06. Darren pingsan

1K 21 1
                                    

Setelah Darren nongkrong, Darren pun pulang ke rumah dengan keadaan malam di pukul 22:00, ayah dan bunda yang melihat anak nya itu baru pulang langsung memarahinya

"Kenapa baru pulang ? Kenapa jam segini?!" Ayah membentak Darren

"M - m - maaf ayahh , tadi Darren main nya seru sama teman² Darren huumm" Darren menunduk tidak berani menatap ayah nya

"Ayah tau seru , tapi kenapa jam segini baru pulang hah?" Ayah masih membentak anaknya itu yang masih menunduk

"Huum maaf ayahh " Darren mengambil tangan kekar ayah nya itu dan mencium tangan ayahnya itu "maaf ayahh , Darren janji ga ulangin agy~~" Darren merayu ayahnya

"Hmm , sana ke kamar dan tidur besok harus ke kantor" ayah memaafkan anak nya itu dan mengusap kepala Darren dengan lembut

"Makasih aya-" omongan Darren terpotong sebab Dateng bersin

*HUACHEE
*HACHEE

Darren pun menggosok gosok hidung nya "ihh kenapa si" Darren kesal ,

"Kan kenapa hm?" Ayah menatap Darren

"Ga tauu ih , yaudah Darren mauu boboo , tapi sama unda hheeh " Darren menarik tangan bunda ke kamar nya

"Ehh Darren jangn dong" ayah hanya bisa diam melihat anak nya itu

-Di kamar Darren -

Darren mengganti baju nya dengan sebuah piyama yang sederhana , dan dia berbaring di kasurnya yang di sampingnya itu ada bunda kesayangan nya , dan dia memeluk bunda nya itu dan memejamkan mata sambil mengemut ibu jarinya/jempol nya bunda hanya bisa senyum , bunda mengelus elus kepala dan punggung Darren , dan Darren pun tertidur lelap di pelukan bunda

-pagi hari-

Di pagi hari yang cerah di pukul 06:00 Darren sudah bangun lebih awal dari bundanya , dia tidak tega untuk membangunkan bundanya tapi mau gimna lagi dia harus membangunkan bundanya karena tidak ada yang membuatkan nya sarapan

"Bunda " Darren membangunkan bunda dengan lembut sambil mengelus kepala bunda

"Eh sayang aduh maaf bunda kesiangan " bunda pun bangun dan langsung bergegas ke dapur untuk membuat makan

"Eh pagii bundaaaa" teriaknya ayah sambil memeluk bunda dari belakang

"Hoaammm, iya ayah sayang"

"Tumben bangunnya telat biasanya ngga"

"Kecapean aku mas" keluh Bundaa

"Yaudah nanti isthirahat ajaa ya?" Ayah mengelus pipi bunda

"Ga ah , aku mau ikut kamu ke kantor sama Darren ya ? Boleh yaa pliss heumm" tiba² bunda seperti ini biasanya bunda tidak pernah seperti ini

"Tumben Bun?" Sambung Darren

"Ga papa hehe mau ajaa "

"Yaudahh , ayo sarapan terus bunda mandi " lembut darren

Selesai mereka bertiga sarapan dan ayah dengan Darren menunggu bunda yang sedang mandi  setelah bunda mandi dan bunda langsung menghampiri mereka berdua , dan mereka berdua kaget karena bunda begitu cantik menggunakan hijab

"Wahhh ini siapaa sii , bunda aku bukan ya? Hahaha cantikk banget bundaa" Darren tersenyum

Bunda hanya bisa senyum dengan godaan anak nya itu

Darren merasa pusing tapi dia menyembunyikan ini dari kedua orang tuanya ...

Merekapun ke kantor ayah ..

^sesampainya di kantor^

Ayah , bunda , Darren di sambut oleh pegawai di kantor

"Selamat datang nyonya, tuan" mereka membungkuk an badan

"Haha iyaa terimakasih" bunda menjawab dengan rasa ramah

Darren sudah tidak kuat dengan pusing di kepalanya itu , tapi dia harus kuat demi pekerjaan ini .. dan akhirnya dia tumbang dan pingsan di depan lift

Gubrak!

Darren pingsan di depan lift , tapi Bunda ayah tidak mengetahui itu karena sudah di dalam lift . Yang mengetahuinya hanya pegawai kantor pegawai kantor langsung memberitahu kepada ayah dan bunda yang sudah ada di ruangan ayah

"Huh hah huh" nafas pegawai itu sangat cepat karena berlari

"Heyy , kenapaa seperti itu?" Ayah bertanya

"Ituu tuann , tuan Darren pingsan di depan lift " pegawai menjelaskan kepada ayah

"APAA?!! KO BISAA ?" ayah khawatir dengan Darren dan ayah darren berlari ke depan lift lalu ayah melihat anak nya itu sudah berbaring di lantai di dalam kepungan orang orang , ayah pun langsung menggendong Darren ala bridal style ke ruangan ayah bunda pun yang melihat Darren seperti ini langsung khawatir dengan anaknya ini

"DARRENN !! SAYANGG . KAMU KENAPAA" bunda khawatir dengan keadaan darren

Dan ayah memanggil dokter...

•   •   •  •  •  •  •  •

   Darren sudah mulai membaik dan sudah mendingan dari keadaan sebelumnya

"Minum obatnya ya ?" Bunda merayu Darren untuk meminum obat , tapi Darren menolaknya

"Ndaaa , nda mauu " Darren mulai manja karena memang setiap sakit dia akan manja kepada bunda atau ayah

"Ga pahit , masa anak nya bunda udah besar ga mau minum obat"

"Gaaa mauuu Bundaaa " Darren tetap menolak

     __________

Okeh ges , besok lanjutannya yaa? Cwape poll 😭 , kasihan ya Darren sakit tapi kenapa tetap gemes gtuu😣

Kalian terhibur ga?

  

DARREN (Si Bayi Besar)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang