Chapter 4 : Never Forget You

246 35 51
                                    

Previous Chapter

"Kim Biseo, cari tau di mana alamat kantor Event Organizer yang menangani proyek acara ini. Antarkan aku kesana besok" perintah Lomon.

"Ne Daepyonim" Meski sedikit bingung dengan perintah bos nya itu, Kim Biseo tetap mematuhinya.

Lomon harus bertemu Yihyun. Dia harus pergi menemui yeoja itu. Ada hal-hal lain yang ingin dia tanyakan. Dia tidak akan mengganggu hubungan Yihyun dengan suaminya atau siapapun, tapi dia perlu bicara dengan yeoja itu. Ini tentang hatinya. Dia perlu penjelasan mengapa yeoja itu pergi meninggalkannya tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, dan memilih untuk tinggal di San Fransisco.

"Akan kupastikan aku bisa mendapat semua jawaban itu darimu Yihyun-ah..."


***


Suasana pagi yang cerah, di salah satu sudut kota San Fransisco menemani ketiga orang yang sedang duduk di meja makan untuk menyantap sarapan pagi mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana pagi yang cerah, di salah satu sudut kota San Fransisco menemani ketiga orang yang sedang duduk di meja makan untuk menyantap sarapan pagi mereka. Di tengah suasana taman buatan di dalam ruangan sebuah kamar Condominium yang terlihat mewah. Beberapa pelayan menemani santap pagi ketiga orang itu dan siap melayani mereka.

Nyonya Park, Lomon dan Lucas duduk menikmati sarapan mereka sambil berbincang santai di sana. Lucas terlihat sangat lahap menyantap cream soup dan hidangan lain di hadapannya. Berbeda sekali dengan Lomon yang sepertinya tampak enggan dan kurang berselera.

"Lomon-ah, apa kau tidak enak badan? Mengapa seperti tidak berselera makan?" Celetuk Nyonya Park sambil melemparkan tatapan heran pada Lomon puteranya. 

" nae gwenchana.. Aku hanya sedikit kenyang eomma"

"Apa kau diet hyung?" tanya Lucas namun mulutnya masih penuh mengunyah makanan miliknya.

" Nope.. habiskan saja makanan mu bocah, tidak usah pedulikan aku" Lomon memicingkan kedua matanya, tersenyum geli menyaksikan kelakuan Lucas.

"Apa kau ingin diambilkan makanan lain, Nak?" tanya Nyonya Park lagi.

"Tidak usah eomma, nanti kalau mau aku akan makan" jawab Lomon mencoba bersikap biasa saja.

Jujur, Lomon memang kehilangan selera makannnya dan bahkan tidak bisa tidur semalaman. Pikirannya masih saja tertuju pada Yihyun. Entah kenapa dia sangat ingin bertemu dengan yeoja itu lagi secepatnya. Sebut saja Lomon gila, karena kenyataannya dia rindu untuk kembali melihat wajah yeoja itu, meski Yihyun kini sudah memiliki seorang suami dan anak.

"imoooooo... Jeno wass-eoyoooo" Sebuah suara memenuhi ruangan itu. Siapa lagi jika bukan Lee Jeno, sepupu termuda Lomon.

Jeno mendekat ke arah bibi dan dua hyungnya yang sedang sarapan. Ia memeluk dengan manja "imo" atau bibi kesayangan yang sudah dia anggap ibu keduanya itu dari belakang. Kemudian dia berputar ke arah Lucas dan menarik pipi namja itu cukup kuat. Jeno memang seusil itu. Kadang dia lupa bahwa dia sudah bukan anak kecil lagi.

My Love From The Past (Lomon x Yihyun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang