🐻14🐻

8.8K 812 107
                                    

"Perlahan aku jadi tahu bahwa kehadiranku tidak selamanya akan membuat orang lain senang. Terima kasih atas semua hal yang terjadi, aku akan tetap menerima."

°
°
°
°
°
🌞

Hari ini NCT Dream mengadakan fansign di Busan. Banyak sekali fans yang berdatangan, dan banyak barang yang fans beri untuk member NCT Dream. Yang paling banyak mendapat hadiah dari Sijeuni adalah Haechan, lalu disusul Jaemin dan Renjun, Jeno, Jisung dan Chenle hampir sama banyaknya.

Para member sangat antusias di fansign kali ini, mereka senang bisa melihat sijeuni secara langsung. Mengobrol dengan sijeuni dan bertatap muka dengan sijeuni yang selalu mendukung mereka.

"Gomawo Sijeuni, kalian sudah rela datang kesini untuk bertemu kami. Kami sangat senang bisa bertemu dengan kalian semua, sekali lagi terima kasih telah mendukung kami. Saranghae." Ucap Jeno lalu membungkukkan badannya.

"Eemm. Aku sangat berterima kasih kepada kalian yang selalu mendukungku, mendukung para member. Terima kasih karena selalu berada disisi kami, kami akan selalu menghargai kebaikan kalian dalam membantu kami untuk meraih impian kami. Ke depannya, jangan lupa untuk selalu sehat dan selalu bahagia. Saranghae.. Saranghae." Haechan lalu membuat pose love dengan kedua tangannya yang ada di atas kepala.

Tingkah lakunya membuat para Sijeuni tertawa melihat Haechan yang sangat cute. Para member juga tertawa melihatnya, dan Jaemin yang ada di sebelah Haechan segera merangkul Haechan dengan erat.

Setelah acara fansign, mereka mampir makan di restoran terdekat. Kali ini manager Kim yang mengajak mereka untuk mampir makan, agar saat sampai di dorm bisa langsung istirahat. Para member dan manager Kim sudah memesan makanan yang mereka inginkan. Chenle duduk di sebelah manager, Jisung di sebelah Jaemin, dan Renjun, Jeno, Haechan posisi duduknya berdekatan.

Mereka asyik mengobrol satu sama lain sambil menikmati makanan mereka, kecuali Haechan yang tadi pamit untuk pergi ke kamar mandi. Jeno hanya diam dan sesekali menyahut perkataan atau candaan dari member.

Drtt Drtt Drrt

Pandangan Jeno yang semula menatap para member teralihkan saat merasa ponsel di sebelah piringnya bergetar. Itu bukan ponselnya, ponsel dengan case warna merah itu milik Haechan yang ditinggal di meja.

Awalnya ia membiarkan ponsel tersebut bergetar, tetapi ponsel itu bergetar lagi. Sepertinya ada pesan masuk, ia ragu harus membukanya atau membiarkan saja.

Setelah lama berpikir, akhirnya dia membuka ponsel tersebut yang ternyata tidak di kata sandi. Perlahan ia membuka kotak pesan, ia melihat pesan paling atas dari ayahnya Haechan. Ia membuka pesan tersebut.

Appa
Donghyuck, istri baruku memintaku untuk mengajakmu makan malam besok.

Sebenarnya aku tidak mau keluarga baruku bertemu atau mengenalmu, tapi itu permintaan istriku.

Aku tidak bisa menolaknya.

Kau harusnya bersyukur dia mau bertemu denganmu.

Kalau kau sibuk, tidak masalah. Itu lebih bagus.

Read

Setelah Jeno membaca pesan tersebut, ia sangat shock. Tapi ia berusaha bersikap biasa saja agar yang lain tidak curiga.

Ia mencoba keluar dari ruang obrolan tersebut dan melihat pesan lainnya, katakanlah ia melanggar privasi. Tapi ia tak tahan dengan rasa keingintahuannya yang tinggi. Ia membaca di urutan kedua ada ruang obrolan Haechan dengan eommanya.

Eomma apa kabar?

Aku merindukanmu☺

BehindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang