[BL] Pengantin Baru (Rebirth)

66. Final Chapter

Pulau Hong Kong pada akhir Juni sudah sangat panas.

Setelah membuat transkrip, He Zhenxuan bersikeras untuk pergi bersama Li Jincheng, tetapi seperti biasa, Huang Yiqing menolak untuk menemuinya.

Vila Huang Yiqing terletak di Shek O. Ini adalah bangunan bertingkat rendah dengan ubin berlapis emas dan hijau.

Dia tidak tahu apakah itu karena dia tidak dianggap sebagai orang biasa, jadi melihat rumahnya yang penuh dengan pepohonan, Li Jincheng merasakan perasaan muram.

Namun dekorasi di dalam rumahnya sangat berbeda dengan di luar.

Dengan sedikit gaya Nanyang, warnanya terutama cokelat dalam berbagai corak, terkadang dengan sedikit keemasan atau putih muda. Dari segi bahan juga jenis jati dan bambu yang nyaman.

Ada banyak ukiran kayu dan tanaman pot hijau di dalam ruangan. Terdapat halaman di luar rumah yang memperhatikan warna dan corak. Dari dalam, dia bisa mendengar suara gemericik air dari luar.

Ketika Li Jincheng melihat Huang Yiqing, dia masih mengenakan jaket pendek sutra putih yang sama dengan yang dia miliki saat pertama kali melihatnya.

Menghitung kali ini, Li Jincheng telah melihatnya dua kali. Meskipun dia dapat dengan jelas menggambarkan penampilan orang itu setiap kali dia melihatnya, setelah berpisah, Li Jincheng tidak dapat mengingat penampilannya.

Dia ingat dia sebagai orang tua yang baik hati.

Ruangan itu dinyalakan dengan dupa, dan asap memenuhi ruangan. Melihat Li Jincheng hanya menatapnya dengan linglung setelah memasuki ruangan, Huang Yiqing, yang sedang bermain sendiri, meletakkan bidak catur di tangannya dan berkata: "Sebelum kamu, Liao Changyuan datang kepadaku sekali. Tapi pada saat itu... aku tidak bisa membaca garis telapak tangan di tangannya..."

"Jadi dia tahu sejak dini bahwa dia akan mati, itu sebabnya dia membeli begitu banyak asuransi kecelakaan?"

"Aku rasa begitu?"

Memberi isyarat agar Li Jincheng duduk di kursi di sampingnya, Huang Yiqing menambahkan, "Juga, aku tidak bisa melihat milikmu dengan jelas."

"Itu sebabnya kamu membiarkan Zhenxuan mempersiapkan mental di rumah sakit itu pada waktu itu?"

"Ya. Bagaimana pun, itu adalah aku yang memintamu untuk menghentikan malapetaka untuknya. Ketika aku melihat penampilannya yang seperti itu, aku merasa sangat bersalah. Saat itu, aku berpikir, apakah aku melakukan sesuatu yang salah...."

"Tapi kita berdua masih hidup sekarang."

"Mungkin……"

Huang Yiqing berkata tidak jelas, dan tampaknya percaya bahwa Li Jincheng akhirnya akan mati dalam kecelakaan.

Li Jincheng memandangi teratai putih yang disimpannya di pot tanah liat di atas meja, dan berkata, "Pernahkah kamu bertemu banyak orang sepertiku dan Liao Changyuan?"

"Kelahiran kembali? Katakan lebih banyak, katakan lebih sedikit."

Setelah selesai berbicara, Huang Yiqing memandang Li Jincheng sambil tersenyum, lalu berkata, "Sama seperti kamu, ketika kamu pertama kali mengetahui bahwa kamu menyukai pria, apakah kamu merasa sangat panik dan tidak berdaya? Apakah kamu pikir kamu adalah pengecualian langka di dunia ini? Tetapi ketika kamu tumbuh dewasa dan bertemu lebih banyak orang, kamu akan tahu bahwa ada banyak orang sepertimu di dunia ini."

Huang Yiqing sedang minum teh Tieguanyin, dan perangkat tehnya tampaknya berusia tertentu. Dia mencuci cangkir untuk Li Jincheng dan menuangkan secangkir teh untuknya sebelum berkata, "Perjalanan mentalku mirip denganmu."