sosok yang membenci realita

omong kosong

*happy reading*
*maaf jika ada ke typo an*

Entah apa yang terjadi pada gabizel,tapi eera benar benar sakit melihatnya,melihat orang tersayangnya bersama orang lain

Tiba tiba gabizel masuk ke kelas tanpa sosok meita,ia langsung berlari ke arah meja eera yang disitu ada sosok eza,dan dela

"Ra..sorry,gua bisa jelasin semua nya",ucap gabizel,ia tau kesalahannya

"Gua lagi gamau denger penjelasan lo,zel" jawab eera

"Pliss,raa",eera menggelengkan kepala

Gabizel terus memohon namun ditolak mentah mentah oleh eera,eza tak tinggal diam

"Gabizel,lu cukup dengan satu kesalahan karna lu ga jagain eera zel gua nitip eera sama lu kan?kenapa ga dilakuin?kenapa malah berduaan sama si mak lampir itu?" Ucap eeza dengan nada halus

"Maaf za,maafin gua,,gua salah,maaf"
"Bullshit zel"

"Aku maafin tapi kamu jangan gitu lgi ya?" Ucap eera tiba tiba membuat eza dan dela kaget

"Hah?segampang itu lu maafin ayam yang mau gua geprek?" Colot dela

"Iya ra.." jawab gabizel

"Ok fiks ra lu lagi soglek" ucap dela dan menarik tangan ezaa untuk menjauh dari hadapan eera entah eza malah nurut wae

Gabizel pun duduk dibangku nya bersama eera

Eera hanya memandangi layar handphone nya

"Kamu masih marah? Kamu mau apa? Mau ku beliin donat?blue hawai kesukaan kamu? Eskrim??",eera hanya menggeleng dan terus memandangi layar hp nya

Bell masuk berbunyi

Dari mulai nya pelajaran hingga akhir pelajaran meja eera hanya keheningan,

Eera hanya mendengar dan melihat apa yang guru lakukan dan mengerjakan ulangannya sedangkan gabizel ia masih khawatir oleh keadaan eera

Ulangan hari itu selesai

Siswa/i SMA BAKTI BANGSA bergerumbul untuk pulang

Eza,gabizel,eera dan dela berjalan bersama kedepan gerbang

"Dek,,ada yang sakit?atau pusing?"
"Ga bang,cuman pusing dikit aja"
"Mau ku gendong??"
"Gausah lah bang masih disekolah ini"

Saat didepan parkiran
"Za,zel,eera gua duluan ya..jumpa besok" pamit dela ia berangkat sekolah menggunakan sepeda nya

"Ra,za gua pamit dulu ya,good bye" pamit gabizel ia juga menggunakan motor nya

Sedangkan eera dan eza menggunakan mobilnya

Mobil mereka sudah ada digerbang,eza pun masuk kedalam mobil saat eera ingin menyusul masuk

Ia melihat gabizel disebrang sana,ada sosok wanita bersamanya wanita itu berbonceng berdua bersama gabizel

Sesak,sosok itu ialah meita
Padahal bukanya gabizel baru saja meminta maaf dan sudah berjanji kalau tidak akan mengulangnya

"Janji itu omong kosong"

"Dekk ada apa?" Tanya eza,eera langsung berpaling kearah eza dan masuk ke dalam mobil

"Gapapa" jawabnya dengan hati berat

Eera benar benar sakit..

"Bangg peluk" ucapnya lirih

Eza langsung menarik halus tubuh mungil eera kedalam pelukannya

Suara isakan terdengar,eza mengelus lembut rambut eera dan sesekali menciumnya

ia tau eera sebenarnya masih sakit hati atas kejadian itu

"Aku sayang kamu,dek.ga akan ada yang lain" ucap eza

Thezarawin chavaarawhit

Xyavieera navaraawhit

Gabizel vachiraacivaree

*jangan lupa vote sama komen ya..*
*see you besti