Chapter 7

226 26 3
                                    

Mataku mengrejab, aroma lavender yang lembut menyapa penciumanku, ruangan bernuansa minimalis yang amat sangat sering ku tinggali, ah setelah malam yang menyebalkan aku berakhir disini

Ku edarkan pandanganku namun tak menemukan seorang pun, kemana perginya?

"Didapur pun tak ada, hah dia benar-benar marah kali ini"

Aku duduk di meja makan yang telah tersaji sepiring american breakfast dengan segelas orange juice, tak ada pesan yang ditinggalkan, merepotkan

Drrrrrrttttt drrrrtttt drrrrrttt

Aku langsung berlari mengambil Hpku yang berbunyi, sesuai dugaanku, Sasuke yang menelpon

'Moshi-moshi' ujarku pada orang diseberang sana

'Tck'

'Apa?' Tanyaku sambil menyuapkan sesendok scrumble egg dan bacon

'Tak bisakah hidupmu tenang sedikit saja ha?' Ujarnya dengan nada datarnya

'Kau sahabatku?' Tanyaku dengan nada menggoda

'Hn'

'Selalu ada saat suka maupun duka?'

'Hn'

'Tetap di pihakku apapun yang terjadi?'

'Hn'

'Tak akan meninggalkanku meskipun aku berubah menjadi menyebalkan?'

'Hn'

'Oke jemput aku'

'Aku bukan supirmu baka' tukasnya malas

'Action figure akainu pandora?'

'Gundam Converge Series milikmu' baka sampai mati juga tak akan ku serahkan harta berharga ku ini, sangat sulit mendapatkannya kau tau. Sejuta Uciha pun tak akan mampu menggantikannya!

'Kau gila?! Enel one piece statue' tawarku padanya

'Yosh! Jemput dimana cantik?' Sialan dasar lintah darat

'Apartemen kesayangan kita semua'

'Tck sudah kuduga'

'Hei Sasuke'

'Hn?'

'Kau yakin tak mau jadi suamiku saja?'

'Maksudmu menjadi bodyguardmu seumur hidup? Hell no' aku tertawa mendengarnya, memilikinya disampingku, meskipun seringkali kelakuannya yang seperti setan tapi dia adalah berkat yang tuhan beri untukku

'Ah kau mematahkan hatiku'

'Baka, waktumu bersiap hanya 30 menit, Fyi hari ini ada ujian'

'Damn it aku lupa!' Aku mendengar suara tawa dari seberang sana, sialan aku benar-benar lupa jika hari ini adalah ujian semester, fuck it bahkan aku tak belajar sama sekali, ah lupakan belajar yang penting masuk saja dulu, untuk hasilnya ku serahkan pada otak yang lumayan bisa ku banggakan ini

Ganbatte otakku!!

Setelah memutuskan sambungan telepon segera langsung aku berlari untuk membuka isi lemari Ita-kun dan mencari baju yang akan ku kenakan, untung saja aku masih menyimpan beberapa potong baju

Tak membutuhkan waktu yang lama untukku bersiap diri, setelah memastikan penampilanku rapi aku turun ke basement, kebetulan sekali ketika sampai disana aku melihat mobil Sasuke yang masuk, hah tepat waktu

"Ohayou honey" sapaku padanya sembari memasang safety belt

"Berenti memanggilku begitu, kau membuatku merinding" ujarnya bergidik

SWEET MISTAKESWhere stories live. Discover now