4. Persiapan (1/2)

363 64 4
                                    

"Oh, Akira! Sudah lama sekali. Apa yang membawamu kemari?"

Ketika Akira menginjakkan kakinya ke ruang tamu, dia langsung disambut oleh suara hangat dari seorang pria paruh baya, yang sedang duduk di sebelah wanita muda dan juga gadis seusianya yang duduk di seberang mereka.

Hitotsuba.

Keluarga Hitotsuba bisa dibilang adalah salah satu kerabat keluarga Akira. Atau lebih tepatnya, mereka adalah keluarga dari mendiang Kakek dari Ayahnya---membuat mereka menjadi kerabat jauh dari Akira.

Meski begitu, keluarga Hitotsuba cukup dekat dengan Akira. Jika tidak, mereka tidak akan mau membiayai biaya pendidikan Akira sampai dia lulus Universitas.

Apalagi, keluarga Hitotsuba adalah salah satu Konglomerat yang ada di Jepang, mereka memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang properti, dan merupakan yang terbaik di seluruh Jepang.

Dengan kata lain, keluarga Hitotsuba sangatlah kaya.

Dan, sejujurnya yang membuat Akira datang kemari bukan hanya karena ingin meminjam uang untuk membeli pakaian. Tapi ada alasan lain ....

"Um, sebenarnya aku ingin meminta bantuan. Berhubungan dengan uang dan ... saran aku rasa ...."

"Oh, begitu. Baiklah, duduk disini dan ceritakan masalahmu."

Pria paruh baya itu, yang namanya adalah Hitotsuba Kazuhiro dengan senang hati mengangkat tangannya sebagai isyarat agar Akira duduk di kursi di seberangnya, tepatnya di sebela gadis muda yang seusianya.

"Sudah lama, 'kan, Akira-san?"

Sesaat setelah Akira duduk, suara manis dan bermartabat terdengar dari gadis di sebelahnya.

"Ya, mungkin sudah beberapa bulan, 'kan, Kaede-san?"

Hitotsuba Kaede.

Dia adalah seorang gadis cantik yang cukup tinggi, rambutnya hitam panjang dan tergerai di belakang punggungnya, dan sama seperti Ibunya, Kaede juga memiliki tubuh yang sangat diberkati dengan baik, meski dia baru menginjak kelas 1 SMA.

Jika Akira ingat dengan benar, Kaede seharusnya memenangkan Grand Prix siswi paling cantik di Jepang. Yang mana membuatnya kagum dengan gadis yang saat ini duduk di sebelahnya ini.

Tidak hanya berbakat dan multitalenta, Kaede adalah sosok personifikasi dari Yamato Nadeshiko itu sendiri!

Sayangnya, Kaede adalah sepupunya, selain itu, Kaede pernah mengatakan jika dia memiliki pujaan hati yang ingin dia miliki.

Memikirkan tentang laki-laki seusianya yang harus berhadapan dengan skema yang dibuat Kaede untuk membuatnya jatuh cinta terhadapnya ....

Akira segera menepis pemikiran itu dari kepalanya.

Meski Kaede adalah gadis kaya yang bisa menggunakan kekuatan keluarganya untuk mendapatkan apa yang dia mau, tapi selama ini dia belum pernah melihat Kaede meminta sesuatu untuk dirinya sendiri.

Selama ini, Kaede adalah gadis yang penurut, tapi Akira tahu jika sebenarnya Kaede itu cukup ambisius jika menyangkut sesuatu yang dia inginkan.

Hanya saja, dia belum menemukan sesuatu itu.

Setidaknya, itu menurut Akira.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ


"Hmm, jadi begitu ...."

Mendengar cerita Akira, Kazuhiro mengangguk dengan ekspresi berpikir.

"Dengan kata lain, kamu ingin mengajaknya kencan?" Sakurako bertanya sambil mengangkat bingkai kacamatanya.

Quintuplets: Secrets of Love [Hiatus]Where stories live. Discover now