6

3.9K 231 7
                                    






Tidak tahan dengan godaan hanya dengan menyusu pada dada istrinya. Sigap jungkook mengukung Ara dan menciumi bibir ranum Ara dan menjadi lumatan. Melepaskan pakai yang di kenakan Ara dan melemparnya ke sembarang arah. Dan menjadikan Ara full naked.
Jungkook melepaskan lumatannya dan melepaskan baju kaos oblong dan boxernya, saat melepaskan celana dalamnya dengan keadaan juniornya yang sudah sangat tegang, membuat wajah Ara memerah dan memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Kenapa sayang!? Kau malu hmm.."
Goda jungkook pada sang istri.
"Bukankah kau sudah pernah menyapanya" kekeh jungkook menatap gemas pipi Ara yang sangat memerah seperti kepiting rebus.

"Cepatlah.." ada apa denganmu, kau sudah sangat tidak sabar rupanya. Tak henti-hentinya jungkook menggoda Ara.

"Aku ingin mandi, dan lakukan dengan cepat" ketus Ara.

"Baiklah.. Jangan marah sayang. Aku hanya bercanda" dengan sekali hentakan saja mampu membuat junior jungkook masuk sepenuhnya terbenam di lubang milik Ara. Membuat Ara memekik karena perih.

"Akh..shhtt.."

"Maaf..apa sakit?" Ucap jungkook sambil mengecup sekilas bibir ara. Dan di angguki oleh sang istri.

"Aku akan melakukannya dengan Pelan". Jungkook mulai memasuk keluarkan juniornya dengan pelan.

"Ahh.." desah Ara lolos dari mulutnya yang sedari tadi sudah ia tahan mati-matian karena dia akan malu jika para maid mendengar. Namun hentakan jungkook semakin nikmat hingga sampai pada puncak klimaks, Ara lebih dulu orgasme dari jungkook. Membuat Ara bernafas lega kala dirinya mendapatkan kenikmatan.

"Bisa-bisanya kau keluar lebih dulu" ucap jungkook menaikkan sudut bibirnya ke atas tanpa menghentikan hentakannya dan terus menghujam lubang Ara.

Semakin lama hujamannya semakin dalam dan cepat membuat jungkook sampai pada klimaksnya. "Daddyhhh..aku akan keluar. Ahh.." ucap Ara di sela-sela desahannya. "Bersama sayang" sahut jungkook yang tanpa jeda menghujami Ara. "Lebih cepat. Ahh" titah Ara. "Tentu sayang" perintah Ara di lakukan oleh jungkook dan semakin cepat dan dalam menghujami lubang Ara hingga mereka orgasme bersamaan dengan Ara yang sudah dua kali orgasme.

Desahan panjang memenuhi ruangan kamar mereka berdua. Jungkook ambruk di atas payudara sang istri tanpa melepaskan tautan mereka.

"Akh.. nikmat sekali rasanya. Aku ingin lagi, tapi hari ini aku sangat sibuk di kantor. Shit" jungkook mengumpati dirinya sendiri karena kesal hari ini tidak ada libur baginya setelah menikah.

"Aku juga ada jadwal kuliah pagi ini" sahut Ara dengan mata terpejam namun tangannya mengusap lembut pipi jungkook.

"Tidak. Kau tidak perlu kuliah lagi" ucapnya sambil melepaskan miliknya yang masih terbenam di lubang Ara.

"Kenapa oppa?" Ara dengan heran menatap jungkook. "Aku tidak mau kau kelelahan, kau sedang mengandung sayang. Aku tidak mau kau kenapa-kenapa nantinya".

"Aku tidak apa-apa, aku hanya kuliah. Jika aku berhenti akan sia-sia orangtuaku membiayai kuliahku selama ini. Ku harap kau mengerti oppa" ucap Ara dengan mata berbinar-binar menatap jungkook agar dirinya mau mengizinkan untuk tetap melanjutkan kuliahnya.

"Shit" jungkook mengumpat dalam hatinya. Jika sudah begini dirinya tidak bisa menolak keinginan istri tercintanya ini. "Baiklah..aku izinkan, tapi..".

"Tapi apa?" Ara menatap jungkook menunggu ucapan yang terjeda.

"Tapi kau harus di antar oleh supir dan di awasi oleh satu bodyguard" Ucapnya memberikan syarat. Dan di angguki oleh sang istri tercintanya.

𝐂𝐨𝐦𝐞 𝐡𝐞𝐫𝐞 𝐧𝐨𝐨𝐧𝐚! [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang