4✨

89 15 1
                                    

KAI's POV

Tingg..
Ponselku menyala karena mendapat pesan dari Fira

Fira💜
Kaii!!
Helm Fajri wangi banget
Haduu

Kai
Cieelah
Pepetin terus bestie
😂😂

Fira💜
Maunya sih ya! Hahaha
Doain!!!
🤣🤣

Kai
Pasti laah!
Yang penting di gas fir, Jangan kasih kendor HAHAHAHA

✨✨✨

Aku tertawa melihat pesan dari Fira, Bener-bener lagi jatuh cinta nih anak hahaha.

"Heh, ngapain senyum-senyum sendiri! hayoo" ucap Ka Nindy yang membuyarkan pikiranku

"Ini si Fira ka, lagi falling in lubhh" balasku

"Tuh si Fira udah, kamu kapan heh? Masa cantik-cantik jomblo terus Hahahaha" Ucap Ka Nindy
yang membuatku tersenyum masam

Sebetulnya aku juga mau jatuh cinta, tapi susah rasanya.
Tak lama setelah percakapan yang membuatku menekuk wajahku, kami pun memutuskan untuk pulang karna jam tanganku telah menunjukan pukul 08.15 malam

✨✨✨
AUTHOR's POV

Setelah Kai mengantar Ka Nindy selamat sampai di apartemennya, Kai langsung melaju menuju rumahnya.

Selama di perjalanan, Kai memutar lagu Where Do Broken Hearts Go - One Direction

"It took me some time but i figured out, How to fix up a heart that i let down. Now im searching every lonely place, Every corner calling out your name, Tryna find you but i just dont know. Where do broken hearts go?" Nyanyi kai sembari menyetir

Jalanan terasa begitu sepi, lampu jalan berwarna kuning membuat suasana di mobil menjadi lebih pilu. Kai mengingat betapa hubungan terakhirnya begitu berat untuknya, terlebih melihat bagaimana hubungan orangtuanya yang tidak pernah lagi ada rasa cinta dan kasih diantaranya membuat Kai gelisah dan ragu untuk membuka hati.

Tanpa terasa mobil yang Kai kendarai, berhenti di depan rumahnya. Rumah yang begitu mewah dan cerah, tapi tidak ada cinta dan kehangatan di dalamnya.

"Kai pulang!!" Teriak Kai
Pintu pun terbuka, lalu muncullah sosok Shandy yang tersenyum lebar melihat adiknya.

"Nindy aman kan dek?" Tanya Shandy

"Aman lah, kok banyak kendaraan?" Tanya Kai bingung melihat beberapa motor berjejer di halaman

"Iya nih ada temen gue, gapapa kan dek?" Ucap Shandy yang menghilang begitu saja dibalik pintu

Kai hanya menggeleng melihat kelakuan abangnya yang bisa dibilang cukup aneh, ia memasuki rumah yang terdengar cukup ramai.

"Haii adeknya Shandy" Sapa Farhan, teman sekelas Shandy di kampus

"Eh, ada banghan. Tumben kesini? mau nyalin tugas bangsen ya?" Ledek Kai

"Enak aja nih bocil, orang banghan mau nugas huu sok tau nih bocil" Saut Farhan yang sedang sibuk berkutat dengan laptop didepannya

"Yaudah, Kai ke atas ya! Semangat nugasnya, biar dapet A yakan semester ini" Ledek Kai sembari menaiki anak tangga dan langsung menuju kamarnya

Kai langsung menaruh tasnya di kursi belajarnya, dan bergegas membersihkan tubuhnya setelah beraktifitas hari ini.

Setelah selesai membersihkan tubuhnya, Kai langsung membuka ponselnya untuk sekedar membuka beberapa aplikasi sosial medianya.

Tingg..
+6287732******
Hai, ini nomor Kai?

Kai
Iya, ini siapa ya?

+6287732******
Ini Fajri
Yang nganter temen lo tadi

Kai
Oalah, loh dapet nomor gue dari mana?

+6287732******
Fira, tadi gue minta
Soalnya mau minta tolong bilangin Shandy
Flashdisk gue kebawa dia ya?

Kai
Bentar gue tanyain dulu ya

+6287732******
Okay Kai, thanks ya!

✨✨✨

Kai bergegas ke bawah untuk mencari abangnya.
"Bangsen!" Kai memanggil Shandy sembari menuruni anak tangga

"Shandy lagi keluar bentar" Saut Farhan

"Ohh, eh banghan liat flashdisknya Fajri ga?" Tanya Kai, "barangkali farhan tau" batin Kai

"Ga ada Kai, kayanya tadi udah dibawa dia deh" Jawab Farhan

"Loh? iya? tadi dia chat gue nanyain Flashdisknya" ucap Kai yang sedang menggaruk kepalanya sembari melihat ke sekeliling, mencari Flashdisk milik Fajri

"Modus paling tuh anak" ledek Farhan

Kai hanya memutarkan bola matanya, lalu Kai membuka ponselnya sembari duduk disebelah Farhan
✨✨✨

Kai
Flashdisknya ga ada

Fajri
Iya ternyata kebawa Ricky
Sorry ya Kai

Kai
Okay gapapa

Fajri
Btw lo lagi apa?

Kai
Ga lagi ngapa-ngapain

✨✨✨

Kai langsung menutup ponselnya, lalu menoleh ke arah Farhan yang sedang cengengesan membaca chat Kai dan Fajri

"Kan gue bilang dia modus hahaha" ucap Farhan sambil tertawa

"He He He lucu, udah buruan lanjut nugasnya deh" saut Kai ketus

Farhan langsung kembali fokus menatap laptopnya, sedang Kai masih duduk sembari melihat Farhan yang sedang serius mengerjakan tugasnya

10 menit kemudian suara motor berhenti didepan rumah Kai, diiringi langkah kaki yang mendekat

"Misi"

-To Be Continue

Aku minta maaf kalau banyak typo ya😭
nanti bakal aku revisi kalau udah selesai
aku terbuka untuk saran dan kritik ya
jangan bosen bosen yuhuu

Dreamcatcher - Fajri Un1ty FFWhere stories live. Discover now