II. The Game Has Started

68 23 4
                                    

"Gila! Sebenernya siapa Tuan Yang?! Kenapa dia bisa hilang?!" kaget Junghwan disertai ekspresi tak percaya melihat pemandangan barusan.

"Shh! Diem aja lo, sekarang ayo kita cari petunjuk buat nyelesain permainan ini," ujar Jeongwoo kemudian berjalan lebih dulu untuk menemukan petunjuk supaya mereka dapat menyelesaikan permainan tidak jelas ini.

Jeongwoo diikuti Haruto dan Junghwan mencoba menilik barang-barang yang ada di atas meja Tuan Yang. Ternyata bukan sesuatu yang penting, sih. Hanya ada kalender berdiri, vas bunga, dan bingkai foto Tuan Yang bersama istrinya. Tidak ada yang aneh, 'kan?

"Gue cari ke tempat lain," ujar Junghwan yang rupanya memilih untuk meninggalkan meja Tuan Yang. Ia beralih menuju rak pajang dengan tinggi 1,5 meter di dinding. Di sana banyak sekali koleksi miniatur karakter marvel.

Sempat hening beberapa saat akibat mereka sibuk mencari. Tiba-tiba saja Haruto berseru, sontak kedua temannya mendekat. Hendak melihat objek apa yang kini tengah menjadi perhatian Haruto.

"Gue curiga sama bingkai foto ini." Haruto mengutarakan pendapatnya. Posisi mereka berkerubung. Haruto berada di tengah sambil memegang sebuah bingkai foto di tangannya.

"Perasaan nggak ada yang aneh sama foto ini," balas Junghwan. Alisnya mengernyit.

"Come on Travis, mendingan lo cari di tempat lain aja. Ini udah dua puluh menit sejak Tuan Yang nyuruh kita cari petunjuk, tapi dari tadi lo cuma muter-muter di sekitar meja itu doang!" Jeongwoo menyangkal Haruto mentah-mentah. Asal kalian tahu, hanya dalam 20 menit Jeongwoo sudah selesai memeriksa ke setiap sisi ruangan, tetapi sayangnya ia belum mendapatkan apa-apa.

"Gue setuju sama Justin. Gak ada yang aneh kok, palingan lo cemburu kalo Tuan Yang udah punya istri, sedangkan lo masih jomblo sejak lahir," sahut Junghwan dibalas kekehan Jeongwoo. Sementara, Haruto hanya diam seolah tak mendengar apapun.

"Pokoknya gue curiga sama bingkai foto ini!"

Rupanya Haruto tetap keukeuh bahwa bingkai foto tersebut pasti sebuah petunjuk. Ahasil, ia membongkar bingkai itu, mengeluarkan selembar foto dari sana. Benar saja, di dalam bingkai foto tersebut terdapat secarik kertas yang dilipat dua.

Junghwan dan Jeongwoo tertegun sesaat. Ekspresi mereka cukup membuat Haruto puas atas pembuktian dari ucapannya beberapa detik lalu. Haruto bangga pada diri sendiri karena dapat menemukan petunjuk pertama. Instingnya gitu, lho.

Haruto pun mencoba membuka kertas tersebut. Tertera sebuah paragraf berisi perintah di dalamnya.

Tolong temukan istri saya. Selompok mafia telah menculiknya untuk dilelang ke negara-negara Eropa pada musim dingin mendatang. Berkompetisilah untuk menyelesaikan misi ini sebab hanya ada satu orang yang akan mendapatkan imbalan. Namun, berhati-hatilah! Salah satu di antara kalian bisa saja seorang mata-mata yang berpura-pura agar bisa mendapatkan imbalan. Biasanya mata-mata adalah si paling serba tahu.

Mr. Yang

 Yang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⸙͎۪۫ Next Level ːː TREASURE 04-05lWhere stories live. Discover now