salah paham

184 8 0
                                    

Hai apa kabar
Sehat sehat yah yourobuen
Happy reading

Aldo berjalan menuju kamar nya yang berbeda di atas saat Aldo sampe di depan pintu kamar nya dia mendengar orang yang lagi nangis Aldo langsung lari dan buka pintu itu

Sial nya pintu nya di kunci dari dalem Aldo udh coba panggil Rey tapi gak ada jawaban dari dalem yang Aldo denger cuma suara tangisan

Aldo panik sekarang yang ada di pikiran nya cuma Rey seorang,mamah papah Aldo langsung berlari menuju kamar Aldo, setelah mendengar suara putra nya yang berteriak

"Reyy buka pintu nya!"ujar Aldo dengan penuh ketakutan

"Al dobrak aja pintunya,mamah takut Rey kenapa Napa,suara tangisan nya makin kenceng"ucap mamah Aldo sebab suara tangisan dari dalam semakin kencang

1
2
3
Bruk

Aldo langsung berlari menuju Rey yang sudah banyak bercak darah di tangan nya,Rey sekarang lagi ada di sudut kamar sambil memeluk kaki nya ia tak peduli luka di tangan nya

Darah Rey udh ada di mana mana Aldo juga bingung dari mana Rey mendapatkan benda tajam

"Rey hey sayang kamu kenapa"ujar Aldo dengan suara gemetar

"Hiks..... Al hiks... aku gak berguna lebih.... baik aku mati aja"gumam Rey dengan suara yang lebih gemetar di Banding Aldo

Mamah Aldo udh nangis sesenggukan di pelukan sang papa ia tak menyangka betapa hancur nya Rey,orang tua yang bener bener kejam sampe buat anak nya kaya gini

"Al ayo obatin Rey bawa Rey naik ke kasur"ucap sang papah,ia juga sudah tak tega melihat banyak darah seperti itu

Aldo langsung membawa Rey ke arah kasur dan mengobati luka Rey, setelah selesai mengobati luka Rey dan Rey juga sudah mulai tenang baru lah ia bertanya pada Rey

"Rey kamu dapet benda tajam dari mana sayang"ucap Aldo sambil memeluk Rey dengan hangat

Rey masih belum menjawab pertanyaan Aldo ia masih menangis tapi tidak seperti tadi,mamah Aldo langsung mendekati Rey

"Sayang kamu gak boleh kaya gini yah,kamu gak boleh lukai diri kamu sendiri"ucap sang mamah seraya memegang tangan Rey yang tidak terluka

"Aku gak berguna Tante hiks...."ucap Rey dan tangisan nya kembali pecah

"Hey sayang gak papa udh kamu gak salah okeh,kamu berguna,masih banyak yang sayang sama kamu"ucap Aldo seraya menenangkan cwok yang berstatus sebagai 'kekasih'

Suara tangisan Rey sudah tidak terdengar hanya isakan nya saja, ternyata Rey sudah tertidur Aldo langsung membaringkan dan menyelimuti tubuh Rey dengan hati hati

"Kamu jaga Rey yah Al"ucap sang papah

"Iyh Al kamu jaga Rey dengan baik,mamah gak mau dia kenapa kenapa"

"Iyh mah pah Al pasti jaga Rey kok"

"Besok gak ush masuk sekolah dulu sampe beberapa hari buat nenangin diri Rey"ucap sang papah

"Iyh lagi pula kamu udh mau lulus beberapa Minggu lagi,mamah gak masalah soal nilai yang penting kamu bahagia Al"ujar sang mamah sebab ia memang tak mempedulikan sebagus apa nilai Anak nya, menurut nya kesuksesan itu bukan ada di nilai jika Tuhan kau pasti akan terjadi

"Ywdh mamah sama papah balik ke kamar yah,kamu jaga baik baik calon mantu mamah"ucap sang mamah lalu meninggalkan Aldo dan Rey

"Tidur yang nyenyak yah sayang aku akan selalu ada buat kamu,kamu gak perlu takut karena ada aku di sini"ujar Aldo sambil mencium puncak kepala Rey,Aldo tidur sambil memeluk Rey

kamu Itu Rumah Aku 'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang