My Resolve

581 96 3
                                    

Hari perlombaan pun tiba. Ryuuji mengenakan seragam Teikonya dengan bangga lalu berlari menuruni tangga. Ia membuka pagar rumahnya dan melihat Momoi dan Aomine sudah berdiri di depan rumahnya menunggunya.

"Selamat pagi Ryuu-chan!"

"Selamat pagi Satsuki, dan selamat pagi orang asing yang tak dikenal."

Aomine tersenyum kesal. Ia merangkul Ryuuji lalu mengacak-acak rambutnya.

Ini adalah hari lomba mereka, sebagai sahabat mana mungkin Aomine akan melewatkannya. Mereka bertiga pergi ke sekolah dan melihat Midorima dan Akashi sudah menunggu mereka. Midorima tentu kebingungan saat melihat Aomine datang namun daripada berdebat pagi-pagi dengannya lebih baik dia biarkan saja.

"Aomine-kun? Kenapa kau kesini? Kau bukan perwakilan sekolah."

"Tidak apa-apa kan sensei. Aku kesini sebagai emotional support Ryuu!"

Aomine merangkul Ryuuji dan tersenyum lebar. Sensei awalnya ingin melarangnya pergi namun ia tahu seberapa keras kepalanya Aomine itu. Ia pun mengizinkan Aomine ikut. Mereka menaiki bis lalu berangkat menuju lokasi perlombaan.

Begitu mereka tiba, mereka melihat Gedung megah di hadapan mereka. Tempatnya begitu ramai dengan pelajar SMP dari seluruh Jepang.

"Ingat motto sekolah kita. Bawa pulang piala itu."

"Baik!"

Teiko berjalan dengan penuh percaya diri memasuki Gedung itu.

"Oi Ryuuji lihat, mereka punya lukisan wanita telanjang!"

"Daiki coba lihat ini! Patung macam apa ini! Haha!"

Akashi, Midorima, dan Momoi terdiam melihat tingkah laku dua orang itu. Apa mereka pikir ini field trip? Sensei memarahi mereka dan meminta mereka untuk diam. Kehadiran Teiko tentu menarik perhatian tidak hanya murid tapi juga guru sekolah lain. Beberapa merasa terintimidasi oleh mereka dan yang lain

"Ah lihat, itu Ichinose-kun."

"Hebat, aku pernah dengar ceritanya. Aku kira dia tidak ingin ikut berlomba lagi."

"Ichinose? Ichinose Ryuuji-kun? Wah benar itu yang asli! Sial bisa gawat kalau begini."

"Padahal aku sudah belajar semalaman untuk ini tapi kalau ada Ichinose...ah gawat!"

"Jadi Teiko yang mendapat Ichinose-kun ya? Kelihatan sekali niat mereka itu."

Ada yang mengagumi Teiko dan Ryuuji. Namun ada juga yang

"Ah lihat, itu si Ichi. Ternyata dia masih berani menunjukkan wajahnya."

Ada juga yang menghina mereka. Tidak, lebih tepatnya menghina Ryuuji. Mereka menunjuk dan menertawakannya. Ryuuji menundukan kepalanya dan memalingkan wajahnya. Aomine menatap Ryuuji lalu merangkulnya. Ryuuji menatap Aomine kebingungan namun Aomine hanya tersenyum.

"Jangan pikirkan Ryuu-sensei. Ayo, kita tertinggal."

Aomine mendorong tubuh Ryuuji dan memaksanya berjalan.

Perlombaan bersifat tim yang terdiri dari 2-3 orang. Karena Ryuuji memilih untuk ikut kompetisi, Teiko pun mengirimkan 2 tim. Tim pertama terdiri dari Midorima dan Momoi lalu tim kedua terdiri dari Akashi dan Ryuuji. Kedua tim memasuki ruangan berbeda. Ryuuji dan Akashi memasuki ruangan mereka dan duduk di tempat mereka masing-masing.

Babak penyisihan dimulai dengan test individu. Hasil test itu akan dijumlahkan lalu dibagi. Kedua tim Teiko berhasil melewati test itu dengan mudah dan masuk ke babak semi-final. Di babak semi-final, kali ini mereka akan memberikan 100 soal. Setiap tim diminta untuk menjawab soal itu dan mereka yang mendapat nilai tertinggi akan lanjut ke babak final.

The Seventh - Kuroko no BasukeWhere stories live. Discover now