Part 19

151 17 0
                                    

#Hitam Putih Pelangi'

Part 19
********

Revan menyaksikan begitu tersiksanya via saat melakukan pengguguran itu... Via menangis menahan sakitnya .

"Van... Sakit!!! Revan!!! " Teriak via yang membuat Revan bingung

"Tahan ya... Sebentar lagi keluar ni... Tahan!!!" Ucap dokter itu

"Sakit dok.. sakit... " Jerit via

Hampir beberapa menit akhirnya calon bayi itu berhasil dibuang... Dokter memasukannya kedalam kantong plastik hitam sesudah menunjukannya ke arah Revan ..

"Apa aku berdosa sudah melakukan ini semua!!! " Batin Revan yang kemudian berjalan ke arah via yang lemas

"Via bangun... Via bangun!! " Ucap Revan sambil menggoyangkan tubuh via

Via tak bergerak, wajahnya pucat, keringatnya berlimpah ruah memenuhi wajahnya... Revan panik lalu berlari memanggil dokter itu..
"Dok.. dok... Via kenapa ??? Tanya Revan

Dokter berlari dan melihat kearah via saat itu .. dokter segera memberikan pertolongan pertama ke via.. namun akibat kelelahan dan pendarahan yang berlebihan mengakibatkan via kehilangan nyawanya...
"Maaf, via sudah meninggal!!!

"Apa?? Meninggal?? " Teriak Revan yang tiba tiba terbangun dari tidurnya

Revan mengatur nafasnya, sesaat mengingat mimpinya itu..
"Gak.. gak mungkin aku melakukan itu ke via! Aku gak mau via kenapa kenapa!! Aku gak mau membuang darah daging ku sendiri... " Ucap Revan sembari menitikkan air matanya..

Revan beranjak dari Tempat tidurnya, memandangi wajahnya yang pucat dan panik itu..
"Apa yang harus kulakukan sekarang?? Apa aku harus menerima anak itu? Apa aku harus mengatakan ke mama dan papa?? Apa aku siap untuk menjadi ayah!!! " Batin Revan bertanya tanya

____skip_________

07.00 WIB

Ethan sibuk mengurus keberangkatan Dika, Ethan menyiapkan sarapan sebelum Dika berangkat, Ethan menyiapkan pakaian Dika yang ingin digunakan sekarang, mengambil seragam dan sepatu Dika, sembari Dika mandi, Ethan masih sibuk melakukan itu semua nya...

Setelah Dika selesai, Ethan merapihkan pakaian Dika Yang sudah dikenakannya..
"Mas Dika sarapan dulu ya!! Ethan sudah masak!!

"Iya sayang!! " Jawab Dika lalu mereka kembali duduk dimeja itu dan menyantap sarapan pagi mereka

"Gak ada yang ketinggalan lagi kan mas!! Dokumen? Surat surat? Semuanya Uda kan?" Tanya Ethan yang menahan kesedihannya itu

Dika meletakan sendok yang berada ditangannya itu, beranjak berdiri lalu memeluk Ethan, mencium kepala Ethan Dengan lembut
"Kamu baik baik ya sayang!! Aku pasti merindukan mu!!

Ethan beranjak berdiri, memegang tangan Dika dan menatap wajah Dika dengan senyum
"Kamu juga ya sayang .. kamu baik baik disana!! Jangan telat makan!! Jangan lupa istirahat!! Dan jangan nakal !! " Jawab Ethan tersenyum

"Ya sudah, ini hampir jam 8 sayang!! Pesawat nya ntar keburu terbang!! Ucap Ethan kembali sambil membawa Dika keluar lalu mengunci pintu rumah itu

Mereka pergi menggunakan mobil yang sudah disediakan dari travel itu, Dika dan Ethan segera masuk dan hampir setengah jam akhirnya mereka tiba di bandara!! 

Dan tepat pukul 08.15 sebuah panggilan keberangkatan sudah bergema!! Ethan menangis dan memeluk Dika.. Ethan memeluk Dika seakan tak ingin ditinggalkan!!
"Jangan nangis dong sayang!!! " Cetus Dika sambil menyeka air mata Ethan

"Hmm.. " angguk Ethan

"Aku pergi dulu ya sayang!! Aku mencintaimu!! Aku pasti balik kok sayang!!! " Ucap Dika sambil melambaikan tangannya

"Hati hati sayang!! Kalau sudah sampai, hubungi Ethan ya!! " Jawab Ethan membalas lambaian tangan Dika

Ethan menatap Dika hingga Dika menghilang dari balik eskalator tersebut.. Ethan menekan air matanya dan kembali pulang kerumahnya dengan perasaan yang sangat campur aduk ..

____skip_________

Sesampai dirumah Ethan segera memeluk mamanya, yang sedang asyik menonton acara TV kesukaannya..
"Sudah sayang... Lagian Dika pergi kan untuk negara!! Kamu juga tau kan kalau Dika itu milik negara!! Jadi kamu jangan egois!! Biar Dika untuk sekarang ini mengabdi untuk negara...

"Iya ma, Ethan tau kok ma!!

"Ya sudah.. kamu sekarang harus fokus ke pendidikan kamu biar bisa sukses seperti Dika!! Kamu siap siap gih.. ntar lagi kamu ada jadwal ke kampus kan? Lihat tuh sudah jam 11.15...

"Mama tau aja ya!!

"Tau donk, gimana mama gk tau .. tuh Denis yang kasih tau ke mama!! Jawab mama nya sambil menunjuk kearah Denis Yangs sedari tadi sudah mendengarkan Ethan dari balik pintu kamar ethan

"Dasar kau hantu ya!! Dimana mana ada kamu!! Bentar bentar ada..." Ucap Ethan bercanda tersenyum

"Sudah cepat sini!! Ucap Denis sambil menarik Ethan masuk kedalam kamar

"Apa den???.."tanya Ethan

"Gimana??? Kamu dan mas Dika sudah..???????" Tanya Denis dengan rasa penasarannya itu

Ethan Tersenyum polos sambil mengangguk

"OMG... Gimana ... Enak kan??

"Ih.. kamu apaan sih den!! Kamu kok nanya!! Padahal aku tau itu dari kamu loh!!

"Ehm.. iya sih.. tapi aku penasaran sih.. gimana milik mas Dika! Besaran mana dari mas Danu ya..? " Tanya Denis sambil melirik ke kanan dan kiri

"Denis bodoh!! Pergi sana!! Aku mau ganti baju, biar kita ke kampus!! Usir Ethan lalu mendorong Denis perlahan keluar dari kamarnya ..

_____skip________

"Assalamualaikum ma... Ethan pergi dulu ya ma!!

"Assalamualaikum Tante....

"Walaikumsalam... Hati hati ya nak!!!" Teriak mamanya dari arah dapur

"Hari ini kamu sudah belajar kan ?? ..." Tanya Denis

"Sudalah!! Kenapa kamu pasti belum kan??? Pasti kamu mau minta contekan lagi???

"Kamu tau aja sih.. kamu tuh emang sahabatku yang terbaik...

"Kamu ya bisa aja den...

"Iya donk... Eh.. eh... Tapi gimana.. punya mas Dika gede gak??? " Tanya Denis sekali lagi

"Gila!! Sudah.. cepat.. ntar lagi kita terlambat ni!!! " Jawab Ethan yang mengalihkan arah pembicaraan itu

_____skip_________
At kampus *

Ethan dan Denis berjalan menyusuri lorong sambil tertawa dan bercanda bersama.. namun tiba tiba saja mata Denis menangkap sesuatu didepan matanya ..

"Tuh Revan!! Dia mau kesini!! " Bisik Denis

"Biarin aja den!! Lagian aku juga gak ada apa apa lagi ke dia!!

Revan berjalan perlahan menghampiri Ethan Dan denis..
"Hai Ethan!! " Sapa Revan ramah

"Iya Van!! Ada apa ya?? " Tanya Ethan

"Ini buat kamu!! " Jawab Revan sambil memberikan tiket nonton yang dulu sempat mereka tak menontonnya bersama

"Kamu mau pergi dengan ku kan?? Kamu ingat ini kan!! Ini film yang kita berdua pengen lihat!! Ucap Revan yang mengingat Ethan dengan luka lamanya itu

"Makasih ya Van!! Tapi aku gak bisa!! Hari ini kita ada ujian!! " Tolak Ethan dengan baik

"Kita bisa pergi sehabis ujian kok !!! Kan kemaren kita belum sempat nonton ini!! Kamu mau ya!! " Ucap Revan sekali lagi

"Maaf ya Van!! Aku gak bisa! Jawab Ethan lalu menarik Denis untuk pergi dari lorong Tiu da meninggalkan Revan sambil memegang tiket film itu

*************

Hitam Putih Pelangi'Where stories live. Discover now