Chapter 2

6.6K 532 5
                                    

Ni Hao👋



Sorry typo

************************************

“kaka ipar aku berangkat duluan ya”ucap Lusy menenteng tas nya berpamitan pada Xiao Zhan 

“tunggu Lusy” Xiao Zhan menuju dapur lalu kembali sambil menenteng tas berisi kotak bekal

“ini bekal mu jangan sering makan makanan kanting” Xiao Zhan  menyerahkan bekal yang sudah dia siapkan untuk Lusy

“kaka ipar kau yang terbaik terimakasih”

“iya hati-hatilah berkendara”ucap zhan sambil mengelus rambut Lusy

“ibu aku berangkat ya”Lusy pamit pada Nyonya Wang lalu mengecup pipi Nyonya Wang

“hati-hati nak”ucap Nyonya Wang

Setelah Lusy berangkat zhan menuju kamar mengambil perlengkapan kuliahnya

“ibu zhan berangkat ibu hati-hati dirumah”ucap Xiao zhan mengecup pipi Nyonya Wang

“iya sayang hati-hati”

“paman xing ayo berangkat”ucap zhan meminta sang supir mengantar nya

“baik nyonya muda”ucap paman xing

.......

Setelah tiba di kampus Xiao Zhan langsung di sambut kedua sahabat nya zhouceng dan jiyang yang dari tadi sudah menunggu nya

“selamat pagi”sapa Xiao Zhan tersenyum cerah pada keduanya

“pagi zhan, kau lama sekali kami hampir lumutan menunggu mu”ucap a-cheng

“maaf tadi ada sedikit kendala jadi aku lama”ucap Xiao Zhan

“ya sudah ayo masuk sedikit perkuliahan dimulai ”

Mereka kemudian berjalan menuju kelas untuk mata kuliah Pertama hari ini

.......

Setelah selesai mata kuliah pertama, kini waktunya untuk istirahat. Xiao Zhan, a-cheng dan jiyang menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berontak minta di isi

Selama dalam perjalanan menuju kantin banyak sekali mahasiswa yang memekik heboh Karena disapa dan di senyumi oleh xiao Zhan. Xiao Zhan merupakan salah satu pemuda populer di kampus karena sifat nya yang baik, suka menolong ditambah wajahnya yang manis juga cantik membuat banyak yang menyukai nya

“berhenti memamerkan senyum bodoh mu itu" ucap a-cheng kesal karena telinganya yang sakit mendengar suara-suara cempreng para wanita-wanita disana

“kenapa a-cheng kita harus banyak tersenyum”ucap Xiao Zhan

“aah sudahlah ayo aku lapar” a-cheng malas berdebat, lebih baik mengisi perutnya

Setibanya di kantin acheng dan jiyang sendiri yang memesan makanan karena Xiao Zhan membawa bekalnya. Setelah mendapatkan pesanan, mereka kemudian duduk makan sambil melempar gurauan. Tidak lama terdengar suara dari seorang wanita

“zhan ge boleh aku dan Ziyi duduk di sini?" Tanya lusy yang datang menenteng tas bekal bersama sahabatnya Ziyi

“silakan duduk Lusy” ucap zhan sambil tersenyum pada keduanya

“terimakasih ge”ucap Lusy

“lusy apa kau menyukai zhan?”tanya jiyang tiba-tiba, bukan baru kali ini tapi sering kali Lusy menempel pada Xiao Zhan jadi hanya itu yang bisa Jiyang simpulkan

“haa kenapa kau bertanya seperti itu jiyang ge?" Tanya Lusy bingung. Yang benar saja.. bisa dibunuh dia sama kakak nya

“ya karena kau sering menempel padanya”ucap jiyan

“jangan ngarang itu tidak akan mungkin yang ada aku dibunuh”ucap Lusy berkidik ngeri membayangkan wajah Wang Yibo kalau marah

“maksudmu?”tanya jiyang

“ahh tidak-tidak maksud nya aku sudah menganggap zhan ge seperti Gege ku, jadi tidak mungkin aku menyukainya” Lusy menjelaskan ketika sadar dengan ucapannya

“baguslah kalau Begitu"ucap Jiyang lanjut makan

Lusy membuka kotak bekal makananya membuat bau harum menguar dari sana. Jiyang dan a-cheng hampir meneteskan liur mereka

“wow lusy makanan mu terlihat sangat enak”ucap Jiyang sambil menatap minat makanan Lusy

“tentu saja ini buatan kaka ipar ku”ucap Lusy

“apa itu istri Gege mu Wang Yibo yang terkenal itu?”tanya Jiyang dengan antusias

“lalu siapa lagi kalau bukan istri Gege  ku”ucap Lusy sambil makan

“boleh aku minta sedikit?” Jiyang mencomot daging dalam bekal Lusy

Tukk..

“tidak” Lusy memukul tangan Jiyang dengan senduk nya

“kejam sekali kau Lusy”ucap jiyang sambil megelus tangannya

“jangankan kau jiyang ge aku saja sering meminta bekalnya dia tidak mau berbagi”ucap Ziyi

“kalau kalian mau, buat bekal sendiri sana”ucap Lusy sinis

“sudah jangan bertengkar, jiyang kau makan bekal ku saja aku sudah kenyang” ucap Xiao Zhan menyodorkan bekalnya pada jiyang

“aaaa terimakasih zhan kau yang terbaik”ucap jiyang dengan bahagia lalu menggeser makanan yang dibelinya tadi dan memakan makanan  Xiao zhan

“bagikan aku jiyang”ucap a-cheng

“no kau makan saja punya ku itu ”ucap jiyang

“pelit sekali, bagi aku sedikit saja”ucap a-cheng berusaha mengambil

Jiyang menarik kotak itu jauh dari A-cheng "ini sedikit jadi kau makan saja yang itu"

Sedangkan Lusy, Ziyi serta Xiao Zhan hanya tertawa melihat tingkah keduanya yang memperebutkan makanan milik Xiao Zhan.

Zhan mengambil hp nya dan mengetik pesan pada suaminya.

To: husband♥
(jangan lupa makan bekalnya, tinggalkan berkasmu awas sampai kau sakit)

************************************

Jangan lupa vote+komen •Thank you •See you next chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote+komen

Thank you

See you next chapter

Happy Family (Yizhan)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang