END

9.9K 608 86
                                    

"Sayang..." panggil Jeongwoo dari pintu kamar. Haruto yang sedang merias diri di depan cermin pun menyahutnya tanpa melepas pandang dari cermin. Karena dari cermin itu sudah terlihat Jeongwoo yang tengah menyengir lebar

Dia menutup pintu dan berjalan menghampiri istrinya, memeluknya dari belakang dan menatap pantulan keduanya di cermin. Keduanya tersenyum tulus

"Cantik banget, kamu mau kemana?" tanya Jeongwoo dengan sedikit pujian jujur yang sukses membuat Haruto tersipu malu dan memberikan senyuman termanisnya

"Enggak tau, Haru diajakin pergi sama mommy dan mae" memang tadi setelah sarapan bersama, ibunya dan ibu mertua mengajak Haruto untuk pergi keluar tapi tidak memberitahunya kemana mereka akan pergi. Jadinya Haruto hanya menurut dan bersiap-siap

Hening beberapa saat, mereka hanya saling menatap melalui pantulan cermin

"Kamu enggak usah ikut deh" ucap Jeongwoo setelahnya. Membuat dahi Haruto mengernyit bingung

"Why?"

Pelukan Jeongwoo semakin erat "Ya nggak papa, aku pengen manja-manja sama kamu. Jadi kamu disini aja ya?"

Haruto tertawa kecil, Jeongwoo jika seperti ini terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Haruto mengusap lengan Jeongwoo dengan lembut lalu menempelkan pipi mereka membuat Jeongwoo tertawa gemas

"Enggak bisa, Haru nggak enak nolaknya" ucapnya membuat Jeongwoo memanyunkan bibirnya dan segera Haruto kecup

"Bilang aja next time gitu, ya babe~ kamu pokoknya nggak boleh pergi kemana-mana.... suamimu nggak kasih ijin loh ini" ancamnya yang tidak membuat Haruto takut. Justru dia tertawa

"Enggak lama kok, palingan cuma beli apa gitu terus pulang...."

"Hilih, percaya gitu? Mustahil pergi belanja sama mommy tuh satu jam selesai. Minimal mah 4 jam, dan aku ngga mau kamu pergi selama itu"

Haruto bahkan terkejut. Sepertinya dia terkena culture shock dengan cara orang kaya menjalani hidup

"Tapi tetep enggak bisa....atau kakak pengen sesuatu gitu? Nanti pas pulang biar Haru beliin"

Jeongwoo tetap menolak bahkan semakin manja pada Haruto "Tapi Justin maunya Haru disini aja.....ya babe? Hung?!"

Tanpa melepas pelukan Jeongwoo, tubuh kecilnya berbalik hingga kini mereka saling berhadapan dengan jarak yang sangat dekat. Mengusap wajahnya dengan lembut lalu mencium bibirnya sekilas

"Haru pergi dulu, mae dan mommy sudah menunggu di bawah.....nanti Haru kirim pap, oke?" walaupun Jeongwoo menggeleng, Haruto tetap akan pergi

Melepaskan diri dari pelukan erat nan manja itu, meraih tas miliknya lalu berjalan keluar dari kamar. Jeongwoo mendesis tidak suka dan menyusul Haruto

Hingga saat di bawah, Haruto juga ibu dan ibu mertuanya akan pergi Jeongwoo segera menahan tubuh istrinya dengan pelukan dari belakang back hug

Haruto tentu saja kaget, dan Rose yang melihat drama putranya itu dibuat berdecak kesal. Menatap putranya garang namun Jeongwoo tidak perduli dan malah semakin menarik Haruto mundur

"Mommy, Haru nya nggak usah ikut ya?" pinta Jeongwoo dengan manja, bahkan mengeluarkan jurus aegyo nya yang sayangnya kali ini tidak mempan. Rose tau itu hanya akting

"Enggak ya Justin, ish, lepasin nggak anak kesayangan mommy?!" Jeongwoo menggeleng bahkan terkesan menantang. Membuat Rose semakin geram "Lepas ish, Justin...orang kita mau pergi healing kok ganggu aja deh"

Dengan paksa Rose melepaskan pelukan Jeongwoo pada Haruto lalu menarik anak manisnya untuk pergi. Tapi lagi-lagi Jeongwoo menggagalkannya. Balik menarik tangan Haruto lalu menggendongnya bridal

Bully [END]Where stories live. Discover now