas berat. Gak bisa ngapa-ngapain karena rasanya muka sama seluruh badannya sakit semua.

Gak tau berapa lama tadi Jungwon dihajar sama Haruto, tapi yang dia rasain tadi waktu dihajar, seluruh badannya bener-bener mati rasa. Kebas. Kayak udah gak kerasa tubuh lagi.

Dan sekarang setelah diobati, rasa sakitnya baru kerasa.

Lalu dia ngeraba lengan dan badannya yang sakit dengan jari-jarinya. Kayak lagi menelusuri rasa sakitnya. Dia sering banget dapet memar-memar kayak gini semenjak pacaran sama Haruto.

Diluar sana masih kedengeran suara keempat orang yang tadi nolongin dia.

Jungwon ngehela napasnya lagi.

Kalo aja dia gak peduli sama ajakan Haruto tadi pagi yang nyuruh dia kerumahnya, pasti dia gak akan bikin susah orang-orang itu. Dia juga gak akan ngecewain Sunoo. Kakaknya itu kalo tau pasti bakal marah banget.

"Sunoo?"

Tiba-tiba Jungwon denger suaranya Sunghoon. Dan bersamaan dengan itu, pintu kamar inapnya terbuka.

Sunoo langsung masuk dan berdiri di depannya. Raut wajahnya datar banget, belum pernah Jungwon ngeliat ekspresinya Sunoo yang kayak gini.

"Kak.." panggilnya pelan. Sambil berusaha bangun.

Sunoo gak ngebantuin Jungwon yang hendak bangun. Dia langsung duduk di kasur depannya Jungwon.

"Haruto, kan?" tanya Sunoo langsung.

Jungwon nunduk. Gak berani jawab.

"Bilang ke gue.." kata Sunoo lagi. "lo habis dihajar sama Haruto, kan?"

Tentu aja Jungwon tambah gak bisa ngejawab, dan diemnya Jungwon itu bikin Sunoo kesel.

"Lo tuh pikun apa gimana sih? Lo hilang ingatan kemarin? Lo gak inget habis diapain sama dia? Kenapa masih mau nemuin dia!"

Jungwon tambah nundukin kepalanya. Dan mungkin karena gak sabaran ngeliat Jungwon yang diem aja dari tadi, Sunoo ngehela napas kesel.

"Ini gak bisa terus dibiarin.."

Setelah itu Sunoo berdiri dan hendak pergi, Jungwon ngeliatnya seketika panik. Dia langsung turun dari ranjang. Dan nahan tangan kakaknya itu biar gak pergi.

"Kak, jangan!!"

"Ini lepas!! Lo gak bisa terus-terusan kayak gini, Won!!"

"Kak Sunoo jangan kayak gini.. hiks.."

"Dia harus dilaporin ke polisi!"

"Jangan begini! Hiks!! Tolong!" Jungwon yang narik kedua tangan Sunoo terseret beberapa langkah.

Dan sebelum Sunoo bener-bener pergi, karena Jungwon sendiri udah gak punya tenaga, dia segera bersimpuh di lantai buat nahan badan kakaknya.

Jay, Jake, Sunghoon dan Heeseung yang denger keributan dari ruang kamar inap itu langsung ngehampiri mereka.

Dan mereka speechless ngeliat Jungwon yang nangis bersimpuh sambil nahan Sunoo yang keliatannya emosi banget.

"Kenapa lo jadi kayak gini Wooooon!!" Sunoo jengkel banget.

"Jangan, kak.. jangan, hiks biarin aja..." isak Jungwon kayak anak kecil.

"Apa?" Dan kemudian Jungwon bisa ngeliat kemarahan itu semakin merasuk ke dalam diri Sunoo.

"Biarin aja?" Sunoo ikut bersimpuh di depannya, kedua tangannya masih dicengkeram erat.

"Kenapa.." bisiknya. Sunoo ngedeketin mukanya ke Jungwon. Mata-matanya berkaca-kaca nahan tangis. "Won.. hei.."

✓ HIDE AND SEEK Where stories live. Discover now