Sudah 2 hari sejak reyhan keluar dari rumah sakit. Hari ini dia sudah kembali masuk sekolah, tapi joy ikut menemani reyhan bersama dengan mira. Joy khawatir jika reyhan kejang lagi. Walaupun kemarin tante artika mengatakan reyhan tidak akan kejang lagi jika tidak demam.
Ya, sebelumnya tante artika dan om ardi sedang pulang ke surabaya dan baru kembali kemarin sore setelah reyhan bercerita lewat telfon jika dia sakit dan harus di rawat di rumah sakit bersama joy.
"Mama!!!" Reyhan berteriak seraya melambaikan tangan nya pada joy
Begitu dekat dengan reyhan, joy langsung memeluknya "gimana tadi di sekolah? Seneng?"
Reyhan mengangguk antusias "iya ma, tapi elsya ngga masuk.."
"Kenapa?"
"Kata steven, elsya libulan ke lumah nenek nya"
"Ooh.. Tadi kamu di sekolah ada pusing lagi ngga sayang?" Tanya joy
"Engga ma.. Tapi ma, tadi....- euhmm mama jangan malah ya?"
Joy menaikkan sebelah alisnya "kenapa?"
"Mama ngga boleh malah ya?"
"Apa dulu, coba mama dengar.."
"Janji dulu mama ngga malah kalo abang celita" kata reyhan bersikukuh
"Iya iya mama ngga marah, kenapa?" Tanya joy mengacak gemas rambut reyhan
"Tadi abang belantem sama nico" cicitnya
"Berantem gimana bang? kamu gapapa kan?" Joy melihat tubuh reyhan
"Abang gapapa, nico yg nangis ma"
"Ya allah kamu apain sayang?"
"Abang dolong, dia jatuh"
Joy menghembuskan napasnya lalu membawa reyhan masuk ke dalam mobil. Di mobil joy kembali menatap reyhan seolah meminta penjelasan anaknya itu.
"Kenapa di dorong bang? Coba cerita sama mama"
"Nico jahat ma. Dia bilang abang bodoh gala gala ngga bisa bilang L"
Sesaat setelah mendengar penuturan reyhan, joy terdiam. Memikirkan bagaimana cara menyusun kata dan menyampaikan pada reyhan agar anaknya paham dan perasaan nya pun tidak terluka.
"Yaudah kali ini gapapa, tapi lain kali ngga boleh gitu ya bang.. Ngga boleh kasarin orang lain"
"Tapi nico duluan ma"
"Iya mama tau sayang.. Tapi tetep ngga boleh kasarin orang lain lagi ya?"
"Kalo nico panggil abang bodoh lagi gimana? Abang kan ngga bodoh mama" Protes nya mulai kesal
"Kamu udah bilang sama miss greta?" Tanya joy di jawab gelengan reyhan. "Nanti mama bilangin sama miss greta, biar miss greta yg tegur nico tapi kamu ngga boleh dorong apalagi pukul orang lain ya nak? Ngga baik"
"Benelan ya ma? Mama bilangin sama miss gleta"
"Iya, mama janji.. Tapi kamu juga harus janji ngga boleh kasar lagi ya?" Kata joy di jawab anggukan reyhan
Ting!
Joy membuka ponsel nya. Sebuah pesan dari tiara, sekretaris arga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
