Pudding Regal

2.1K 176 12
                                    

@_rumah karin

Karin buru-buru naik ke lantai 2 duaman kamarnya berada setelah mengambil boba dan dompet yang diberikan oleh driver Gojek tadi. Alasan Karin buru-bura naik ke lantai atas tidak lain tidak bukan karena Wina berulah di kamar mandinya dengan menunpahkan sabun cuci tangan milik Karin karena terburu-buru ingin buang air.

Sesampainya di kamar, Karin langsung masuk ke kamar mandi di dalem kamarnya yang sudah ersapat Wina dan Gisela yang sedang membersihkan sisa-sisa dari sabun cuci tangan tersebut.

"Mbak Karin, Maaf ya aku ga sengaja. Nanti aku ganti ya mbak." Wina mengatakan hal tersebut dengan muka melasnya yang membuat Karin tidak tega.

"Ndak papa, Win. Santai aja, aku masih ada stock kok di gudang bawah." Tidak salah memang kalau Karin selalu mereka juluki dengan 'Mom in this gang', Karin terlalu sabar untuk 3 temanya.

~~~~~~~~~~

Setelah selesai dengan segala urusan sabun cuci tangan tersebut. Mereka semua berkumpul di atas ranjang Karin dan bercerita satu sama lain sembari menunggu sang bontot, yaitu Nina yang 'katanya' sudah OTW dan sedang dalam perjalan ke rumah Karin.

"Eh win, hampir lupa gw. Ini tadi ada abang Gojek yang nemu dompet lu Jatoh di depan rumah gw. Mungkin pas lu buru-buru masuk rumah gw tadi jatuh tu dompet," jelas Karin sembari memberikan dompet tersebut.

"Astaga, makasih ya mbak Karin. Btw baik banget ya abangnya, padahal kalo dia mau tinggal diambil aja, gaperlu ampe dibaliki." Sambung Wina yang terkejut melihat dompet dan isinya masih utuh tanpa kurang sama sekali.

"Ga ada yang ilang, Win?" Tanya Gisela.

"Ga ada sama sekali, Mbak." Jelas Wina sambil menunjukan isi dompetnya.

"Mana kalian harus tau tadi abang Gojeknya kata gw sih lu-----"

"Ceklek, huwaaaaaaaa Mbak Kayinnn." Tiba-tiba saja sang bontot datang dengan menangis dan langsung meghampiri Karin yang maaih terkejut karena teriakan sang bontot, Nina.

Dengan kedatangan Nina tanpa ketuk pintu dan langsung berteriak membuat Karin kembali bergumam 'Udah lah, ga ada harapan buat bikin temen gw sedikit berakhlak'.

"Lu kenapa dah, Nin? Dateng mencak-mencak sambil nangis?" Tanya Wina dengan memakan kripik kentang yang iya bawa sendiri.

"Kalian harus tau nih ya, masa Pudding Regal buatan Mama dibabat habis sama temennya Koko yang main ke kantor gw tadi huwaaa," jelas Nina sambil memakan kripik kentang dari Winger, dan masih sembari memasang muka nangisnya tentunya.

"Yaudah gapapa, lagian makanan dah banyak gini. Nih biar ga sedih, ada boba extra nutella kesukaan lu." Gisela sadar kalau adik kecilnya ini butuh sesuatu yang manis untuk meredakan emosinya.

"Iih makasih kak Gisela, tumben baik bener." Karin hanya menggelengkan kepalanya, tidak disangka secepat itu perubahan mood Nina setelah mendapat minuman manis.

"Anyway, sebenernya kita gapapa ga dapet pudding regal. Tapi jujur gw penasaran dah kok bisa itu Pudding Regal dimakan temen Koko lu?" Tanya Karin. Nina yang sedang fokus ke bobanya langsung ebehentu dan menjelaskan cerita hilangnya 2 kitak pudding regal tersebut yang intinya adalah dia menitipkan barang tersebut ke kulkas yang berada di ruangan kerja kokonya, namun karena tiba-tiba tamu kokonya tiba-tiba datang ke ruangan kakaknya, dan kebetulan kakaknya hanya melihat pudding regal Nina yang dapat disuguhkan untuk temannya dan kebetulan teman Kokonya tersenut suka dan dibawa pulang lah Pudding Regal buatan mamah Jyesa tersebut.

"Anggep aja lagi sial nin, dah yang oenting tudei kita bisa ketemu lagi setelah sebulanan ga sih kita ga ketemu gurl?" Sambung Gisela dengan excited.

"Jangan lebay deh lu kak, kita baru ketemu seminggu yang lalu." Sambung Nina yang memang terkenal agak ngegas di waktu tertentu.

The Rules (æspa x dream 00)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang