My Light

750 58 31
                                    

445 Halaman.
28 chapter.
50K.
Ringan
Mpreg
Happy End.

                               Cuplikan.

Xiao Zhan menganggantikan kakaknya untuk ikut kencan buta.
Dia selalu mengatakan sesuatu yang kasar pada orang yang mencari teman kencan butanya, membuat mereka menjadi sakit hati dan patah semangat.

Lalu suatu hari, dia menemui teman kencan butanya yang lain. Orang itu bernama Wang Yibo.

Setelah bertemu dengan Yibo, Xiao Zhan mulai bertanya.

"Jadi, seberapa kaya kamu?" Tanya Xiao Zhan secara langsung.

Wang Yibo sedikit tercengang mendengar pertanyaan tersebut.

Wajahnya yang datar lagi-lagi menunjukkan senyum kecil disana.

"Saya cukup kaya." Jawabnya.

"Punya mobil berapa?" Tanya Zhan sambil menyeruput minumannya.

"Entalah, untuk sekarang hanya ada 2, tapi kita bisa membelinya lagi saat sudah menikah." Jawab yibo dengan santai.

Uhuk
Uhuk

Xiao Zhan tersedak saat mendengar kalimat terakhir. Darimana rasa percaya diri dari pria di depannya itu?

Xiao Zhan mengambil tisu dan membersihkan bibirnya, lalu dengan santai dia kembali berkata, "Rasa percaya diri yang bagus, jadi, dimana kamu bekerja?"

"Di perusahaan Wang Crop.." jawab Yibo.

Untuk sesaat, Xiao zhan terdiam. Dia menatap Wang Yibo tak percaya.

"Wow, perusahaan besar itu?" Tanya Zhan.

Yibo mengangguk membenarkan.

"Lalu, berapa rumah yang kamu miliki?" Tanya Zhan lagi.

Wang Yibo menyemirk. Rasanya pria di depannya ini sangat menarik.

"Rumah ya? Kamu ingin berapa?"

Bukannya menjawab, Yibo malah balik bertanya, membuat zhan melongo tak percaya.

"Kenapa tanya aku? Kan aku tanya rumahmu!" Kata zhan sambil menekan kalimatnya.

"Iya.. lagipula, semua itu kelak akan menjadi milikmu, kamu bisa membeli rumah sebanyak apapun yang kamu mau saat kita menikah." Jawab Wang Yibo lagi.

Kali ini Xiao Zhan benar-benar merasa kesal. Berbeda dengan orang-orang yang dia temui, orang di depannya ini sangat gigih dan benar-benar menjengkelkan.

"Aku tidak mau pria yang lebih miskin dari ayahku, jadi sepertinya kita tidak berjodoh!" Kata Zhan yang mulai mengeluarkan senjata andalannya.

Tetapi, Wang Yibo lagi-lagi menunjukkan senyum menyebalkannya.

"Maaf, tapi saya bukan orang miskin. Jadi, kapan kita akan menikah? Tanggal pernikahannya, kamu yang tentukan atau aku?"

Xiao Zhan mengepal erat tangannya dan mengeretakkan giginya. Di luar perkiraannya, Pria yang satu ini benar-benar sulit di lawan.

"Sepertinya kita tidak berjodoh. Saya permisi!" Xiao zhan lalu berdiri hendak pergi, sebelum Wang Yibo berkata.

"Aku akan mendaftar pernikahan secepat mungkin, jadi temui aku saat aku memanggilmu."

Xiao Zhan kembali mengelal erat tangannya. Tanpa berbalik, pria manis itu pergi dari sana dengan perasaan yang kesal.

"Waahhhh sial!! Dia lebih keras kepala dari yang lainnya. Sudalah, kita tidak akan bertemu lagi setelah ini." Xiao Zhan menuju parkiran dan mulai menyetir mobilnya pergi dari sana.

INFO PDFWhere stories live. Discover now