CHAPTER 00: PROLOG

3.2K 227 2
                                    

Di malam yang gelap gulita dengan hanya bulan di langit, sebuah kendaraan roda empat terlihat melaju membelah kegelapan malam. Di setiap sisi jalan yang dilalui oleh kendaraan tersebut, terdapat banyak sekali pepohonan yang tampak sejauh mata memandang di sisi jalan.

Di dalam kendaraan itu, tampak sepasang pria dan wanita yang merupakan suami istri, sedang asyik mengobrol santai di dalam mobil. Sesekali mereka saling melempar lelucon dalam topik obrolan mereka.

Pasangan itu tiba-tiba merasakan firasat buruk, namun mereka menepisnya. Sang istri, Itadori Kaori, segera membawa topik pembicaraan lain kepada suaminya, Itadori Jin, karena merasa tidak sabar.

"Anata," panggil Kaori.

"Ya, koi?" jawab Jin.

"Aku benar-benar tidak sabar untuk pulang. Aku yakin orang-orang di rumah pasti sangat menunggu kita, terutama Yuuji. Dia pasti yang paling menunggu kepulangan kita ke rumah," ujar Kaori yang berambut pendek model Blunt Bob, dengan warna rambut hitam.

"Kamu benar, koi. Anak itu pasti meminta Choso untuk menemaninya di ruang tamu. Dengan keadaannya saat ini, mungkin saja dia sudah tertidur pulas menunggu kita pulang, karena bagaimanapun juga ini sudah hampir jam 12 malam," tambah Jin dengan gaya rambut Shadow Perm, dengan rambut berwarna merah muda.

"Hehehe, kamu benar, Anata."

Tak berselang lama, ketika kendaraan Jin dan Kaori hendak melewati jalan yang di sisinya terdapat jurang yang curam dan dalam, ternyata pada saat yang sama, mereka tidak sedang berkendara sendirian di tengah jalan.

Jin hanya bersikap biasa saja sambil tetap membalas percakapan dengan Kaori. Namun, ketika kendaraan di belakang mencoba menyalip mereka, Jin merasa aneh karena mobil itu tetap berada dalam posisi sejajar.

Jin, yang merasa aneh, akhirnya membuka jendela mobilnya untuk memperingatkan pengemudi di sampingnya.

"Sumimasen! Tuan! Tolong jangan menyetir seperti itu! Ini sangat berbahaya!" kata Jin dengan sedikit berteriak agar pemilik kendaraan bisa mendengarnya.

Sayangnya, pengemudi mobil di sampingnya tetap pada posisinya, tanpa membalas perkataan Jin.

"Anata, ada apa?" tanya Kaori.

"Ah, tidak apa-apa, koi. Hanya saja kendaraan di samping..." Jin menjawab sambil melihat sekilas ke arah kendaraan di sampingnya, yang masih berada di posisinya.

"Eh?! Mengapa kendaraan itu masih berada di sisi jalan itu? Bukankah itu berbahaya?" Kaori bertanya.

"Aku juga tidak tahu, koi. Meskipun aku sudah memperingatkan orang itu, tapi aku rasa dia tidak bisa mendengar suara ku."

"Kalau begitu, lebih baik Anata mendahului kendaraannya sendiri, daripada terjadi sesuatu yang buruk nantinya."

"Hn, kamu benar, koi."

Setelah mendengar saran dari Kaori, Jin langsung mencoba melewati kendaraan di sampingnya. Namun, kendaraan tersebut menyalipnya lagi dan kembali ke samping seperti sebelumnya. Hal itu terus terjadi hingga empat kali.

Pada kali keempat, pengemudi mobil di sampingnya membuka jendela sepenuhnya. Jin dan Kaori sangat terkejut saat melihat pengemudi dan penumpangnya memakai topeng.

"Bagaimana bisa...?" Jin berkata dengan tidak percaya sambil menatap orang di dalam mobil.

"Hehehehe... Hal yang mengejutkan, bukan? Bertemu dengan kami di sini, Itadori-san, keluarga yang terpilih... Ah tidak, lebih tepatnya anak bungsu Anda... Hahahaha!!!!" kata seorang pria bertopeng dengan gambar Kokushikijo.

CRIMINAL IN LOVE (Remake)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang