3. Asking

5.4K 724 66
                                    

Ternyata tak ada yang tak berguna dengan barang yang dibawa para murid baru ini. Nyatanya, setelah kegiatan pertama tadi, kali ini mereka diberi kesempatan untuk istirahat. Susu boneeto dan pisang yang sudah dibawa masing-masing dibolehkan untuk dimakan.

Sedangkan helm proyek yang menurut Lian sangat freak itu, ternyata digunakan sebagai pelindung kepala di hari yang mulai terik ini.

"Adik-adik, tolong diperhatikan! Waktu istirahat tinggal 5 menit lagi kemudian kalian akan menjalankan misi! Cepat diselesaikan yaa semua, sampah dibuang pada tempatnya!"

Seruan tersebut membuat para siswa segera menyelesaikan kegiatannya. Begitu setelahnya, kakak-kakak OSIS datang kembali untuk melanjutkan kegiatan.

"Masih semangat yaa semua???"

"Masiiih kakkk!!"

"Siiiip, jangan mau kalah sama panas! Oke deh kalau gitu kita langsung ke kegiatan kedua, ya. Kali ini, kalian bakal dikasih misi! Jadi, kalian tolong siapkan beberapa lembar kertas dan spidol warna hijau yang udah dibawa dari rumah."

Terdengar suara bisik-bisik yang kentara sekali, mungkin seperti kasus lupa membawa spidol. Kebanyakan sih, seperti itu.

"Gua ga nemu spidol kecil anjer, adanya spidol punya abang gua yang segede gaban nih." Ariq menunjukkan spidolnya yang berukuran besar itu.

"Kaga ngapa yang penting ijo, dari pada kagak bawa, wuakakak. Panik dah tuh,"

"Nahh dengan peralatan itu, kalian bakal jalanin misi yaitu berkenalan sama kakak-kakak dan guru! Tenang dulu ya semua, jadi lebih jelasnya, kalian nanti harus ngedatengin 5 orang kakak OSIS dan 5 orang guru. Nah nanti, kalian harus mintain tanda tangan, sama info-info penting kayak nama, tanggal lahir, alamat, kelas, hobi juga boleh, ukuran sepatu juga boleh, pokoknya asal ada infonya deh, ya. Minimal 3."

"Ntar kalo ditanya terus jawabnya malah, ngerti privasi gak sih? Gitu gimana?" Celetuk Hansel.

"Si paling privasiii." Sahut Lian.

"Semua kakak OSIS dan guru-guru udah kami ajak kerja sama. Kunci kalian berhasil menyelesaikan misi, yaitu dengan meminta yang sopan. Pakai bahasa yang baik, dan ingat 3 magic words ya, apa aja hayo ada yang tau?"

"Tolong, Maaf, Terima kasih!" Jawab salah seorang siswa.

"Betuuul, jadi gitu ya temen-temen. Harus wajib kudu pakai kata-kata itu. Inget yaa, SMA 27 itu terkenal dengan siswanya yang penuh sopan santun, jadi ini juga melatih adik-adik sekalian agar terus mewarisi adat kesopanan SMA 27. Nah kalo kalian sopan, yakin deh nanti bakal gampang nyelesaiin misinya. Oke semua, paham ya?"

"Paham kakkk!"

"Yaudah, misi boleh dimulai dari sekarang. Nggak ada batas waktu yaa, kalau udah selesai boleh langsung ke sini, ke lapangan utama dulu. Inget! 5 kakak OSIS, 5 guru! Jangan gaduh, dan harus sopan!"

Ketika instruksi dimulai, para siswa berhamburan mencari sasaran. Lian, Ariq dan Hansel terlihat sedikit santai, lantaran malas berdesakan.

"Eh, mending ke perpus kagak sih? Kan penjaga perpus juga guru?"

"Oiya bener juga lu, Riq."

Lalala Love You | NOMIN ✅Where stories live. Discover now