Kos Kosan The Boyz [ONE PIECE]

BENCOBU

Setelah berkata seperti itu mereka bertiga masuk dengan seenakanya.

"Ooohh?? Ada penghuni baru kah?" Senyum doflamingo menghampiri sanji yang lagi masak. "Dedek manisss siapa namanya" "sanji" "anjg adeknya ichiji kah?" "Menurut lo?" Tanya sanji menaikkan satu alisnya sambil melihat dari atas sampai bawah penampilan dolfamingo.

Pengangguran?.

"Buaya emang kenapa harus setiap bulan sih nginep di sini?" Tanya sabo saat di hampiri buaya. Buaya mengindikkan bahunya sambil menyerahkan bingkisan. Rencananya tu bingkisan untuk nyogok. Tapi untuk apa nyogok kalau sudah ada manusia benang itu?.

"Yooo ussop! Pa kabss" ussop yang lagi asik main nitendounya menoleh dengan sedikit gemetaran. "H..ha?" Bingungnya. "Yaampung kamu ini mah" "pa kabs itu artinya apa kabar sop sop" ujar doflamingo sambil menggeleng geleng. "ohh baik baik kok...baru mau berangka-"

"haahhh berisik diem lu" doflamingo menyela. Melempar tasnya di sofa sembarangan lalu pergi ke lantai atas.

"Apaan sih" kesal kid terlihat urar uratnya sudah mulai bermunculan. "Sabar sabar nak sabarr" izo yang ada di sampingnya juga ikut kesal namun harus bersabar memang untuk menanggapi manusia benang itu.

"Sabo.... law... mana?"

"Law?. Mungkin dia ada di kamar." Corazon mengangguk lalu berjalan pergi. "Ouii corazonn jangan seenak enaknya nyentuh torao gwe ya!" Corazon dengan cepat menoleh dengan tatapan tajam. "Emang lo siapa? Bapaknya?" Lalu pergi begitu saja.

"BHAHAHAHA AHAHAHA "EMANG LO SIAPA? BAPAKNYA?" HAHAHA MAMPOS" "bacot lo".

Setelah itu satu persatu penghuni kos kosan the boyz mulai berangkat sekolah.

Sorenya satu persatu dari mereka pulang. Dan pergi lagi. Karena ada si manusia benang itu, jadi mereka ga akan betah di rumah yang angker itu. di tambah ke datangan manusia benang itu. Haah... sudahlah mari nginap di kuil saja.

"Gue pulangg"

tidak ada sautan.

"Heee belum ada yang pulang kah? rumah keliatan sepi" tanya ace membuka sepatunya dan berjalan mendekati doflamingo. "Lu ada liat sepatu ga di sana?" "Enggak?" "Artinya?" Sesaat setelah itu ace mengangguk mengerti. Lalu dia berjalan masuk ke kamar. Karena terlalu punya harga diri yang teramat tinggi..enggak mungkin seorang portgas d ace akan menginap di kuil. Cih. Memang penghuni yang lain aja yang alay cuy. Serumah 2 minggu sama manusia benang,buaya sama badut itu bukanlah hal yang sangat merepotkan.

"Eh kalian mau maka--

ANJING"

doflamingo dan buaya menoleh ke arah ace . Ace terdiam di depan kamarnya, sedikit menunduk. Samar samar terlihat warna hitam yang menyeliputin dahinya. "Apaan?! Baru aja gue tinggal 10 menit udah seberantakan ini!!? Lo habis ngapain sih? Ngewe?!!!?!?" Tanya ace rada kesal. "Apaan sih mana yang berantakan?! Mana?!, orang ga ada juga" kesal doflamingo.

"Lo buta ya? Liat sekeliling lo bego banyak tu tisu tisu bertebaran. Terus tu ngapain naruh sempak di sana tolol. Nanti sabo liat gue yang di marahin tau!" Ace lebih memperjelas semuanya. Cuma memang dofla aja yang agak batu kepalanya. "Owhh yaudah jugaan elo yang di marahin bukan gue. Lagian bersihin kek buat gue.lo Inget peraturannya kan?" Senyum doflamingo. Senyum jahat nya tepatnya.

'Fyuh sabar sabar gapapa kok gapapa santai aja santai' lalu ace masuk ke kamarnya lagi. enggak keluar.

akhirnya sekitar setengah 8 di saat yang lain sudah mulai pulang.

"Selamat datang" ujar ussop sambil tersenyum senyum. "Yang bener itu aku pulang' bukan selamat datang' sop" bukan doflamingo yang menegurnya. Tapi buaya. Rumah juga terlihat rapi dan bersih seperti saat semua pergi. "Hee sama aja" ujar ussop masuk dan berjalan ke lantai atas. "GWE PULANG!!!!!OWH YEAH!!!" Teriak luffy. "Ngapain sih lo isi teriak teriak gitu?!" Kesal doflamingo menatap luffy yang baru saja membuka pintu masuk dan main teriak teriak aja. Sedangkan luffy juga menatap doflamingo setelah melepaskan sepatunya "lah emang ngapa? Suara siapa ni? Suara gwe kan? Wajar lah gwe teriak nyee" jawabnya sambil mengeluarkan lidahnya.