E M P A T B E L A S

1.8K 138 3
                                    

"Nghh ahh capekhh" Mark meremas sprei yang ia tiduri, lelaki april itu terus saja mengenjot lubangnya dengan kejantanannya. Sperma lelaki itu memenuhi lubangnya bahkan sampai meluber ke pahanya karena saking banyaknya.

Dua jam yang lalu ia terbangun karena merasakan ada yang aneh di di area bawah. Ternyata suaminya kembali menghujamkan penisnya ke lubang mark.

Bibir plum milik si manis di cumbu dengan kasar, yang tadinya masih bengkak malah tambah bengkak itu terasa sangat perih.

"mashh pleasee berhentihhh" erang mark mencoba memukul dada bidang jeno dengan sisa tenaganya kasian sekali jodoh ku ini. Bagaimana tidak mereka terhitung 4 jam bermain tanpa henti dan sekarang dilanjut di pukul 4 subuh.

Mark merasa pinggangnya akan copot dan remuk, seperti nya ia tidak bisa berjalan untuk beberapa hari. Ingatkan mark untuk membalas dendam ke jeno.

Jam 5 pagi mereka menyudahi kegiatan panas itu, istri manisnya sudah terpejam didalam rengkuhannya, jeno menatap mark dan tersenyum.

Wajah jeno mendekat ke arah hidung mancung mark dan menggesekkan hidung nya mengenai hidung mark, itu hanya dibalas erangan kecil dari mark.

Jeno memeluk tubuh mark dan ia mengelus punggung mark diakhir dengan kata maaf yang pelan dan lembut.

"Akhh shhh" ringis mark yang merasakan pantat nya yang sangat amat sakit belum lagi pinggang nya yang hampir patah.

"huh awas aja bakal ku balas, tapi nanti setelah membersihkan badan" gumamnya

"MAS HUHU SAKITT HIKS" teriak mark kencang guna untuk memanggil jeno yang berada di luar itu.

Jeno langsung lari ngibrit takut istrinya kenapa-napa. Ia membuka pintu kasar dan terlihat pria manis yang sedang mengaduh kesakitan dengan meremas kasur.

"Eh sayang bagian mana yang sakit?"

"bagian bawah lah mas, masa mata aku"

sabar jen, ini juga salah lu

"oke oke sini mas bantu ke kamar mandi, mau mandi kan kamu?"

Sekejap senyum mark mengembang, ia merentangkan tangannya meminta untuk digendong. Tapi entah jeno nya yang tidak peka atau bagimana dia malah bertanya pada mark ingin menginginkan apa.

"ck mau gendong... " sungut mark sebal

Jeno ber 'oh' ria, lantas jeno langsung menggendong mark seperti koala dan memasukkan mark ke dalam bath up.

"kalo udah selesai tinggal panggil, mas ada di kamar"

"Eungg iya!"

Setelah 10 menit lamanya mark mandi, ia ternyata masih merasakan sperma nya yang masih becek ingin keluar. Padahal tadi Ingin dibantu jeno tapi dia malu.

"Duh susah banget sih dibersihinnya, mana banyak becek pula"

"oke gak ada pilihan lain"

"Mas bantuin mark ayo"

jeno yang sedang bermain gadget nya langsung berhambur ke kamar mandi.

"Eh eh yang ngapain?" Jeno terkejut dengan yang dilakukan mark sekarang tau apa yang dilakukan oleh mark? yap ia sedang posisi sedikit membungkuk tangan kanan untuk mengambil air dari gayung sementara tangan kiri untuk membersihkan area sprema itu muncul. Kebayang gak sih sama kalian🙂.

"Bersihin sprema kamu lah, gak enak banget becek rasanya"

"rasa ingin menerkam"

"sini mas bantuin" Jeno mulai mendekat ke arah mark namun baru 3 langkah mark sudah menyuruhnya...

"Eh peringatan"

"kelamaan elah yang"

"gak boleh ngapa ngapain, aku tau isi otak kamu"

"pinter banget sih yang, kan biar jeno junior cepet berkembang" ucap jeno sambil mengelus perut rata mark

"gak ada ini yang terakhir chenle masih kecil jeno,walaupun dia bukan anak kandung kita, dia juga berhak mendapatkan kasih sayang dari kita. Aku takut nanti... Ah sudahlah mau bantu tidak?"

"ya bawel"

skip dulu lah, biar gak kelamaan.

Saat ini keluarga kecil itu sedang berada di taman, karena kemauan si kecil. Ya chenle sudah dipulangkan oleh taeyong katanya biar bubu gak kecapean.

"mommy dy ayo kejal lele, thalo bica nagkap nanti lele kacih hadiah xixi"

"eoh hadiah?"

"ayo sini siapa takut" bukan mark yang menjawab namun jeno lah yang menjawabnya.

"othe lele itung yya, 1... 2.... 3... Ayo kejal lele"

chenle sudah berlari terlebih dahulu lihatlah langkahnya yang kecil pasti mudah untuk ditangkap.

"pinggang gw masih sakit lagi, oke demi chenle gw tahan" batin mark

Mark dan jeno mulai mengejar chenle mereka sengaja pelan pelan agar tidak mudah tertangkap dong. Mereka asik kejar kejaran sampai sampai mark lupa kalau pinggang nya masih sakit.

Tiba tiba entah karna mark menginjak sesuatu atau dianya yang oleng ia terjatuh tapi karena ada jeno yang siap siaga ia mulai menangkap tubuh mungil mark. Kedua bola mata mereka bertemu sampai 10 detik mereka bertatapan.

"Ciee mommy cocweet xixi"

mark gelagapan dan langsung mendorong dada jeno untuk menjauh. Semburat merah muda muncul di pipi mark.

"pipi mommy melah, mommy malu yya?" goda chenle

"Yakk chenle-ah"

Mark melihat ke sekeliling nya ternyata banyak juga yang melihat, ada yang tertawa gemas, tidak suka bahkan ada yang memandang jijik.

     ʚׅ ׁ▭ׅ▬ׁ▭ׅ▬ׁ▭ׅ▬ׁ ♡‌ ׅ▬ֺ▭ׅ▬ׁ▭ׅ▬ֺ▭ׅ ׁɞ

Yeyy alhamdulillah bisa up, ceritanya sampai sini dulu ya jangan lupa kalau udah habis baca pencet bintang yang di bawah sebelah kiri. Hehe see you next chapter 👋

Bayi Adopsi [NoMark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang