Setelah mengikuti masa orientasi sekolah selama 3 hari, menurut aul itu adalah hal yang melelahkan, tetapi karna mos tersebut aul mendapatkan beberapa teman. Setelah masa orintasi tersebut keselesai, aul mengikuti tes penjurusan dan aul dinyatakan ditempatkan dijurusan IPA tepatnya di X IPA 3. Setelah pengumuman itu tertempel di mading, siswa/I baru berhamburan mencari letak kelasnya. Setelah aul menemukan kelasnya, aul angsung masuk kelas tersebut dan ternyata kelasnya sudah penuh, aul menempatkan duduknya di 2 paling belakang. Aul duduk Bersama alfi, manusia yang baru ia kenal berapa menit yang lalu (alfi itu perempuan ya). Seperti biasanya awal masuk kelas baru adalah perkenalan, menururt aul itu adalah hal paling malas karena harus maju kedepan satu-satu. Tetapi, setelah sesi perkenalan aul jadi mempunyai beberapa teman. Aul adalah manusia yang bisa dibilang biasa saja dalam akademik, tetapi aul pernah meraih beberapa medali emas pada cabang olahraga pencak silat.
Bel istirahat berbunyi "kringgg....kring...kringg..."
"ul, kantin ayok" ajak alfi
"ayo dah" jawab aul
Saat di kantin ada sosok laki-laki seperti memperhatikan aul dan alfi, tapi tak aul pungkiri. Aul tetap fokus Kembali membeli 1 porsi mie dan 1 porsi pop ice.
"ada yang mau di beli lagi ga fi?" tanya aul
"hmm, udah deh. yuk kelas" jawab alfi
Saat di pintu kelas, aul dan alfi kaget di kursinya ada yang menempati segerombol laki-laki, pastinya itu teman kelasnya. tapi mereka lupa namanya siapa aja. Tapi yang pasti salah satu laki-laki tersebut adalah sosok laki-laki yang ia temui di kantin tadi.
Saat aul dan alfi mendekat ke kursinya, segerombol laki-laki itu hanya melihat saja, tanpa bersuara satu kata pun.
"maaf gua mau duduk, bisa pindah tenpat ga?" aul berbicara dengan hati-hati
"duduk aja" jawab salah satu dari mereka
Aishhhh mau duduk di mana, kursinya aja di tempati mereka semua, batin aul dalam hati.
" iya, ini kursi gua" jawab aul dengan santai
" sans aja kali, neh duduk deh lu" jawab cowok yang tadi aul temui di kantin
Ni orang gila ya, udah santai malah dia yang nyolot. Cowo ga jelas batin aul lagi dalam hati
"oke makasi" jawab aul dengan santai
akhirnya aul dan alfi duduk dan menikmati jajanannya sambil bercerita-cerita tentang masa SMP nya.
YOU ARE READING
Kisah Kasih Putih Abu-Abu
Teen FictionGadis umur 14 tahun itu sedang berjalan menuju seklah barunya Bersama ayahnya, sekarang gadis itu sudah menginjak masa SMA, di mana-masa SMA kata kebanyakan orang adalah masa yang paling menyenangkan, seperti masa bermain dengan teman-teman, pacaran...
